SYARAT MENDIRIKAN PERUSAHAAN ASURANSI

penilaian kemungkinan terjadi risiko dan perancangan produk asuransi jiwa. e. Perusahaan Agen Asuransi hanya dapat memberikan jasa pemasaran asuransi bagi 1 satu Perusahaan Asuransi yang memiliki izin usaha dari Menteri Keuangan.

2. SYARAT MENDIRIKAN PERUSAHAAN ASURANSI

Dalam rangka melaksanakan kegiatan usahanya, Perusahaan Perasuransian harus memenuhi ketentuan sebagai berikut: 117 a. Dalam Anggaran Dasar dinyatakan bahwa maksud dan tujuan pendirian perusahaan hanya untuk menjalankan salah satu jenis usaha perasuransian, dan perusahaan tidak memberikan pinjaman kepada pemegang saham. b. Susunan organisasi perusahaan sekurang-kurangnya meliputi fungsi- fungsi sebagai berikut: 1 Bagi Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi, yaitu fungsi pengelolan risiko, pengelalaan keuangan, pelayanan. 2 Bagi Perusahaan Pialang Asuransi dan Perusahaan Pialang Reasuransi, ayitu fungsi pengelolaan keuangan dan pelayanan. 3 Bagi Perusahaan Agen Asuransi, Perusahaan Penilai Kerugian Asuransi, dan Perusahaan Konsultan Aktuaria, yaitu fungsi teknis sesuai dengan bidang jasa yang diselenggarakannya. 117 Abdulkadir Muhammad, Op.cit,. c. Memenuhi ketentuan permodalan sebagaimana ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku. d. Mempekerjakan tenaga ahli sesuai dengan bidang usahanya dalam jumlah yang memadai untuk mengelola kegiatan usahanya. Pelaksanaan pengelolaan perusahaan sekurang-kurangnya didukung oleh: 1 Sistem pengembangan sumber daya manusia. 2 Sistem administrasi. 3 Sistem pengelolaan data. Pasal 3 Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 1992 sekarang diganti dengan PP No. 39 Tahun 2008 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan PP No. 73 Tahun 1992, Pasal 3. Perusahaan Perasuransian yang seluruh pemiliknya warga negara Indonesia dan atau badan hukum Indonesia yang seluruh atau mayoritas pemiliknya warga negara Indonesia, seluruh anggota Dewan Komisaris dan Pengurus harus warga negara Indonesia. Anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perusahaan Perasuransian yang didalamnya terdapat penyertaan langsung pihak asing harus warga negara Indonesia dan warga negara asing, atau seluruhnya warga negara Indonsia Pasal 4 Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 1992 sekarang diganti dengan PP No. 39 Tahun 2008 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan PP No. 73 Tahun 1992. Anggota Dewan Komisaris dan Pengurus tidak pernah melakukan tindakan tercela di bidang perasuransian dan atau dihukum karena terbukti melakukan tindak pidana perasuransian dan perekonomian serta memiliki akhlak dan moral yang baik. Sekurang- kurangnya separo dari jumlah anggota Pengurus harus memiliki pengetahuan dan pengalaman bidang pengelolaan risiko. Pengurus tidak diperkenankan merangkap jabatan pada perusahaan lain, kecuali untuk jabatan Komisaris Pasal 5 Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 1992 sekarang diganti dengan PP No. 39 Tahun 2008 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan PP No. 73 Tahun 1992.

3. KEPEMILIKAN PERUSAHAAN PERASURANSIAN