Umur Ibu Hamil dengan Kunjungan dan Pemanfaatan Pelayanan

5.2.2. Umur Ibu Hamil dengan Kunjungan dan Pemanfaatan Pelayanan

Antenatal Usia kehamilan yang aman pada ibu adalah usia antara 20-35 tahun, usia di bawah 20 tahun dan di atas 35 tahun merupakan usia rawan bagi kehamilan seorang ibu. Umur ibu hamil dalam penelitian ini rata-rata 22-30 tahun sebesar 78,5 . Umur ibu pada saat kehamilan yang paling muda adalah 18 tahun dan yang paling tua adalah 36 tahun. Menurut WHO 1995, umur merupakan salah satu faktor risiko tinggi bagi kehamilan. Risiko tinggi yang dapat dialami ibu jika usia terlalu muda dalam kehamilan adalah mengalami perdarahan berat saat melahirkan anak, anak lahir mati, anak lahir dengan berat badan rendah, proses kelahiran sulit. Untuk menghindari risiko tersebut, ibu harus memeriksakan kehamilannya secara teratur terutama ibu dengan usia risiko tinggi. Berdasarkan hasil penelitian ini, diketahui bahwa ada hubungan umur ibu dengan pemanfaatan pelayanan ANC dengan nilai p=0,009, artinya nilai p0,05. Distribusi umur pada saat kehamilan rata – rata tidak berada pada tingkat berisiko tinggi. Ibu – ibu dengan umur antara 22-30 tahun cenderung lebih banyak memeriksakan kehamilannya 4 kali. Hal ini disebabkan karena faktor psikologis ibu untuk kehamilan pertama kali. Ibu cenderung dengan perasaan senang hati mengalami kehamilan untuk pertama kalinya, sehingga memotivasi ibu untuk memeriksakan kehamilannya secara teratur. Universitas Sumatera Utara Ibu hamil dengan risiko tinggi 20 dan 30 tahun sering tidak memeriksakan kehamilannya, padahal ibu dengan usia yang terlalu muda dan tua sangat beresiko mengalami komplikasi serta lebih memerlukan pemeriksaan dan pemantauan secara intensif terhadap perkembangan kehamilannya. Dari hasil observasi dan wawancara diketahui beberapa ibu yang hamil di usia muda 20 tahun disebabkan kehamilan di luar nikah. Faktor psikologis ibu terganggu, menimbulkan rasa malu dan mempengaruhi ibu untuk tidak memeriksakan kehamilannya dengan baik. Di lain pihak, pemeriksaan kehamilan oleh ibu hamil dengan usia di atas 30 tahun tidak dilakukan secara rutin karena tidak pernah mengalami masalah pada kehamilan sebelumnya.

5.2.3. Paritas dengan Pemanfaatan Pelayanan Antenatal

Dokumen yang terkait

Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Antenatal Care (ANC) Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Lawe Sumur Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2013

0 56 91

Pengaruh Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care (ANC) terhadap Kejadian Anemia pada Kehamilan Usia Remaja di Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat tahun 2012

2 58 152

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANC (Antenatal Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Anc (Antenatal Care) Terhadap Perilaku Kunjungan Anc (Antenatal Care).

0 2 15

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Anc (Antenatal Care) Terhadap Perilaku Kunjungan Anc (Antenatal Care).

0 1 4

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANC (Antenatal Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Anc (Antenatal Care) Terhadap Perilaku Kunjungan Anc (Antenatal Care).

0 1 13

FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMERIKSAAN Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemeriksaan Antenatal Care (Anc) K1 Ibu Hamil Di Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo.

0 4 16

PENDAHULUAN Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemeriksaan Antenatal Care (Anc) K1 Ibu Hamil Di Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo.

0 2 6

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ibu Hamil dalam Melakukan Pemeriksaan Antenatal Care

0 0 5

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Analisis Faktor - Faktor yang Berpengaruh Terhadap Ibu Hamil Dalam Melakukan Kunjungan Antenatal Care (ANC) di Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat Tahun 2013

0 0 9

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP IBU HAMIL DALAM MELAKUKAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) DI KECAMATAN BESITANG KABUPATEN LANGKAT TAHUN 2013

0 0 13