BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di wilayah Desa Siboras Kecamatan Pematang Silimahuta Kabupaten Simalungun. Pemilihan lokasi dilakukan secara purposive sampling
sengaja, dengan alasan daerah tersebut merupakan lokasi dibangunnya packing house
. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2013.
3.2 Metode Pengambilan Sampel
Dalam penelitian ini, pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan rumus slovin Umar, 2004.
� = N
1 + Ne² Dimana :
n = ukuran sampel N = ukuran populasi
e = nilai presisi Populasi dalam penelitian ini adalah anggota Gapoktan Siboras Jandi dengan
jumlah anggota sebanyak 382 petani. Dari jumlah populasi tersebut, dengan tingkat kelonggaran 15 persen, maka dengan menggunakan rumus slovin
diperoleh sampel sebesar :
� = 382
1 + 3820.15²
� = 42 Jumlah responden yang dipilih dalam penelitian ini adalah sebanyak 42 petani.
Jumlah ini dipilih karena dianggap cukup mewakili gambaran pengembangan ekspor kubis dengan menggunakan packing house di Desa Siboras Kecamatan
Pematang Silimahuta Kabupaten Simalungun.
3.3 Jenis Data dan Metode Pengumpulan Data
Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder yang terdiri dari data kualitatif dan kuantitatif. Data primer bersumber dari masyarakat dan kelompok
tani di daerah penelitian, yaitu Desa Siboras Kecamatan Pematang Silimahuta Kabupaten Simalungun dan mengisi kuesioner sebanyak 30 responden petani
pengguna packing house. Sedangkan data sekunder bersumber dari studi pustaka dan informasi dari beberapa instansi terkait dan referensi-referensi lainnya berupa
makalah, hasil penelitian terdahulu, jurnal dan internet. Data dan informasi dikumpulkan untuk mendapatkan suatu gambaran dan
berbagai keterangan yang berkaitan dengan lingkup usaha. Proses pengumpulan
data menggunakan metode Participatory Action Research, yaitu dengan
menyertakan dan melibatkan masyarakat agar kesadaran masyarakat akan potensi ekonomi di daerahnya meningkat, masyarakat dibangun motivasinya untuk
memanfaatkan potensi ekonomi desanya dengan sebaik mungkin sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat, metode ini memungkinkan adanya
pembelajaran bersama masyarakat dan timbulnya inisiatif masyarakat untuk menyelesaikan permasalahan mereka.
3.4 Metode Analisis Data