BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
1. Pemanfaatan pelayanan antenatal di Kecamatan Besitang Kabupaten langkat rata-rata sudah sesuai standar 4kali, namun masih banyak juga terdapat ibu
– ibu yang tidak memanfaatkan pelayanan dan memeriksakan kehamilannya
4kali, dan faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal adalah umur, pendidikan, dan pengetahuan ibu komponen predisposisi, serta
keterjangkauan pelayanan komponen pemungkin. 2. Faktor yang tidak berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal adalah
paritas ibu komponen predisposisi, pendapatan suami komponen pemungkin, dan ketersediaan pelayanan komponen kebutuhan.
3. Komponen predisposisi yang terdiri dari umur ibu, paritas, pedidikan, dan pengetahuan, mempunyai nilai rata-rata, umur 22-25 tahun 45,2 , yang
terbanyak adalah paritas 1 46,2 , pendidikan tertinggi adalah SMA sebesar 52,7, pengetahuan ibu hamil yang terbanyak adalah pada tingkat kurang yaitu
47,3 . 4. Komponen pemungkin terdiri dari pendapatan suami dan keterjangkauan,
dimana ada 83,6 ibu yang memiliki suami dengan berpendapatan tidak tetap,
Universitas Sumatera Utara
dan keterjangkauan tempat pelayanan antenatal yang sulit terjangkau ada 63,4 dan mudah terjangkau 36,6.
5. Komponen kebutuhan terdiri dari ketersediaan pelayanan di mana sekitar 77,4 mendapatkan ketersediaan 5 pelayanan antenatal.
6.2. Saran
1. Disarankan pada Puskesmas Besitang khususnya KIAKB lebih meningkatkan pelayanan antenatal dengan mengaktifkan posyandu serta memberikan informasi
pada ibu hamil untuk meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya memeriksakan kehamilan secara teratur kepada petugas medis, terutama ibu
dengan usia risiko tinggi di dalam kehamilan.
2. Disarankan kepada Puskesmas Besitang untuk lebih memerhatikan pelayanan kesehatan kepada ibu hamil yang berada di wilayah terpencil dengan
mengaktifkan puskesmas keliling.
3. Disarankan pada Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat untuk melaksanakan program dan kebijakan pemerintah seperti Jampersal yang mengarah pada
peningkatan pemanfaatan pelayanan antenatal secara teratur oleh ibu hamil, serta menyediakan sarana dan prasarana secara lengkap guna menunjang kinerja
petugas pelayanan kesehatan di Puskesmas Besitang.
4. Disarankan pada Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat untuk melakukan upaya peningkatan kinerja petugas dan bidan agar lebih termotivasi dalam bekerja
sehingga memudahkan ibu untuk memeriksakan kehamilannya secara teratur.
Universitas Sumatera Utara
5. Disarankan pada Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat lebih memerhatikan pelayanan kesehatan secara merata dan menyeluruh serta memberikan sanksi
tegas bagi petugas yang tidak menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA Ajzen , I., and Fishbein, M. 1980. Understanding Attitudes And Predicting Social
Behavior, Prentice Hall, Inc., Englewoods Clifss , NJ. Akdon dan Ridwan.2006. Aplikasi Statistika dan Metode Penelitian Untuk
Administrasi dan Manajemen . Bandung: Dewa Ruci.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta :Rineka Cipta.
Badan Pusat Statistik BPS Provinsi Sumatera Utara, Upah Minimum Regional,
Berbagai Tahun Penerbitan.
Departemen Pendidikan Nasional, 2002, Pengkajian 13 Indikator Pendidikan,
Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Data dan Informasi Pendidikan, Jakarta.Hal:456.
Depkes RI,1995,Pedoman Pelayanan Antenatal di Tingkat Pelayanan Dasar,
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
,2001,Partisipasi Masyarakat,Jakarta. _ _______,2001,Rencana Strategis Nasional Making Pregnancy Safer MPS di
Indonesia 2001 – 2010. Jakarta: Departemen kesehatan WHO
________,2003.Prinsip – Prinsip Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat. Cetakan
ke-2, Mei. Jakarta :Rineka Cipta. 2003.
,2004,Pengertian Puskesmas, Jakarta. ,2004,Penilaian K1 dan K4, Jakarta.
,2007,Standar Pelayanan Kebidanan, Jakarta. ,2009.Angka Kematian Ibu Tahun 2007.Jakarta
Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat, 2012. Profil Kesehatan Kabupaten Langkat
, Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat, Stabat
Universitas Sumatera Utara
Effendy, Nasrul.1998. Dasar-Dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat.
Bandung : EGC
Hariyadi, Sugeng. 2003. Psikologi Perkembangan. Semarang : UNNES. Istiarti, Tinuk. 2000. Menanti Buah Hati. Yogyakarta: Media Persindo.
Joyomartono, Mulyono, 2011. Pengantar Antropologi Kesehatan. Semarang:
Unnes Press.
Kresno, S. 2000.Pengetahuan, Kepercayaan Ibu Balita tentang Pneumonia dan Pencarian Pertolongan Pengobatan bagi Balita dengan Pneumonia
. Makara, No.4, Seri A: Jurnal Penelitian Universitas Indonesia.
Manuaba, I B G .1998.Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan Keluarga Berencana Untuk Pendidikan Bidan
, Jakarta: EGC.
Mawaddah, M. 2011.Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Antenatal Care dengan Jumlah Kunjungan Antenatal Care di Desa Laut
Dendang Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang Tahun 2011
.
Mochtar, Rustam, 1998. Sinopsis Obstetri. Jakarta: EGC Mulyanto Sumardi Hans Dieter Evers. 1991. Sumber Pendapatan, Kebutuhan
Pokok dan Perilaku Menyimpang
. EdisiRevisi. Jakarta: CV Rajawali Citra Press.
Muniarti, 2008, Faktor – faktor yang Berhubugan dengan Pemanfaatan
Pelayanan Antenatal oleh Ibu Hamil di Kabupaten Aceh Tenggara .
Notoatmodjo, S..2002. Metodologi Penelitian Kesehatan. Cetakan II. Edisi Revisi.
Rineka Cipta. Jakarta.
,2003,Pengembangan Sumber Daya Manusia, PT Rineka Cipta,
Jakarta
.2005. Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka
Cipta.
Universitas Sumatera Utara
Nursalam. 2001. Metodologi Riset Keperawatan. Infomedika. Jakarta. Pusdiknakes.2003.Asuhan Antenatal. Buku 2.Pusdiknakes
–WHOJHPIEGO.
Riduan. 2006. Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Alfabeta : Bandung Saifudin AB, dkk.2002. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal
Dan Neonatal . Jakarta:Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Sarlito Sarwono, Wirawan.2000. Pengantar Umum Psikologi. Jakarta:PT.Bulan
Bintang
Setiawan, A. dansaryono.2010. Metodologi Penelitian Kebidanan.Nuha Medika.
Jakarta
Shintha,Kusumaning Pribadi.2008. HubunganAntara Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Tanda Bahaya Kehamilan Dengan Kepatuhan
Melakukan ANC di Puskesmas Pojong II Gunungkidul Tahun 2008 .
Singarimbun, Masri.1995. Metode Penelititan Survei. LP3S, Jakarta Soetjiningsih.1995. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC.
Sukmadinata, N. S. 2003. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya.
Suparlan. 2006. Guru Sebagai Profesi. Yogyakarta: Hikayat Warsito, Hermawan. 1992. Pengantar Metodologi Penelitian. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama
Wiknjosastro, H. 2005, Ilmu Kebidanan, Edisi Ketiga, Cetakan Ketujuh, Yayasan
Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta.
Yasril, Kasjono, H.S., 2009. Analisis Multivariat Untuk Penelitian Kesehatan,
Jogjakarta :Mitra Cendekia Press
Universitas Sumatera Utara
Kuesioner Penelitian
ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP IBU
HAMIL DALAM MELAKUKAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE ANC DI KECAMATAN BESITANG KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2013
NO. RESPONDEN : HariTgl wawancara :
Identitas Responden : 1. Nama
: ……………………………………………… 2. Agama
: ……………………………………………… 3. Suku
: ……………………………………………… 4. Alamat
: ……………………………………………… Petunjuk Umum Pengisian
1. Ibu diharapkan bersedia menjawab semua pertanyaan yang ada 2. Beritan
da checklist √ pada jawaban yang dianggap benar 3. Jika ada yang kurang jelas, silahkan bertanya pada peneliti
Di mana Ibu berencana melakukan persalinan? Jawab : ……………………………………
Jumlah kunjungan pemeriksaan yang sudah ibu lakukan : 4 kali
4 kali
A .Komponen Predisposisi :
1. Umur awal kehamilan :
Tahun 2. Pendidikan
: SD
SMPSederajat SMUSederajat
SarjanaDiploma 3. Jumlah paritas
: Belum ada
1 Anak 2 Anak
Universitas Sumatera Utara
4. Pengetahuan : 1. Pemeriksaan Antenatal Care disebut juga pemeriksaan kehamilan. Menurut ibu,
dibawah ini yang merupakan pengertian dari pemeriksaan kehamilan adalah…….
a. Pemeriksaan yang diberikan kepada ibu hamil secara berkala untuk menjaga kesehatan ibu dan bayinya.
b. Pemeriksaan yang diberikan kepada ibu hamil setiap minggu untuk menjaga kesehatan ibu.
c. Pemeriksaan yang diberikan kepada ibu hamil pada saat ada keluhan. 2. Menurut ibu, dibawah ini yang merupakan tujuan pemeriksaan kehamilan atau
Antenatal Care adalah……….
a. Untuk mempercepat proses persalinan b. Untuk mengurangi rasa sakit ketika melahirkan
c. Untuk memantau kemajuan kehamilan
3. Menurut ibu, Trimester pertama 1-3 bulan usia kehamilan pemeriksaan sebaiknya………..
a. Minimal 1 x pemeriksaan b. Jika ada mual muntah
c. Jika ada rasa sakit pada perut
4. Menurut ibu, berapa kali sebaiknya pemeriksaan kehamilan selama dalam kehamilan…
a. Minimal 1 kali b. Minimal 2 kali
c. Minimal 4 kali
5. Menurut ibu, kapan sebaiknya pertama kali pemeriksaan kehamilan……
a. Trimester pertama 1-3 bulan b. Trimester kedua 4-6 bulan
c. Trimester ketiga 7-9 bulan
6. Menurut ibu, pemeriksaan kehamilan tidak boleh dilakukan pada :……
a. Bidan b. Dokter spesialis kandungan
c. Dukun beranak
7. Dengan pemeriksaan kehamilan ibu mendapatkan pelayanan. Menurut ibu, pelayanan apa saja yang sebaiknya diperoleh pada saat pemeriksaan
kehamilan……
Universitas Sumatera Utara
a. Didata, mengukur Tinggi badan, Berat badan, Tekanan Darah, Lingkar lengan dan pemeriksaan perut
b. Menimbang berat badan, pemeriksaan perut dan mengukur lingkar panggul. c. Pemeriksaan perut dan tekanan darah, suhu, dan pemeriksaan lutut.
8. Menurut ibu, dibawah ini tempat yang tidak tepat untuk melakukan pemeriksaan kehamilan adalah………
a. Rumah sakit b. Puskesmas
c. Rumah dukun
9. Bilakah sebaiknya pemeriksaan pertama kali pada kehamilan ?..... a. Sejak terlambat haid.
b. Umur kehamilan 4 bulan c. Dekat mau melahirkan
10. Pada pemeriksaan kehamilan ibu diberikan tablet Fe zat besi oleh petugas kesehatan. Menurut ibu, manfaat dari tablet Fe zat besi tersebut
adalah……….. a. Mencegah anemia kurang darah
b. Mencegah perdarahan pada ibu c. Untuk mengurangi mual dan muntah
11. Menurut ibu, tablet Fe umumnya dikonsumsi selama………….
a. Trimester pertama 1-3 bulan b. Trimester kedua 4-6 bulan
c. Trimester pertama 7-9 bulan
12. Apakah manfaat imunisasi TT bagi ibu hamil ?.... a.Mencegah penyakit polio
b.Mencegah penyakit dipteri c.Mencegah penyakit tetanus
13. Pada masa kehamilan perlu adanya peningkatan asupan makan. Menurut ibu hal tersebut terjadi agar……….
a. Pertumbuhan janin tidak terhambat b. Ibu tidak mudah lapar
c. Dapat mengurangi mual muntah
14. Bagaimana cara mengetahui adanya kehamilan ?... a. Memeriksakan ke pelayanan kesehatan bidan di desa atau Puskesmas
b. Memeriksakan pada dukun bayi c. Membiarkan saja, nanti juga tahu.
15. Menurut ibu, d ibawah ini yang merupakan tanda pasti kehamilan adalah…………
Universitas Sumatera Utara
a. Adanya pembesaran perut pada saat pemeriksaanperabaan pada perut ibu b.Terdengar denyut jantung janin pada saat pemeriksaan perut ibu dengan
monoral c. Terlambat haid
16. Pada saat pemeriksaan kehamilan, apa anjuran yang disarankan oleh petugas kesehatan…
a. Datang untuk kunjungan ulang dan lebih sering jika ada keluhan b. Datang ketika mau bersalin agar bersalin di rumahnya
c. Banyak mengkonsumsi obat-obatan
17. Menurut ibu, pemeriksaan kehamilan wajib dilakukan jika: a. Ada kelainan atau bahaya dalam kehamilan
b. Terjadi kehamilan yang tidak diinginkan atau kehamilan di luar nikah c. Ibu telah hamil, sehingga dapat dipantau keadaan ibu dan janin
18. Menurut ibu pada Trimester ketiga 7-9 bulan pemeriksaan kehamilan dilakukan:
a. Minimal dua kali b. Jika ada keluhan
c. Tetap satu kali
19. Menurut ibu, penimbangan berat badan ketika kunjungan kehamilan berguna untuk :
a. Mengetahui kenaikan berat bayi b. Menaikkan berat badan
c. Mengetahui usia kehamilan dan kenaikan berat badan
20. Frekuensi pemeriksaan kehamilan terpenuhi jika : a. Dilakukan kunjungan pada awal kehamilan
b. Jumlah kunjungan kehamilan sesuai dengan usia kehamilan c. Dilakukan kunjungan pada akhir kehamilan
B. Komponen Pemungkin a. Pendapatan Suami
Apakah pekerjaan suami ibu? a. PNS
b. Karyawan Swasta c. WiraswastaPengusaha
d. Buruh Lepas
Universitas Sumatera Utara
e. PetaniBerkebun f. Lain
– lain Sebutkan …………..
b. Keterjangkauan