Pola Jalan dan Orientasi Bangunan Pada Jalan KM Saleh Pola Jalan dan Orientasi Bangunan Pada Jalan KM Rojali

peranan yang dominan dalam skala permukiman karena dapat digunakan untuk menampung berbagai kegiatan masyarakatnya, seperti pesta perkawinan, HUT RI, dan lain-lain. Karakter jalan utama di kawasan Tanjung Pasir Sekoja adalah sebagai berikut :

a. Pola Jalan dan Orientasi Bangunan Pada Jalan KM Saleh

o Jalan KM Saleh terletak dekat tepi sungai Batanghari, memiliki lebar 6 m. o Membujur arah timur barat. o Berbentuk curvalinier, dipengaruhi oleh faktor alam, yaitu bentuk sungai. o Orientasi bangunan rumah tinggal mayoritas menghadap selatan tepi sungai. o Terdapat jalan-jalan setapak yang menjadi cabang jalan ini. o Ujung jalan berawal dari jembatan aur duri, dan berakhir pada wilayah tetangga Tanjung Raden. Sungai Jl. KM Saleh U

b. Pola Jalan dan Orientasi Bangunan Pada Jalan KM Rojali

o Jalan KM Rojali memiliki lebar 6 m, membujur timur- barat. o Berbentuk linier. o Bentuk ini dipengaruhi oleh orientasi rumah tinggal yang menghadap utara selatan menghadap jalan. Hal ini merupakan jalur utama pencapaian terhadap rumah- rumah yang letaknya di kedua sisi jalan. o Terdapat jalan setapak yang merupakan cabang dari jalan ini. o Ujung jalan berawal dari persimpangan Jalan KM Saleh dan berakhir pada perbatasan wilayah Tanjung Raden. c. Pola Jalan dan Orientasi Bangunan Pada Jalan Jepang U Jl. KM Rojali Jl. Jepang U o Jalan Jepang memiliki lebar 6 m. o Jalan membujur timur barat, bentuknya linier. Bentuk ini dipengaruhi oleh orientasi rumah tinggal yang menghadap utara dan selatan jalan. Ujung jalan berawal dari jembatan aur duri, dan berakhir pada perbatasan wilayah dengan Tanjung Raden. o Berbentuk linier. Orientasi rumah tinggal menghadap arah utara dan selatan jalan. d. Kesimpulan Dari ketiga karakter jalan-jalan utama dan pola orientasi bangunan pada kawasan Tanjung Pasir Sekoja tersebut di atas dapat diketahui : ƒ Jalan utama berbentuk curvilinier : - Berbentuk curvilinier karena dipengaruhi oleh faktor alam, yaitu sungai Batanghari. - Orientasi pola bangunan rumah tinggal menghadap utara dan selatan menghadap sungai. - Terdapat jalan-jalan setapak yang merupakan cabang dari jalan ini. U - Jalan membujur timur barat. ƒ Jalan utama berbentuk linier : - Jalan membujur timur barat - Berbentuk linier dipengaruhi oleh orientasi pola bangunan rumah tinggal yang menghadap utara selatan menghadap jalan. Terdapat jalan setapak yang merupakan cabang jalan. - Ujung jalan berawal dari jembatan aur duri dan pada bagian timur berbatasan dengan wilayah tetangga Tanjung Raden. - Adapun perubahan yang terjadi terhadap pola jaringan jalan di kawasan Tanjung Pasir Sekoja yakni perubahan dimensi jalan dikarenakan situasi dan kondisi arus lalu lintas kendaraan pada saat ini. Sehingga memungkinkan adanya pelebaran jalan. U

2. Jalan Setapak Lorong

Pada permukiman Tanjung Pasir Sekoja terdapat jalan-jalan setapak lorong yang membujur utara selatan yang berhubungan dengan jalan utama. Jalan-jalan ini berada di samping timur dan barat di antara samping bangunan rumah tinggal atau bangunan lainnya dengan mayoritas berorientasi ke arah utara dan selatan tepi sungai Batanghari. Dapat dilihat pada model berikut ini.

a. Model 1