Board of Commissioners, Directors, Audit Committee and Employees continued Basis of preparation of the consolidated financial statements continued

PT ELNUSA Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 54 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2015 TIDAK DIAUDIT DAN 31 DESEMBER 2014 DIAUDIT Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2015 UNAUDITED AND 31 DESEMBER 2014 AUDITED Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated 1. UMUM lanjutan 1. GENERAL continued d. Entitas anak lanjutan d. Subsidiaries continued Tahun perolehan pendirian Persentase kepemilikan Year of Percentage of ownership Jumlah asetTotal assets Nama entitas anak Kegiatan usaha Domisili acquisition 2015 2014 Name of subsidiaries Principal activities Domicile incorporation 2015 2014 PT Elnusa Patra Ritel SPBU migasRetail gas station Jakarta 1996 98.00 98.00 49,090 35,333 “EPR” PT Patra Nusa Data Jasa perolehan dan Jakarta 1997 70.00 70.00 120,529 128,695 “PND” pengelolaan data eksplorasi dan produksi migas Oil and gas exploration and production data acquisition and management services PT Elnusa Trans Samudera Jasa penyewaan kapal laut Jakarta 2014 98.24 90.00 310,303 94,279 “ETSA” dan agen perkapalan perusahaan pelayaran Shipping rental services and shipping agent of shipping company PT Elnusa Geosains Indonesia Jasa, perdagangan dan Jakarta 2014 99.99 - 11,304 11,000 “EGI” pembangunanServices, trading and construction, PT Elnusa Oilfield Services Jasa, perdagangan dan Jakarta 2014 99.99 - 11,000 11,000 “EOS” perindustrianServices, trading and industrial . Didirikan sejak 21 Agustus 2014Incorporated since 21 August 2014 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES Laporan keuangan konsolidasian Grup telah disusun dan diselesaikan oleh Direksi dan diotorisasi untuk diterbitkan pada tanggal 29 Oktober 2015. The Group consolidated financial statements were prepared and finalised by the Board of Directors and were authorised to be issued on 29 October 2015. Berikut ini adalah kebijakan akuntansi penting yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia. Laporan keuangan konsolidasian ini juga disusun sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. KEP-347BL2012 tertanggal 25 Juni 2012 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik. Kebijakan ini telah diterapkan secara konsisten terhadap seluruh tahun yang disajikan, kecuali jika dinyatakan lain. Presented below are the significant accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements of the Group, which are in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards. The consolidated financial statements have also been prepared in conformity with Decree of the Chairman of BAPEPAM-LK No. KEP- 347BL2012 dated 25 June 2012 regarding the Presentation and Disclosure of Financial Statements of an Issuer or a Public Company. These policies have been consistently applied to all years presented, unless otherwise stated.

a. Dasar penyajian

laporan keuangan konsolidasian a. Basis of preparation of the consolidated financial statements Laporan keuangan konsolidasian, kecuali laporan arus kas konsolidasian, disusun berdasarkan konsep akrual dan harga perolehan historis, kecuali beberapa akun tertentu yang diukur dengan cara sebagaimana yang diuraikan dalam kebijakan akuntansi di akun yang bersangkutan. The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared using the accrual basis and based on historical costs, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies of those accounts. PT ELNUSA Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 55 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2015 TIDAK DIAUDIT DAN 31 DESEMBER 2014 DIAUDIT Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2015 UNAUDITED AND 31 DESEMBER 2014 AUDITED Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

lanjutan

2. SUMMARY OF

SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued a. Dasar penyajian laporan keuangan konsolidasian lanjutan

a. Basis of preparation of the consolidated financial statements continued

Penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia memerlukan penggunaan estimasi tertentu. Penyusunan laporan keuangan juga mengharuskan manajemen untuk menggunakan pertimbangannya dalam menerapkan kebijakan akuntansi Grup. Area- area yang memerlukan tingkat pertimbangan atau kompleksitas yang tinggi, atau area dimana asumsi dan estimasi adalah signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian, diungkapkan dalam Catatan 3. The preparation of financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates. It also requires management to exercise its judgement in the process of applying the Group’s accounting policies. The areas involving a higher degree of judgement or complexity, or areas where assumption and estimates are significant to the consolidated financial statements are disclosed in Note 3. Laporan arus kas konsolidasian, disajikan dengan menggunakan metode langsung, yang mengelompokkan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan penyajian laporan arus kas konsolidasian, kas dan setara kas terdiri dari uang kas dan bank, simpanan yang sewaktu- waktu bisa dicairkan dan investasi likuid jangka pendek lainnya yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang, dikurangi dengan cerukan. The consolidated statements of cash flows are presented using the direct method by classifying the receipts and disbursements of cash and cash equivalents into operating, investing and financing activities. For the purpose of the consolidated cash flow statements, cash and cash equivalents include cash in hand and in banks, deposits held at call with banks and other short-term highly liquid investments with original maturities of three months or less, net of bank overdrafts. Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini, dibulatkan dan disajikan dalam jutaan Rupiah “Rp”, kecuali dinyatakan lain. All figures in the consolidated financial statements are rounded to and stated in millions of Rupiah “Rp”, unless otherwise specified.

b. Perubahan pada

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan b. Changes to Statements of Financial Accounting Standards and Interpretations of Financial Accounting Standards

i. Standar baru dan revisi yang diadopsi oleh Grup

i. New amended standards adopted by the Group

Standar baru, revisi dan intepretasi yang telah diterbitkan dan berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015 adalah sebagai berikut: New standards, amendments and interpretations issued and effective for the financial year beginning 1 January 2015 are as follows: PT ELNUSA Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 56 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2015 TIDAK DIAUDIT DAN 31 DESEMBER 2014 DIAUDIT Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED INTERIM FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2015 UNAUDITED AND 31 DESEMBER 2014 AUDITED Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

lanjutan

2. SUMMARY OF

SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued b. Perubahan pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan lanjutan

b. Changes to

Statements of Financial Accounting Standards and Interpretations of Financial Accounting Standards continued

i. Standar baru dan revisi yang diadopsi oleh Grup lanjutan

i. New amended standards adopted by the Group continued

- PSAK 1 Revisi 2013 Penyajian Laporan Keuangan Standar ini mensyaratkan entitas untuk menyajikan secara terpisah antara pos pendapatan komprehensif lain yang akan direklasifikasi ke laporan laba rugi di masa depan jika kondisi tertentu terpenuhi dengan pos pendapatan komprehensif lain yang tidak akan direklasifikasi ke laporan laba rugi. Penyajian dari pendapatan komprehensif lainnya dalam laporan laba rugi dan pendapatan komprehensif lain dalam laporan keuangan ini telah disesuaikan. Sebagai tambahan, Grup telah menggunakan judul baru “laporan laba rugi dan pendapatan komprehensif lain dalam laporan keuangan ini sesuai dengan judul laporan yang ada pada perubahan standar. - SFAS 1 Revised 2013 Presentation of Financial Statements These standards require entities to present separately the items of other comprehensive income that would be reclassified to profit or loss in the future if certain conditions are met from those that would never be reclassified to profit or loss. The presentation of other comprehensive income in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income in these financial statements has been modified accordingly. In addition, the Group has used the new titles “statement of profit or loss” and other comprehensive income” as introduced by the amendments in these financial statements. - PSAK 24 Revisi 2013 Imbalan Kerja Perubahan standar ini memperkenalkan sejumlah perubahan perlakuan akuntansi untuk program manfaat pasti. Di antara perubahan yang ada, PSAK 24 menghapuskan metode koridor di mana pengakuan keuntungan dan kerugian yang berkaitan dengan skema manfaat pasti aktuaria dapat ditangguhkan dan diakui dalam laporan laba rugi selama sisa masa manfaat rata-rata yang diharapkan dari karyawan. Menurut revisi PSAK 24, semua keuntungan dan kerugian aktuaria harus diakui segera dalam pendapatan komprehensif lain. Revisi PSAK 24 juga mengubah dasar untuk menentukan pendapatan aset program yang diharapkan dengan pendapatan bunga dihitung menggunakan tingkat diskonto pada kewajiban, dan mensyaratkan pengakuan segera biaya jasa lalu tanpa memperhatikan apakah vested atau tidak. - SFAS 24 Revised 2013 Employee Benefits This revised standard introduces a number of amendments to the accounting for defined benefit plans. Among them, revised SFAS 24 eliminates the “corridor method” under which the recognition of actuarial gains and losses relating to defined benefit schemes could be deferred and recognised in profit or loss over the expected average remaining service lives of employees. Under the revised SFAS 24, all actuarial gains and losses are required to be recognised immediately in other comprehensive income. Revised SFAS 24 also changed the basis for determining income from plan assets from expected return to interest income calculated at the liability discount rate, and requires immediate recognition of past service cost, whether vested or not.