Kadar Debu Pada Proses Fungsi Paru Pekerja Proses Hubungan Kadar Debu dengan Fungsi Paru Pekerja Proses

BAB V PEMBAHASAN

5.1. Kadar Debu Pada Proses

Press-Packing Kadar debu di empat titik pengukuran masih berada dibawah Nilai Ambang Batas dengan kadar debu berkisar antara 0,007 hingga 0,080 mgm 3 dan rata-rata mean sebesar 0,02763 mgm 3 . Artinya ialah kadar debu di usaha penampungan butut ini masih dapat ditoleransi atau dalam hal ini masih dapat diterima acceptable pekerja, namun bukan berarti kondisi lingkungan kerja mutlak aman absolute safety bagi pekerja Harianto, 2010.

5.2. Fungsi Paru Pekerja Proses

Press-Packing Berdasarkan hasil penelitian bahwa dari 19 pekerja di proses press-packing terdapat pekerja yang mengalami gangguan fungsi paru sebanyak 4 orang atau 20,1 meliputi 1 orang 5,27 obstruktif ringan, 1 orang 5,27 obstruktif sedang, 1 orang 5,27 restriktif ringan, dan 1 orang lagi 5,27 mengalami obstruktif dan restrikitif campuran dan yang tidak mengalami gangguan fungsi paru sebanyak 15 orang atau 78,9 .

5.3. Hubungan Kadar Debu dengan Fungsi Paru Pekerja Proses

Press- Packing Hubungan kadar debu dengan fungsi paru tidak dapat dianalisis bivariat dengan menggunakan uji chi-square karena hasil pengukuran kadar debu di tempat penelitian ternyata masih dibawah Nilai Ambang Batas 3 mgm 3 sehingga Universitas Sumatra Utara pengkategorikan kadar debu tidak dapat di kategorikan menjadi dua kategori data tak dapat dikategorikan. Oleh karena kadar debu tak dapat dikategorikan maka hubungan kadar debu dengan fungsi paru tidak dapat di uji secara statistik dengan menggunakan uji chi-square karena syarat menggunakan uji chi-square data variabel independen dan variabel dependen harus bersifat kategori Murti, 1997. Meskipun kadar debu di usaha penampungan butut dibawah Nilai Ambang Batas, bukan berarti kondisi lingkungan kerja mutlak aman bagi pekerja, karena hasil pemeriksaan fungsi paru menunjukkan adanya pekerja yang mengalami gangguan fungsi paru restriktif akibat menginhalasi debu anorganik. Hal ini sesuai dengan pendapat Rahmatullah 2009 yang menyatakan bahwa pekerja yang menginhalasi debu anorganik dapat menimbulkan pneumokoniosis, dimana pada umumnya pneumokoniosis dapat menimbulkan gangguan fungsi paru restriktif. Namun, jika debu anorganik terdeposittertumpuk dalam waktu yang lama di saluran nafas kecil dan menimbulkan inflamasi kronis maka dapat terjadi gangguan fungsi paru obstruktif.

5.4. Hubungan Umur dengan Fungsi Paru Pekerja Proses

Dokumen yang terkait

Pengukuran Kadar Debu Dan Keluhan Kesehatan Pekerja Kilang Batu Bata Di Desa Tanjung Mulia Pagar Merbau Kabupaten Deli Serdang Tahun 2005

0 30 93

Hubungan Kadar Debu Dan Karakteristik Pekerja Dengan Gangguan Paru Pekerja Pada Unit Produksi Tablet Industri Farmasi X Tahun 2002

0 22 89

Kadar Debu Total (TSP) dan Gejala ISPA Pada Pekerja Departemen Pemintalan di Industri Tekstil PT.Unitex Tbk Bogor

2 20 135

HUBUNGAN ANTARA KADAR DEBU KAPAS DENGAN PENURUNAN FUNGSI PARU PADA PEKERJA BAGIAN WEAVING Hubungan Antara Kadar Debu Kapas Dengan Penurunan Fungsi Paru Pada Pekerja Bagian Weaving PT. Kusumahadi Santosa Karanganyar.

0 4 13

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA KADAR DEBU KAPAS DENGAN Hubungan Antara Kadar Debu Kapas Dengan Penurunan Fungsi Paru Pada Pekerja Bagian Weaving PT. Kusumahadi Santosa Karanganyar.

0 2 17

PENDAHULUAN Hubungan Antara Kadar Debu Kapas Dengan Penurunan Fungsi Paru Pada Pekerja Bagian Weaving PT. Kusumahadi Santosa Karanganyar.

0 4 5

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Antara Kadar Debu Kapas Dengan Penurunan Fungsi Paru Pada Pekerja Bagian Weaving PT. Kusumahadi Santosa Karanganyar.

0 9 4

HUBUNGAN ANTARA LAMA PAPARAN KADAR DEBU KACA DENGAN PENURUNAN KAPASITAS FUNGSI PARU PADA Hubungan Antara Lama Paparan Kadar Debu Kaca Dengan Penurunan Kapasitas Fungsi Paru Pada Tenaga Kerja Di Bagian Produksi Kaca CV. Family Glass Sukoharjo.

0 1 16

HUBUNGAN PAJANAN KADAR DEBU KAYU LINGKUNGAN DENGAN KAPASITAS FUNGSI PARU PADA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI DI CV. VALASINDO SENTRA USAHA KABUPATEN KARANGANYAR.

0 0 15

Hubungan debu dengan fungsi paru pada pekerja pengecoran logam di pt. x ceper Klaten AWAL

0 1 11