b. Mengetahui perubahan bentuk dari pola permukiman Melayu Jambi .
1.4. Manfaat Penelitian
Penelitian dalam perkembangan arsitektur perkotaan pada hakekatnya merupakan usaha untuk mempelajari kembali konsep dan
peraturan pembangunan yang telah dianut dan dikembangkan pada masa lalu, dan sangat berguna bagi perumusan konsep dan pendekatan yang akan
diterapkan pada masa kini dan yang akan datang. Dari hasil penelitian ini diharapkan akan dapat memberikan
kontribusi sebagai berikut: 1 Untuk kepentingan ilmu pengetahuan; yakni sebagai upaya pengkayaan
terhadap konsep-konsep arsitektur, khususnya menyangkut konsep pembentukan pola ruang kawasan dan kota, terutama suatu lingkungan
permukiman termasuk bangunan-bangunan di dalamnya khususnya yang terdapat di kawasan Tanjung Pasir Sekoja sebagai permukiman Melayu
Jambi. 2 Untuk kepentingan Perencanaan dan Perancangan; yakni sebagai
masukan bagi penentu kebijakan dalam pengelolaan lingkungan permukiman yang dapat dilestarikan preservasikonservasi berdasarkan
karakteristik permukiman yang bersangkutan. Selain itu, hasil penelitian sangat bermanfaat bagi perumusan konsep dan pendekatan yang akan
diterapkan pada perencanaan dan perancangan suatu lingkungan permukiman.
3 Untuk kepentingan penelitian; hasil penelitian yang dilakukan diharapkan bermanfaat bagi studi arsitektur perkotaan yaitu untuk
penelitian permukiman suku Melayu Jambi maupun suku lain yang mempunyai karakteristik sama atau berbeda.
1.5 Batasan Penelitian dan Lingkup Penelitian
Dalam penelitian ini, maka pengertian pemukiman pada kawasan Tanjung Pasir Sekoja adalah kelompok perumahanpemukiman yang merupakan bagian
kota yang sudah ada sejak dulu, di dalamnya terdapat berbagai masalah yang berkaitan dengan lingkungan fisik dan kondisi sosial budaya penduduknya.
Permukiman adalah bagian dari lingkungan kediaman manusia, mempunyai dua hal penting yang saling tergantung, ialah segi lingkungan masyarakat, dan
segi lingkungan fisiknya. Permukiman sebagai lingkungan binaan manusia, proses dan elemen-elemen
penyusunnya tidak lepas dari masalah kondisi sosial budaya masyarakatnya, karena pada hakekatnya wujud fisik lingkungan binaan merupakan manifestasi
kehidupan non fisik yang terakumulasi dari waktu ke waktu. Lokasi penelitian adalah kawasan Tanjung Pasir Sekoja yang berada di
bawah Kecamatan Danau Teluk, yang berada di kota Jambi. Lokasi ini merupakan salah satu kawasan yang terletak di pinggiran sungai batanghari lihat lampiran
Peta
1.6 Metodologi Penelitian 1.6.1 Metodologi Penelitian Kualitatif Pendekatan Rasionalistik