Jenis dan Sumber Data Metode Pengumpulan Data Ukuran Perusahaan X Tingkat Profitabilitas Return on Asset ROA X Uji Normalitas

10 Darya Varia Laboratoria Tbk DVLA 11 Kalbe Farma Tbk KLBF 12 Merck Tbk MERK 13 Pyridam Farma Tbk PYFA 14 Unilever Indonesia Tbk UNVR 15 Kedawung Setia Industrial Tbk KDSI

3.3 Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan berupa data sekunder yang diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi yang tidak memerlukan pengolahan lebih lanjut, yaitu laporan keuangan auditan selama periode 2010-2012. Data laporan keuangan diperoleh dari situs resmi Bursa Efek Indonesia www.idx.co.id . Jenis data yang dibutuhkan antara lain: 1. Tanggal laporan audit independen diterbitkan. 2. Labarugi perusahaan sebelum pajak penghasilan 3. Total aset 4. Total kewajiban 5. Total ekuitas

3.4 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode dokumenter yaitu dengan mempelajari, mengklasifikasikan, dan menganalisis data sekunder berupa laporan auditor independen, laporan keuangan, maupun informasi lainnya. Universitas Sumatera Utara

3.5 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah dan metode analisis, maka variabel- variabel dalam penelitian ini terdiri dari:

3.5.1 Variabel Bebas Independent Variable

Variabel bebas Independent Variable adalah variabel yang dapat mempengaruhi perubahan dalam variabel dependen dan yang mempunyai hubungan positif maupun negatif bagi variabel dependen lainnya Erlina dan Mulyani, 2007:34, dimana dalam penelitian ini adalah ukuran perusahaan, tingkat profitabilitas ROA, dan tingkat solvabilitas DER.

a. Ukuran Perusahaan X

1 Ukuran perusahaan mencerminkan seberapa besar informasi yang dimiliki perusahaan mengenai pentingnya informasi, baik pihak internal perusahaan maupun eksternal perusahaan. Dalam penelitian ini, ukuran perusahaan dikalkulasi dengan menggunakan nilai absolut total aktiva atau total asset.

b. Tingkat Profitabilitas Return on Asset ROA X

2 Return on Asset ROA adalah salah satu rasio untuk mengukur profitabilitas dengan membandingkan antara laba sebelum pajak dengan total asset suatu perusahaan. ROA dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: ROA = Laba Sebelum Pajak Total Aset Universitas Sumatera Utara

c. Tingkat Solvabilitas Debt to Equity Ratio DER X

3 Debt to Equity Ratio DER adalah salah satu rasio yang digunakan dalam mengukur tingkat solvabilitas perusahaan. Rasio ini akan membandingkan antara total kewajiban dengan total ekuitas yang dimiliki perusahaan untuk mengetahui seberapa mampu perusahaan dalam memenuhi kewajibannya kepada kreditur. DER dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: DER = Total Kewajiban Total Ekuitas

3.5.2 Variabel Terikat Dependent Variable

Variabel terikat Dependent Variable adalah perhatian utama dalam sebuah pengamatan; variabel ini dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independen Erlina dan Mulyani, 2007:33. Dalam hal ini adalah audit delay yang dihitung dari lama waktu penyelesaian audit mulai dari tanggal penutupan tahun buku hingga tanggal laporan auditor independen atas laporan keuangan audit. Penjelasan pengukuran variabel dan operasional variabel dapat dilihat di Tabel 3.3. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.3 Pengukuran Variabel dan Operasional Variabel Variabel yang diukur Indikator Skala Sumber Data Variabel Terikat Audit Delay Selisih tanggal penutupan tahun buku sampai tanggal laporan keuangan auditan Rasio Sekunder Variabel Bebas Ukuran Perusahaan Total Asset Rasio Sekunder Profitabilitas Laba sebelum pajak dibagi total asset Rasio Sekunder Solvabilitas Total kewajiban dibagi total ekuitas Rasio Sekunder

3.6 Metode dan Teknik Analisis Data

Metode dan teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan analisis statistik yang menggunakan perangkat lunak statistik. Alat analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif, yakni untuk mendeskripsikan variabel-variabel dalam penelitian ini. Alat analisis yang dipakai adalah mean rata-rata dan standar deviasi. Mean dan standar deviasi dipakai untuk mengetahui rata-rata lamanya audit delay pada perusahaan. Universitas Sumatera Utara Analisis data dilakukan dengan bantuan perangkat lunak SPSS Statistic Package for Social Science.

3.6.1 Uji Asumsi Klasik

Sebelum menganalisis data, terlebih dahulu dilakukan uji asumsi klasik yaitu uji normalitas, uji multikolinearitas, uji autokorelasi, dan uji heteroskedastisitas.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Jika terdapat normalitas, maka residual akan terdistribusi secara normal dan independen yaitu perbedaan antara nilai prediksi dengan skor yang sesungguhnya atau error akan terdistribusi secara simetri di sekitar nilai means sama dengan nol. Melalui uji ini diharapkan didapatnya kepastian dipenuhinya syarat normalitas yang akan menjamin dapat dipertanggungjawabkannya langkah- langkah analisis statistik sehingga kesimpulan yang diambil dapat dipertanggungjawabkan. Pengujian normalitas dilakukan dengan uji non-parametik Kolmogorof-Smirnov Ghozali, 2005:114. Pedoman untuk pengambilan keputusan didasarkan pada: 1 Apabila nilai signifikansi atau nilai probabilitas 0,05, maka distribusi data normal. 2 Apabila nilai signifikansi atau nilai probabilitas 0,05, maka distribusi data tidak normal. Universitas Sumatera Utara Ada beberapa cara mengubah model regresi menjadi normal menurut Erlina 2007:106, yaitu: 1 Lakukan transformasi data ke bentuk lainnya, 2 Lakukan timing, yaitu membuang data outlier, 3 Lakukan winsorizing, yaitu mengubah data outlier ke suatu nilai tertentu.

b. Uji Multikolinearitas

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 66 139

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 3 53

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT REPORT LAG PADA PERUSAHAAN CONSUMER GOODS INDUSTRY DAN Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Audit Report Lag pada Perusahaan Consumer Goods Industry dan Multifinance yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (Studi Empiris

0 1 16

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2012.

0 2 14

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2012.

0 1 13

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AUDIT DELAY PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2008-2010.

0 5 16

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 0 25

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen pada perusahaan yang terdaftar di bursa efek Indonesia m.anas

0 0 109

SKRIPSI DEWI LESTARI

0 0 100

Skripsi Rini Dwiyanti

1 3 112