Karakteristik Permukiman Masyarakat Melayu Jambi Tanjung Pasir Sekoja Kondisi Lingkungan Permukiman

4.3. Karakteristik Permukiman Masyarakat Melayu Jambi Tanjung Pasir Sekoja

Pada umumnya pola permukiman suku Melayu Jambi Tanjung Pasir hampir sama dengan suku Melayu Jambi lainnya. Penduduk mendirikan rumah secara mengelompok. Rumah-rumah penduduk berada di antara jalan raya atau jalan setapak, tetapi ada juga yang letaknya tidak beraturan. Pola permukiman Melayu Jambi terbentuk dengan adanya jalan besar, sungai, pohon-pohon, bambu, atau pohon kelapa sebagai batas kelurahan. Lapangan dan mesjid sebagai tempat berkumpul masyarakat biasanya terdapat pada pusat desa, sedang masalah-masalah yang timbul dalam masyarakat dibahas secara musyawarah.

a. Kondisi Lingkungan Permukiman

Sebagai suatu lingkungan permukiman kondisi permukimannya didominasi oleh permukiman rumah tinggal. Struktur permukiman terbentuk dari unit-unit rumah tinggal yang disekelilingi oleh ruang terbuka dan jalan lingkungan yang berfungsi sebagai akses utama. ‰ Jalan Utama Kawasan Jalan utama pada kawasan permukiman Tanjung Pasir Sekoja merupakan jalur utama yang digunakan sebagai akses ke pusat kota dan tempat lain disekitar kawasan tersebut. Lebar jalan utama sekitar 6-8 m, diantara kedua sisinya terdapat pagar-pagar yang umumnya terbuat dari kayupapan, sehingga fasade bangunan dapat terlihat dengan jelas. Umumnya bangunan menghadap jalan utama dalam posisi tegak lurus, namun ada pula yang agak menyimpang dari ketentuan diatas. Hal ini sering terjadi karena diakibatkan adanya pembangunan rumah terlebih dahulu, baru kemudian dibuatkan jalur penghubung. Gambar 1 : Kondisi Jalan Utama Sumber Dokumentasi Pribadi ‰ Jalan Lingkungan Jalan-jalan lingkungan pada kawasan permukiman umumnya berbentuk percabangan pertigaanperempatan dengan jalan utama. Fungsi jalan tersebut sebagai jalan lokal, yakni sebagai penghubung antara unit- unit rumah tinggal yang ada. Akibatnya kondisi jalannya terbuat dari beton tumbuk atau masih tanah asli, dengan lebar jalan ± 2,00 m. Gambar 2 : Kondisi Jalan Lingkungan Sumber Dokumentasi Pribadi ‰ Fasilitas Umum Fasilitas ruang terbuka bersama public open space, umumnya terdapat pada setiap unit hunian berupa halaman rumah tinggal dan jalan, yang berfungsi sebagai tempat untuk kegiatan interaksi, memelihara binatang peliharaan atau berkebun yang sifatnya semi privat. Jalan-jalan selain berfungsi sebagai akses juga merupakan ruang publik. Fasilitas lain yang terdapat pada lingkungan permukiman tersebut adalah masjid yang terletak pada jalan utama. Pola permukiman Melayu Jambi yang menonjol pada kawasan ini adalah kesatuan rumah tinggal, jalan utama, jalan lingkunganlokal sebagai ruang publik pada kawasan. Pengelompokan rumah tinggal terjadi baik pada jalan utama maupun pada jalan lingkungan. Orientasi bangunan umumnya ke arah jalan sebagai akses, kelompok rumah dibatasi dengan pagar atau tanpa pagar sebagai batas kepemilikan. Gambar 3 : Orientasi Kelompok Rumah Tinggal Sumber Dokumentasi Pribadi Hirarki lingkungan permukiman yang terbentuk adalah jalan utama, jalan lingkunganlokal serta lingkungan rumah tinggal dilengkapi oleh beberapa fasilitas umum lingkungan yang belum memadai. Jalan utama merupakan ruang yang bersifat publik, sedangkan jalan lingkunganlokal dan fasilitas lingkungan, bersifat semi publik, serta lingkungan hunian merupakan ruang-ruang privat.

b. Lingkungan Permukiman