bangunan, bahan bangunan dan konstruksi yang cenderung berbentuk polos dan sederhana.
Kegiatan-kegiatan budaya akan memanfaatkan ruang-ruang umum jalan utama maupun jalan lingkunganlokal sebagai perluasan kegiatan.
Sedangkan rumah tinggal cenderung digunakan oleh kalangan sendiri, keluarga atau kerabat dekat.
c. Pola Tata Bangunan Permukiman di Kawasan Tanjung Pasir
Sekoja
Dari data di lapangan di peroleh keterangan bahwa jumlah rumah tinggal di kawasan Tanjung Pasir Sekoja sebanyak 156 buah pada saat ini
terdiri dari rumah permanen maupun rumah non permanen. Rumah tinggal tersebut sebagian besar memiliki fungsi utama sebagai rumah tinggal dan
hanya beberapa diantaranya memiliki fungsi ganda, yaitu sebagai rumah tinggal dan kios. Tata bangunan dan orientasi bangunan permukiman di
Tanjung Pasir Sekoja sebagian besar menghadap utara-selatan dengan orientasinya menghadap ke jalan dan sungai, dan sebagian kecil lainnya
menghadap timur-barat. Ditinjau dari usia bangunan rumah tinggal tersebut berusia relatif muda, karena didirikan oleh penduduk pendatang yang masuk
ke dalam lingkungan Tanjung Pasir Sekoja pada dekade 50-an. Seperti sketsa di bawah ini.
Dilihat dari pembagian kapling tanah yang tersedia, maka tanah pada kelompok permukiman bagian barat yang berpola yang membujur timur
barat menyusuri tepi jalan dan pinggiran sungai, posisi tanah dan luasannya terbatas, sehingga menyebabkan tidak memungkinkannya membangun
rumah dengan orientasi utara-selatan. Apabila dilihat dari struktur jalan yang ada, jalan setapak dan jalan utama yang membujur di bagian utara dan
timur serta yang melintas di depan rumah tinggal adalah salah satu faktor yang kuat yang berpengaruh terhadapa orientasi bangunan-bangunan baru.
Karena pemilik rumah akan mencari akses yang paling mudah untuk mencapai rumah dari jalan yang terdekat.
Dari uraian dan keterangan di atas dapat diketahui pola bangunan, bentuk, dan karakter jalan-jalan di Tanjung Pasir Sekoja. Jalan di kawasan
di Tanjung Pasir Sekoja dapat dibagi tiga yaitu:
1. Jalan Utama
Jalan-jalan utama di Tanjung Pasir Sekoja terdapat tiga buah yaitu Jalan KM Saleh, Jalan KM Rojali, Jalan Jepang. Memiliki ciri yang
sama, yaitu membujur timur barat. Jalan-Jalan tersebut memiliki U
peranan yang dominan dalam skala permukiman karena dapat digunakan untuk menampung berbagai kegiatan masyarakatnya,
seperti pesta perkawinan, HUT RI, dan lain-lain. Karakter jalan utama di kawasan Tanjung Pasir Sekoja adalah sebagai berikut :
a. Pola Jalan dan Orientasi Bangunan Pada Jalan KM Saleh