Evaluasi Diameter Pipa Distribusi Kerugian Head Pada Pipa Kerugian Head Pada Pompa

89 Selisih vertikal antara grafik 1 dan grafik 2 adalah volume reservoir, dalam hal ini volume adalah sekitar 70 m 3 .

5.4. Evaluasi Diameter Pipa Distribusi

Kecepatan standar dalam pipa biasanya sebesar 0,9 - 1,5 mdtk dan batas maksimumnya berkisar antara 1,5 – 2,0 mdtk. Bila kecepatan aliran pipa yang digunakan sebesar 2,5 mdtk, maka diameter pipa distribusi dapat dihitung sebagai berikut : Qp = V x A D = 4 × Qp × Vs D = 4 × 0,0025 × 1,5 = 0,046 m = 4,6 cm 2 inchi Dari evaluasi diameter pipa di atas ternyata diameter pipa yang telah digunakan PDAM untuk Komplek Perumahan RSS Pegawai Negeri Sipil tidak sama dengan perhitungan penulis yakni berdiameter 3 inchi yang dipakai dilapangan.

5.5 Kerugian Head Pada Pipa

Ø 3 inchi = 0,075 m L = 3466 m Q = 0,01839 m 3 detik Luas Penampang A A = × D 2 4 = × 0,075 2 4 = 0,0044 m 2 Kecepatan V V = Q A = 0,01839 0,0044 = 4,16 mdtk 90 Hf = L × V 2 D × 2g , di mana = 0,002 + 0,0005 D = 0,0087 Maka : Hf = 0,0087 × 3466 × 4,16 2 0,075 × 2 ×9,8 = 354,99 m Pada Belokan elbow 90 o Ø 3 inchi = 0,075 m Jumlah = 45 buah V = 4,16 mdtk Menurut Mays Larry W. Water Resources Engineering 1 st ed. John Wiley sons Asia Pte, Ltd. Singapore. 2004, diketahui nilai koefisien K untuk elbow 90 o standar adalah sebesar 0,25. Maka didapat nilai Hf untuk elbow 90 o adalah : Hf = K 2 2 = 0,25 4,16 2 2 ×9,8 = 0,22 m Setelah dilakukan perhitungan head pada seluruh sistem perpipaan distribusi, maka dapat diketahui total head adalah : Hf = 354,99 + 0,22 = 355,21 m 356 m

5.6 Kerugian Head Pada Pompa

Untuk mencari head pada pompa dapat digunakan persamaan Bernoulli. Menurut Frank M. White,1986, persamaan Bernoulli dituliskan sebagai berikut : P 1 g + V 1 2 2g +Z 1 = { P 2 g + V 2 2 2g + Z 2 } + h s + h f Atau h s = P 2 P 1 + V 1 2 V 2 2 2 g + Z 2 Z 1 + hf di mana : 91 P 2 P 1 adalah perbedaan head tekanan. Besarnya tekanan standar adalah 1,0 kgfcm 2 = 98066,5 Pa. V 1 2 V 2 2 2g adalah perbedaan head kecepatan. V 1 kecepatan pada titik 1 yang besarnya 0 mdtk. V 2 kecepatan air pada titik 2 dimana untuk perencanaan awal digunakan kecepatan sebesar 2,5 mdtk. Z 2 Z 1 adalah perbedaan head statis. hf adalah headloss total. adalah berat jenis air 9810 Nm 3 . hs adalah head pompa. Sehingga untuk mencari head pompa adalah sebagai berikut : h s = P 2 P 1 + V 1 2 V 2 2 2 g + Z 2 Z 1 + hf h s = 98066,5 9810 + 2,5 2 2 2 × 9,81 + 9,88 10 + 356 hs = 366,19 m ≈ 367 m maka didapat head pompa sebesar 367 m.

5.7 Permodelan Dengan Program EPANET 2.0