Principles of consolidation continued ii. Entitas asosiasi lanjutan

PT ELNUSA Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 512 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2015 TIDAK DIAUDIT DAN 31 DESEMBER 2014 DIAUDIT Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2015 UNAUDITED AND 31 DESEMBER 2014 AUDITED Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated e. Piutang e. Receivables Piutang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan kemudian diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi dengan penyisihan untuk penurunan nilai. Jika piutang diharapkan tertagih dalam satu tahun atau kurang atau dalam siklus normal operasi dari bisnis jika lebih lama, piutang tersebut dikelompokkan sebagai aset lancar. Jika lebih, piutang tersebut disajikan sebagai aset tidak lancar. Trade receivables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method, less provision for impairment. If collections are expected within a one-year period or less or in the normal operating cycle of the business, if longer, they are classified as current assets. If more, they are presented as non-current assets. Kolektibilitas piutang usaha ditinjau secara berkala. Piutang yang diketahui tidak tertagih, dihapuskan dengan secara langsung mengurangi nilai tercatatnya. Akun penyisihan digunakan ketika terdapat bukti yang objektif bahwa Grup tidak dapat menagih seluruh nilai terutang sesuai dengan persyaratan awal piutang. Kesulitan keuangan signifikan yang dialami debitur, kemungkinan debitur dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan dan gagal bayar atau menunggak pembayaran merupakan indikator yang dianggap dapat menunjukkan adanya penurunan nilai piutang. Jumlah penurunan nilai adalah sebesar selisih antara nilai tercatat aset dan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan pada tingkat suku bunga efektif awal. Arus kas terkait dengan piutang jangka pendek tidak didiskontokan apabila efek diskonto tidak material. Collectibility of trade receivables is reviewed on an ongoing basis. Debts which are known to be uncollectible are written off by reducing the carrying amount directly. An allowance account is used when there is objective evidence that the Group will not be able to collect all amounts due according to the original terms of the receivables. Significant financial difficulties of the debtor, the possibility that the debtor will enter bankruptcy or financial reorganisation, and default or deliquency in payments are considered indicators that the trade receivable is impaired. The amount of the impairment allowance is the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows, discounted at the original effective interest rate. Cash flows relating to short term receivables are not discounted if the effect of discounting is immaterial.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

lanjutan

2. SUMMARY OF

SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued d. Kas, setara kas dan investasi jangka pendek lanjutan d. Cash, cash equivalents and short-term investments continued Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya yang akan digunakan untuk membayar liabilitas yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun disajikan sebagai “Kas yang dibatasi p enggunaannya” dan disajikan sebagai bagian dari ”Aset keuangan lancar lainnya”. Kas dan setara kas yang dibatasi penggunaannya untuk membayar liabilitas yang akan jatuh tempo dalam waktu lebih dari satu tahun disajikan sebagai bagian dari “Aset keuangan tidak lancar lainnya”. Cash and cash equivalents which are restricted for repayment of current maturing obligations are presented as “Restricted cash” under the “Other current financial assets”. Cash and cash equivalents which are restricted for repaying obligations maturing after one year are presented as part of “Other non-current financial assets”. PT ELNUSA Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 513 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2015 TIDAK DIAUDIT DAN 31 DESEMBER 2014 DIAUDIT Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2015 UNAUDITED AND 31 DESEMBER 2014 AUDITED Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated

f. Aset keuangan

f. Financial assets

Grup mengklasifikasikan aset keuangannya berdasarkan kategori berikut: diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman dan piutang, tersedia untuk dijual, serta dimiliki hingga jatuh tempo. Klasifikasi ini tergantung pada tujuan perolehan aset keuangan. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat awal pengakuan. The Group classifies its financial assets in the following categories: at fair value through profit or loss, loans and receivables, available for - sale, and held to maturity. The classification depends on the purpose for which the financial assets were acquired. Management determines the classification of its financial assets at initial recognition. i Klasifikasi i Classification Pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014, Grup hanya memiliki aset keuangan dengan klasifikasi sebagai berikut: As at 30 September 2015 and 31 December 2014, the Group has only financial assets with classifications as follows: a Pinjaman yang diberikan dan piutang a Loans and receivables Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau dapat ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Pinjaman yang diberikan dan piutang dimasukkan sebagai aset lancar, kecuali jika jatuh temponya melebihi 12 bulan setelah akhir periode pelaporan. Pinjaman yang diberikan dan piutang ini dimasukkan sebagai aset tidak lancar. Loans and receivables are non- derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. They are included in current assets, except for maturities greater than 12 months after the end of the reporting period. These are classified as non-current assets. b Aset keuangan yang tersedia untuk dijual b Available-for-sale financial assets Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah instrumen nonderivatif yang ditentukan pada kategori ini atau tidak diklasifikasikan pada kategori yang lain. Aset keuangan tersedia untuk dijual dimasukkan sebagai aset tidak lancar kecuali investasinya jatuh tempo atau manajemen bermaksud melepasnya dalam kurun waktu 12 bulan setelah akhir periode pelaporan. Available-for-sale financial assets are non-derivatives that are either designated in this category or not classified in any of the other categories. They are included in non-current assets unless the investment matures or management intends to dispose of it within 12 months of the end of the reporting period.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

lanjutan

2. SUMMARY OF

SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued