Telah diuji pada Tanggal
: 16 Maret 2009
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Prof. Dr. Runtung ,SH, M.Hum
Anggota : 1. Syafruddin Hasibuan, SH, MH, DFM
2. Chairani Bustami, SH, SpN, MKn 3. Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN
4. Dr. T. Keizerina Devi Azwar, SH, CN, M.Hum
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Undang-undang hak cipta yang terbaru yaitu Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002, memberikan perlindungan hukum hak cipta yang lebih ditingkatkan dari
peraturan perundang-undangan sebelumnya. Seiring dengan kemajuan teknologi dan informasi, pemanfaatan dan perdagangan berbagai ciptaan-ciptaan yang termasuk
kedalam HAKI turut meningkat. Hali ini tampak dengan maraknya usaha yang memanfaatkan hasil karya cipta sebagai komoditi usaha, khususnya dalam usaha
hiburan. Medan sebagai salah satu kota besar di Indonesia, yang dapat juga dikatakan sebagai kota metropolitan untuk pulau sumatera memiliki beragam jenis bidang usaha
sebagai penggerak perekonomian provonsi sumatera Utara. Salah satu jenis usaha tersebut adalah usaha hiburan. Hal ini ditandai dengan maraknya bisnis-bisnis hiburan
dikota medan. Dengan bermunculannya bisnis hiburan di kota Medan menimbulkan suatu topik penelitian mengenai bagaimana perlindungan atas hak produser rekaman
suara dan pemegang hak cipta atas karya cipta yang digunakan dalam bisnis hiburan.
Guna membahas permasalahan tersebut di atas,maka penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif analistis,yaitu penelitian yang bermaksud untuk menggambarkan,
menelaah dan menganalisa peraturan perundang-undangan yang berlaku dihubungkan dengan teori hukum yang berkaitan dengan perlindungan Hak Cipta pada umumnya
dan Perlindungan terrhadap Hak untuk mengumumkan pada khususnya. Pendekatan penelitian ini dengan menggunakan pendekatan yuridis empiris yaitu untuk
menggambarkan bagaimana efektifitas Undang-Undang Hak Cipta memberikan perlindungan hak untuk mempertunjukan dalam kenyataanya di lapangan.
Hasil yang di temukan dalam penelitian terhadap tempat atau sarana hiburan di kota medan,yang khususnya berupa sarana hiburan karaoke didapati bahwa dari 10
sepuluh usaha karaoke yang menjadi objek penelitian hanya 1 satu yang mempunyai sertifikat lisensi pengumuman Musik yang di keluarkan oleh Yayasan
Karya cipta indonesia. Dari penelitian juga diperoleh hasil bahwa masih kurangnya pemahaman masyarakat terhadap hak cipta. Maka disarankan pelaksanaan penegakan
hukum ataspelanggaran karya Cipta harus ditingkatkan dan diperhatikan oleh pemerintah instansi terkait dan masyarakat. Selain itu sosisalisasi mengenai hak
kekayaan Intelektual dan arti pentingnya Hak Cipta juga dapat menyadarkan masyarakat untuk mematuhi dan menghargai hasil rekaman yang merupakan hak
produser rekaman suara dan pemegang Hak Cipta.
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
The latest Law on Copyright, Law No.192002, provides more legal protection for copyright compared to the previous one. In line with the development of
technology and information, the use and trade of various creations included into the Intellectual Property Right are also increasing. This condition is seen through
the increasing attempts to use the creation as a business commodity, especially in business entertainment. Medan as one of the biggest cities in Indonesia, which can
also be called as a metropolitan for the Sumatera Island, has various businesses as the generator of economy of the Province of Sumatera Utara. One of the businesses
is the entertainment business which increasing numbers is significantly seen in Medan. This condition becomes a basis for a topic of study on how the right of a
recording producer and the holder of copyright to their creation used in an entertainment business is protected.
To solve the research problem above, this descriptive analytical study was conducted to describe and analyze the existing regulation of legislation related to
the legal theories related to the protection of Copyright in general and the protection for the right to generalize in specific. This study employed juridical
empirical approach to describe how Law on Copyright can effectively provide protection to generalize in practice.
The result of this study showed that there were of the 10 Karaoke facilities studied, only 1 one Karaoke facility that has a certificate of Music Show
Certificate issued by Yayasan Karya Cipta Indonesia. This can be concluded that the knowledge and understanding of community in general toward copyright is still
inadequate. Therefore, the government, related agencies and community members are suggested to pay attention and increase the law enforcement on violation of
copyright. In addition, the Intellectual property Right and the importance of Copyright must be socialized that it can help community members realize, obey and
appreciate the recordings as the right of recording producers and copyright holders.
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb. Alhamdulilah penulis ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan
kepada kita semua kesehatan, Rahmat dan Hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis dengan judul :
”PERLINDUNGAN ATAS HAK PRODUSER REKAMAN SUARA DAN PEMEGANG HAK CIPTA PENELITIAN PADA SARANA HIBURAN DI KOTA
MEDAN”.
Penulisan tesis ini merupakan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi untuk memperoleh gelar Magister Kenotariatan MKN, pada program studi Magister
Kenotariatan Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara. Dalam Penulisan tesisi ini penulis telah banyak mendapat bimbingan,
pengarahan dan bantuan dari semua pihak maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada seluruh Dosen Pembimbing yaitu
kepada Bapak .Prof.Dr. Runtung, SH, M.Hum, Syafruddin Hasibuan, SH, MH, DFM, Chairani Bustami, SH, SpN, MKn, yang telah banyak memberikan
bimbingan dan masukkan demi kesempurnaan tesis ini.
Selanjutnya ucapan terimakasih atas semua bimbingan, bantuan dan dorongan penulis sampaikan kepada :
Universitas Sumatera Utara
1. Bapak Prof.Dr.Charuddin P. Lubis DTM H., Sp.Ak., selaku Rektor
Universitas Sumatera Utara, atas fasilitas yang diberikan kepada kami untuk mengikuti dan meyelesaikan pendidikan Program Studi Magister Kenotariatan
Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara. 2.
Ibu Prof.Dr.Ir.T Chairun Nisa B, MSc. Selaku Direktur Sekolah
Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, atas diberikannya penulis kesempatan menjadi mahasisiwi Sekolah Pascasarjana Program Magister
Kenotariatan .
3. Ketua Program Magister Kenotariatan Sekolah Pascasarjana Universitas