4.2.3 Pengujian Hipotesis
Dari hasil pengujian asumsi klasik disimpulkan bahwa model regresi yang dipakai dalam penelitian ini telah memenuhi model
estimasi yang BLUE Best Linear Unbiased Estimator.
a. Analisis Regresi Linear Berganda
Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan model regresi linear berganda. Hasil regresi dapat dilihat pada Tabel 4.5.
Tabel 4.5 Hasil Analisis Regresi
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 63.100
4.705 13.412
.000 SIZE_X1
1.185E-6 .000
.130 .692
.493 ROA_X2
11.443 15.440
.130 .741
.463 DER_X3
5.202 3.943
.211 1.319
.194 a. Dependent Variable: AD_Y
Sumber: Output SPSS, diolah oleh Penulis, 2013
Berdasarkan tabel di atas diperoleh persamaan regresi sebagai berikut:
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ e AD = 63.100 + 1,185Size +11,443ROA + 5,202DER + e
1. Konstanta sebesar 63,100 menunjukkan bahwa apabila tidak ada variabel Size, ROA, DER X
1
,X
2
,X
3
=0 maka audit delay adalah 63,100 hari.
Universitas Sumatera Utara
2. b
1
memiliki nilai koefisien regresi sebesar 1,185, ini berarti jika variabel independen lain nilainya tetap atau tidak berubah,
maka setiap kenaikan 1 poin atau 1, variabel ukuran perusahaan akan meningkatkan nilai audit delay sebesar 1,185.
Koefisien variabel ukuran perusahaan bernilai positif artinya terdapat hubungan positif antara ukuran perusahaan dengan
audit delay, artinya semakin meningkat nilai ukuran perusahaan maka akan meningkatkan audit delay.
3. b
2
memiliki nilai koefisien regresi sebesar 11,443, ini berarti jika variabel independen lain nilainya tetap atau tidak berubah,
maka setiap kenaikan 1 poin atau 1, variabel ROA akan meningkatkan nilai audit delay sebesar 11,443. Koefisien
variabel ROA bernilai positif artinya terdapat hubungan positif antara ROA dan audit delay, artinya semakin meningkat nilai
ROA maka akan meningkatkan audit delay. 4. b
3
memiliki nilai koefisien regresi sebesar 5,202, ini berarti jika variabel independen lain nilainya tetap atau tidak berubah,
maka setiap kenaikan 1 poin atau 1, variabel DER akan meningkat audit delay sebesar 5,202. Koefisien variabel DER
bernilai positif artinya terdapat hubungan positif antara DER dan audit delay, artinya semakin meningkat nilai DER maka
akan meningkatkan audit delay.
Universitas Sumatera Utara
b. Pengujian Koefisien Determinasi