hal  ini  diakibatkan  adanya  penggunaan  kipas  angin  di  ruangan  tempat pemeriksaan. Oleh karena itu populasi dalam penelitian ini menjadi 19 orang.
3.3.2.  Sampel Penelitian
Besarnya  sampel  dalam  penelitian  ini  adalah  seluruh  populasi  Total Sampling yaitu sebanyak 19 orang.
3.4. Metode Pengumpulan Data
3.4.1.  Data Primer
Data primer diperoleh dengan cara : 1.
Pengukuran  kadar  debu  lingkungan  kerja  proses  press-packing  dengan menggunakan
Low Volume
Dust Sampler
LVDS, sedangkan
pengukuran  fungsi  paru  pekerja  diukur  dengan  menggunakan  Spirometer BTL 08 Spiro Pro.
2. Wawancara  dengan  menggunakan  kuesioner  tentang  identitas  pekerja
meliputi  :  umur,  kebiasaan  merokok,  masa    kerja,  pemakaiaan  APD masker,  riwayat  penyakit  paru  dengan  merujuk  pada  kuesioner  penelitian
Antonius  Sardjanto  Program  Studi  Pascasarjana  Kesehatan  Kerja  FKM UI tahun 2012
3.4.2.  Data Sekunder
Data  sekunder  diperoleh  peneliti  bersumber  dari  data  yang  dimilki  oleh pengusaha penampungan butut.
Universitas Sumatra Utara
3.4.3.  Definisi Operasional
1. Kadar debu
Konsentrasi debu dalam mg tiap m
3
udara yang berada di tempat  kerja proses  press-packing  yang  diukur  dengan  Low  Volume  Dust  Sampler
LVDS  oleh  petugas  dari  Balai  Keselamatan  dan  Kesehatan  Kerja  Balai K3 Medan  yang dikategorikan menjadi :
1. Konsentrasi debu diatas NAB  3 mgm
3
2. Konsentrasi debu dibawah NAB  3mgm
3
Skala :  Nominal Pengukuran  kadar  debu  di  tempat  kerja  proses  press-packing  dilaksanakan
pada  saat  pekerja  sedang  melakukan  kegiatanaktivitas  proses  press- packing  di  empat  titik  pengkuran  yang  berbeda  dengan  lama  pengukuran
30 menit tiap satu titik pengukuran. 2.
Fungsi Paru Pemeriksaan
fungsi paru  pekerja
proses press-packing  dengan
menggunakan   spirometer  BTL  -  08  Spiro  Pro  oleh  petugas  analis kesehatan dari Balai Keselamatan  dan  Kesehatan  Kerja  Balai  K3  Medan
yang dikategorikan  menjadi :       1.  Normal 2.  Tidak normal
Skala :  Nominal Pemeriksaan fungsi paru pekerja proses press-packing dilakukan pada saat
pekerja  sedang  bekerja  yaitu  pukul  10.30-12.00  wib  dan  dilanjutkan kembali
Universitas Sumatra Utara
setelah  jam  istirahat  yaitu  pukul  13.30  wib  sampai  dengan  selesai  di ruangan
operator penimbangan. 3.
Umur Usia  pekerja  proses  press-packing  sampai  pada  saat  penelitian  ini
berlangsung  yang  ditanyakan  pada  saat  mengajukan  kuesioner  yang dikategorikan berdasarkan uji median  lampiran 1 menjadi :
1.
≤ 31 tahun
2. 31 tahun
Skala :  Nominal 4.
Kebiasaan merokok Aktivitas menghisap rokok yang dilakukan oleh pekerja yang diukur pada
saat  wawancara  langsung  kepada  pekerja  proses  press-packing dikategorikan menjadi :
1. Merokok Ya 2. Tidak merokok Tidak
Skala :  Nominal 5.
Masa kerja Lamanya  pekerja  bekerja  di  tempat  kerja  tahun  dihitung  mulai  pekerja
masuk  bekerja  di  proses  press-packing  sampai  dengan  penelitian  ini berlangsung  yang  diukur  dengan  mewawancarai  langsung  kepada  pekerja
proses  press-packing  yang  dikategorikan  berdasarkan  uji  median lampiran 1  menjadi :
1.
≤ 7  tahun
2. 7 tahun
Universitas Sumatra Utara
Skala :  Nominal 6.
Pemakaian alat pelindung diri masker Penggunaan alat pelindung diri oleh pekerja pada saat melakukan pekerjaan
selama  jam  kerja  yang  diukur  dengan  cara  wawancara  langsung  kepada pekerja yang dikategorikan menjadi :
1. Memakai APD Ya
2. Tidak memakai APD Tidak
Skala :  Nominal 7.
Riwayat penyakit paru Keadaan dimana pekerja pernah  tidak pernah mengalami penyakit saluran
pernapasan  akut,  kronis  yang  diukur  dengan  wawancara  langsung  pekerja proses press-packing, dikategorikan :
1. Pernah sakit Ada
2. Tidak pernah sakit Tidak ada
Skala :  Nominal
3.6. Aspek  Pengukuran