secara keseluruhan dan apakah kontribusinya cukup besar dalam penggunaan sumber daya yang diperlukan.
Adapun tujuan dilakukan studi kelayakan adalah untuk menghindari keterlanjuran penanaman modal yang besar untuk kegiatan yang ternyata tidak menguntungkan.
Tentunya studi kelayakan ini akan memakan biaya, tapi biaya tersebut relatif kecil apabila dibandingkan dengan resiko kegagalan yang dialami bila kita membangun
proyek tanpa melakukannya studi kelayakan.
2.8 Kerangka Pemikiran
Perkembangan pemasaran hortikultura khususnya kubis di Desa Siboras Kecamatan Pematang Silimahuta meningkat pesat hingga tingkat ekspor. Karena
sifat produk yang mudah rusak maka dibutuhkan packing house untuk mengurangi resiko dari kelemahan dari sifat-sifat produk agar dapat bertahan
lama, segar, dan kualitasnya tetap terjaga hingga ke tangan konsumen. Pemakaian packing house
ini di pengaruhi oleh beberapa biaya dan manfaat untuk pengoperasiannya. Oleh karena itu dibutuhkan studi kelayakan untuk mengetahui
apakah pengadaan packing house layak atau tidak layak untuk dijalankan. Secara singkat dapat dibuat skema kerangka pemikiran yang terdapat pada Gambar 1.
Gambar 2.2. Skema Kerangka Pemikiran Studi Pengembangan
Packing House Komoditi Hortikultura di Desa Siboras, Kecamatan
Pematang Silimahuta, Kabupaten Simalungun.
Keterangan: : Menyatakan pengaruh
: Menyatakan hubungan
2.9 Hipotesis
Adapun hipotesis penelitian yang dapat diajukan adalah sebagai berikut: 1.
Pengembangan packing house di Desa Siboras Kecamatan Pematang Silimahuta Kabupaten Simalungun mengeluarkan biaya yang tinggi.
2. Adanya manfaat benefit yang diperoleh dari pengembangan packing house
di Desa Siboras Kecamatan Pematang Silimahuta Kabupaten Simalungun. Ekspor Hortikultura
Sifat Produk Hortikultura
Cost Biaya
Benefit Manfaat
Packing House
Kelayakan Perkembangan Hortikultura
3. Pengembangan packing house di Desa Siboras Kecamatan Pematang
Silimahuta Kabupaten Simalungun adalah layak.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di wilayah Desa Siboras Kecamatan Pematang Silimahuta Kabupaten Simalungun. Pemilihan lokasi dilakukan secara purposive sampling
sengaja, dengan alasan daerah tersebut merupakan lokasi dibangunnya packing house
. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2013.
3.2 Metode Pengambilan Sampel
Dalam penelitian ini, pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan rumus slovin Umar, 2004.
� = N
1 + Ne² Dimana :
n = ukuran sampel N = ukuran populasi
e = nilai presisi Populasi dalam penelitian ini adalah anggota Gapoktan Siboras Jandi dengan
jumlah anggota sebanyak 382 petani. Dari jumlah populasi tersebut, dengan tingkat kelonggaran 15 persen, maka dengan menggunakan rumus slovin
diperoleh sampel sebesar :
� = 382
1 + 3820.15²