PT ELNUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 dan untuk Periode
Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
TIDAK DIAUDIT PT ELNUSA Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of September 30, 2016 and for the Nine-month Period Then Ended
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
UNAUDITED
36
2. IKHTISAR KEBIJAKAN
AKUNTANSI SIGNIFIKAN lanjutan
2. SUMMARY OF
SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES continued u. Segmen operasi lanjutan
u. Operating segments continued
Kinerja segmen yang dilaporkan kepada Direksi meliputi unsur-unsur yang dapat
diatribusikan secara langsung kepada segmen operasi tersebut serta yang dapat dialokasikan
secara andal. Segment results that are reported to the
Directors include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated
on a reasonable basis.
Pelaporan segmen primer atas informasi keuangan disajikan berdasarkan bisnis utama
dari setiap segmen yang dilaporkan. Pelaporan segmen sekunder ditentukan berdasarkan
kelompok pelanggan. The primary segment reporting of financial
information is presented based on the core business of each of the reporting segments. The
secondary segment reporting is defined based on customer grouping.
v. Laba per saham v. Earnings per share
Laba per saham dihitung dengan membagi laba periode berjalan yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar
sepanjang periode berjalan. Earnings per share are calculated by dividing the
profit for the period attributable to owners of the parent by the weighted average number of
shares outstanding during the period.
w. Biaya emisi saham w. Shares issuance cost
Biaya langsung yang berkaitan dengan penerbitan saham baru disajikan dalam akun
“tambahan modal disetor” sebagai pengurang, setelah dikurangi pajak, dari jumlah yang
diterima. Costs directly attributable to the issuance of new
shares are shown in “additional paid-in-capital”
account as a deduction, net of tax, from the proceeds.
x. Penerapan standar akuntansi baru x. Adoption of new accounting standards
Efektif tanggal
1 Januari
2016, Grup
menerapkan beberapa standar akuntansi baru yang relevan terhadap Grup berikut ini:
Effective January 1, 2016, the Group adopted several new accounting standards which are
relevant to the Group as follows: -
Amandemen PSAK No. 4, “Laporan Keuangan Tersendiri” tentang “Metode
Ekuitas dalam
Laporan Keuangan
Tersendiri”. -
Amendments to PSAK No. 4, “Separate Financial Statements” regarding “Equity
Method in Separate Financial Statements”. -
Amandemen PSAK No. 15, “Investasi
pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama
” tentang “Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi
”. -
Amendments to PSAK No. 15, “Investments
in Associates and Joint Ventures ” regarding
“Investment Entities:
Applying the
Consolidation Exception ”.
- Amandemen PSAK No. 16,
“Aset Tetap” tentang
“Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi
”. -
Amendments to PSAK No. 16, “Fixed
Assets ”
regarding “Clarification
of Acceptable Methods of Depreciation and
Amortization ”.
- Amandemen
PSAK No.
19, “Aset
Takberwujud ” tentang “Klarifikasi Metode
yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi
”. -
Amendments to PSAK No. 19, “Intangible
Assets ”
regarding “Clarification
of Acceptable Methods of Depreciation and
Amortization ”.
- Amandemen PSAK No. 24,
“Imbalan Kerja
” tentang “Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja
”. -
Amendments to PSAK No. 24 , “Employee
Benefits ” regarding “Defined Benefit Plans:
Employee Contributions ”.
- Amandemen PSAK No. 65,
“Laporan Keuangan Konsolidasian
” tentang “Entitas Investasi:
Penerapan Pengecualian
Konsolidasi ”.
- Amendments
to PSAK
No. 65,
“Consolidation Financial
Statements ”
regarding “Investment Entities: Applying the
Consolidation Exception ”.
PT ELNUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 dan untuk Periode
Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
TIDAK DIAUDIT PT ELNUSA Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of September 30, 2016 and for the Nine-month Period Then Ended
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
UNAUDITED
37
2. IKHTISAR KEBIJAKAN
AKUNTANSI SIGNIFIKAN lanjutan
2. SUMMARY OF
SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES continued x. Penerapan
standar akuntansi
baru lanjutan
x. Adoption of new accounting standards continued
- Amandemen
PSAK No.
67, “Pengungkapan
Kepentingan dalam
Entitas Lain ” tentang “Entitas Investasi:
Penerapan Pengecualian Konsolidasi ”.
- Amendments to PSAK No. 67,
“Disclosure of Interests in Other Entities
” regarding “Investment
Entities: Applying
the Consolidation Exception
”. -
ISAK No. 30, “Pungutan”.
- ISAK No. 30,
“Levies”. -
PSAK No.
5 Penyesuaian
2015, “Segmen Operasi”.
- PSAK
No. 5
Improvement 2015,
“Operating Segments”. -
PSAK No.
7 Penyesuaian
2015, “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.
- PSAK No. 7 Improvement 2015,
“Related Party Disclosures
”. -
PSAK No. 13 Penyesuaian 2015, “Properti Investasi”.
- PSAK
No. 13
Improvement 2015,
“Investment Property”. -
PSAK No. 16 Penyesuaian 2015, “Aset Tetap”.
- PSAK No. 16 Improvement 2015, “Fixed
Assets”. -
PSAK No. 19 Penyesuaian 2015, “Aset Takberwujud”.
- PSAK
No. 19
Improvement 2015,
“Intangible Assets”. -
PSAK No. 22 Penyesuaian 2015, “Kombinasi Bisnis”.
- PSAK
No. 22
Improvement 2015,
“Business Combination”. -
PSAK No. 25 Penyesuaian 2015, “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi
Akuntansi dan Kesalahan”. -
PSAK No.
25 Improvement
2015, “Accounting Policies, Changes in Accounting
Estimates and Errors”. -
PSAK No. 68 Penyesuaian 2015, “Pengukuran Nilai Wajar”.
- PSAK No. 68 Improvement 2015, “Fair
Value Measurement”. Penerapan ini tidak memberikan dampak yang
besar terhadap pelaporan keuangan dan pengungkapan
dalam laporan
keuangan konsolidasian.
The adoption has no significant impact on the financial reporting and disclosures in the
consolidated financial statements.
y. Standar akuntansi yang telah disahkan namun belum berlaku efektif
y. Accounting standards issued but not yet effective
Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi yang telah disahkan oleh Dewan Standar
Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia yang dipandang relevan terhadap pelaporan
keuangan Grup dan akan berlaku efektif untuk periode pelaporan yang dimulai pada atau
setelah tanggal 1 Januari 2017. The following are several accounting standards
issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of
Accountants but not yet effective that are considered relevant to
the Group’s financial reporting and will be effective for reporting
periods beginning on or after January 1, 2017 -
Amandemen PSAK No. 1, “Penyajian
Laporan Keuangan ” tentang “Prakarsa
Pengungkapan ”. Amandemen PSAK No. 1
memberikan klarifikasi terkait penerapan persyaratan
materialitas, fleksibilitas
urutan sistematis catatan atas laporan keuangan
dan pengidentifikasian
kebijakan akuntansi signifikan. -
Amendments to PSAK No. 1, “Presentation
of Financial
Statements ”
regarding “Disclosure Initiative”. The amendments to
PSAK No. 1 provide clarification on the implementation of materiality requirements,
flexibility on the systematical order of the notes
to financial
statements and
identification of
significant accounting
policies.
PT ELNUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 dan untuk Periode
Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
TIDAK DIAUDIT PT ELNUSA Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of September 30, 2016 and for the Nine-month Period Then Ended
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
UNAUDITED
38
2. IKHTISAR KEBIJAKAN
AKUNTANSI SIGNIFIKAN lanjutan
2. SUMMARY OF
SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES continued y. Standar akuntansi yang telah disahkan
namun belum berlaku efektif lanjutan y. Accounting standards issued but not yet
effective continued
- ISAK No. 31,
“Interpretasi atas Ruang Lingkup
PSAK No.
13, “Properti
Investasi ””. ISAK No. 31 memberikan
interpretasi atas karakteristik bangunan yang digunakan sebagai bagian dari
definisi properti investasi dalam PSAK No. 13,
“Properti Investasi”. Bangunan sebagaimana dimaksud dalam definisi
properti investasi mengacu pada struktur yang memiliki karakteristik fisik yang
umumnya diasoasiasikan dengan suatu bangunan yang mengacu pada adanya
dinding, lantai, dan atap yang melekat pada aset.
- ISAK No. 31,
“Interpretation on Scope of PSAK No. 13,
“Investment Property”. ISAK No. 31 provides interpretation on the
characteristics of building used as part of the definition of investment property under
PSAK No. 13, “Investment Property”.
Building as mentioned in the definition of investment property refers to a structure with
physical characteristics generally associated with a building which refers to the existence
of wall, floor and roof sticked to the asset.
Grup sedang mengevaluasi dampak dari standar
akuntansi tersebut
dan belum
menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan konsolidasian.
The Group is presently evaluating and has not yet determined the effects of these accounting
standards on
its consolidated
financial statements.
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI
DAN ASUMSI
AKUNTANSI SIGNIFIKAN 3. SIGNIFICANT
ACCOUNTING JUDGEMENTS,
ESTIMATES AND ASSUMPTIONS
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di
Indonesia mewajibkan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah-
jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan liabilitas
kontinjensi pada tanggal pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat
mengakibatkan penyesuaian nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.
The preparation of consolidated financial statements, in conformity with Indonesian Financial Accounting
Standards, requires management to make judgments of estimations and assumptions that affect the
amounts reported on income, expenses, assets and liabilities and disclosures of contigent liabilities at the
reporting date. The estimation uncertainty may cause adjustment to the carrying amounts of assets and
liabilities within the next reporting period.
Manajemen berkeyakinan bahwa pengungkapan berikut telah mencakup ikhtisar pertimbangan,
estimasi dan asumsi signifikan yang dibuat oleh manajemen, yang berpengaruh terhadap jumlah-
jumlah yang dilaporkan serta pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian.
Management believes that the following represent a summary of the significant judgements, estimates
and assumptions made that affected certain reported amounts and disclosures in the consolidated financial
statements.
a. Pertimbangan a. Judgements
Pertimbangan-pertimbangan berikut
dibuat oleh manajemen dalam proses penerapan
kebijakan akuntansi Grup yang memiliki dampak yang paling signifikan terhadap
jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:
The following
judgements, made
by management in the process of applying the
Group’s accounting policies, have the most significant effects on the amounts recognized in
the consolidated financial statements:
PT ELNUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 September 2016 dan untuk Periode
Sembilan Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
TIDAK DIAUDIT PT ELNUSA Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of September 30, 2016 and for the Nine-month Period Then Ended
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
UNAUDITED
39
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI
DAN ASUMSI
AKUNTANSI SIGNIFIKAN lanjutan 3. SIGNIFICANT
ACCOUNTING JUDGEMENTS,
ESTIMATES AND ASSUMPTIONS continued a. Pertimbangan lanjutan
a. Judgements continued
Penentuan mata uang fungsional Determination of functional currency
Mata uang fungsional Perusahaan dan entitas anaknya adalah mata uang dari lingkungan
ekonomi utama
dimana setiap
entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata
uang yang
terutama mempengaruhi
pendapatan dan beban dari jasa yang diberikan.
The functional currency of the Company and its subsidiaries is the currency of the primary
economic environment in which each entity operates. It is the currency that mainly influences
the revenue and cost of rendering services.
Klasifikasi aset keuangan dan liabilitas keuangan
Classification of financial assets and financial liabilities
Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan
liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan PSAK No. 55
Revisi 2014 dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai
dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2g.
The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets
and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 Revised
2014. Accordingly, the financial assets and financial
liabilities are
accounted for
in accordance with the Group’s accounting policies
disclosed in Notes 2g. Tagihan restitusi pajak dan keberatan atas
hasil pemeriksaan pajak Claims for tax refund and tax assessments under
appeal Berdasarkan
peraturan perpajakan
yang berlaku
saat ini,
manajemen mempertimbangkan apakah jumlah tagihan
restitusi pajak yang dicatat dalam akun pajak dibayar di muka dapat dipulihkan dan
direstitusi oleh Kantor Pajak. Based on tax regulations currently enacted, the
management judges if the amounts of claims for tax refund recorded under prepaid taxes account
are recoverable from and refundable by the Tax Office.
b. Estimasi dan asumsi b. Estimates and assumptions
Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber utama lain dalam mengestimasi
ketidakpastian pada tanggal pelaporan yang mempunyai risiko signifikan yang dapat
menyebabkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam
periode pelaporan berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan
estimasi pada parameter yang tersedia saat laporan keuangan konsolidasian disusun.
Kondisi yang ada dan asumsi mengenai perkembangan masa depan dapat berubah
karena perubahan situasi pasar yang berada di luar
kendali Grup.
Perubahan tersebut
tercermin dalam asumsi ketika keadaan tersebut terjadi.
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the
reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying
amounts of assets and liabilities within the next reporting period are disclosed below. The Group
based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated
financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future
developments may change due to market changes on circumstances arising beyond the
control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.