Cara mengukur pengetahuan seseorang, menggunakan alat bantu kuesioner dengan cara menilainya dengan dikategorikan baik, cukup dan kurang. Pengetahuan
dinyatakan baik bila 76 - 100 pertanyaan dijawab benar, cukup bila 56 - 75 pertanyaan dijawab benar, dan kurang bila pertanyaan dijawab benar 56
Arikunto, 2006.
2.4 Landasan Teori
Menurut Andersen R 1968 dalam Behavioral model of families use of health services, perilaku orang sakit berobat ke pelayanan kesehatan secara bersama
dipengaruhi oleh faktor predisposisi predisposing factors, faktor pemungkin enabling factors, dan faktor kebutuhan need factors. Faktor-faktor tersebut
digambarkan sebagai berikut. 1. Faktor predisposisi adalah ciri-ciri yang telah ada pada individu dan keluarga
sebelum menderita sakit, yaitu pengetahuan, sikap dan kepercayaan terhadap kesehatan. Faktor predisposisi berkaitan dengan karakteristik individu yang
mencakup usia, jenis kelamin, pendidikan, dan paritas.
2. Faktor pemungkin adalah kondisi yang memungkinkan orang sakit memanfaatkan pelayanan kesehatan, yang mencakup status ekonomi keluarga,
akses terhadap sarana pelayanan kesehatan yang ada, dan penanggung biaya berobat. Faktor pemungkin berkaitan dengan status ekonomi serta
keterjangkauan pelayanan kesehatan. 3. Faktor kebutuhan adalah kelengkapan ketersediaan pelayanan kesehatan.
Universitas Sumatera Utara
2.5 Kerangka Konsep
Sesuai dengan tujuan penelitian, kerangka konsep dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor
– faktor yang mempengaruhi seorang ibu hamil untuk melaksanakan antenatal care. Variabelnya meliputi: pengetahuan, umur, pendidikan,
paritas, tingkat pendapatan suami, keterjangkauan jarak lokasi rumah ke pelayanan ANC, serta ketersediaan pelayanan 5T.
VARIABEL BEBAS VARIABEL TERIKAT
Karakteristik ibu hamil:
Gambar 2.1 Bagan Kerangka Konsep Penelitian
Kunjungan ANC
Komponen Predisposisi : Pengetahuan Ibu Hamil
Usia Ibu Hamil Pendidikan Ibu Hamil
Paritas Ibu Hamil
Komponen Kebutuhan : Ketersediaan pelayanan
5T
Komponen Pemungkin : Pendapatan suami
Keterjangkauan
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah survey dengan menggunakan pendekatan explanatory research atau penelitian penjelasan. Pendekatan explanatory research
bertujuan untuk menjelaskan pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat melalui pengujian hipotesis Singarimbun, 1995.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian adalah di Puskesmas Besitang Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat. Alasan penulis memilih tempat ini adalah karena masih banyak
ibu hamil yang tidak memeriksakan kehamilannya ke petugas kesehatan. Waktu pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan September tahun 2013.
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti Notoatmodjo, 2005. Populasi di dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang
ada di Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat yang berjumlah 1270 orang.
Universitas Sumatera Utara