Sifat Penelitian Metode Pendekatan Lokasi Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian

19 d. Hukum adat adalah hukum adat Batak Toba. e. Masyarakat adalah masyarakat adat Batak Toba di Kecamatan Uluan Kabupaten Toba Samosir. f. Jual lepas adalah peralihan tanah kepada orang lain untuk selama-lamanya dengan menerima harga pembayaran secara tunai. g. Kertas Segel : adalah Kertas resmi dari negara untuk menuangkan tulisan perjanjian dua orang atau lebih dan tidak perlu lagi menggunakan benda meterai.

G. Metode Penelitian

Soerjono Soekanto mengatakan : Metode penelitian merupakan suatu sistem dan suatu proses yang mutlak harus dilakukan dalam suatu kegiatan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan. Penelitian hukum merupakan suatu kegiatan ilmiah, yang didasarkan pada metode, sistematika dan pemikiran tertentu, yang bertujuan untuk mempelajari satu atau beberapa gejala hukum tertentu, dengan jalan menganalisanya. Kecuali itu, maka diadakan juga pemeriksaan mendalam terhadap fakta hukum tersebut, untuk kemudian mengusahakan suatu pemecahan atas permasalahan- permasalahan yang timbul di dalam gejala yang bersangkutan. 45

1. Sifat Penelitian

Sesuai dengan karekteristik perumusan masalah yang ditujukan untuk menganalisis bagaimana legalitas jual beli tanah pertanian berdasarkan hukum adat pada masyarakat di Kecamatan Uluan, maka penelitian ini bersifat deskriptif Analitis yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan secara sistematis, 45 Soerjono Soekanto, 1986, Pengantar Penelitian Hukum, Universitas Indonesia Press, Jakarta, Halaman 43. 20 faktual dan akurat terhadap suatu populasi atau daerah tertentu, mengenai sifat-sifat, karakteristik, atau faktor-faktor tertentu. 46

2. Metode Pendekatan

Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis empiris yaitu penelitian dimana dilakukan pendekatan terhadap permasalahan 47 yaitu penelitian terhadap efektivitas hukum dengan mempelajari peraturan-peraturan hukum yang kemudian dihubungkan dengan data dan perilaku yang hidup dan berkembang di tengah-tengah masyarakat. Data atau materi pokok dalam penelitian ini diperoleh langsung dari para responden melalui penelitian lapangan field research yaitu masyarakat di Kecamatan Uluan Kabupaten Toba Samosir yang melakukan jual beli tanah pertanian.

3. Lokasi Penelitian

Dalam rangka mendapatkan hasil penelitian yang lebih akurat terhadap jawaban permasalahan dalam penelitian tesis ini, maka penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Uluan Kabupaten Toba Samosir Provinsi Sumatera Utara. Namun mengingat luasnya wilayah Kecamatan Uluan Kabupaten Toba Samosir yang terdiri dari 17 Desa, maka diambil 5 Desa sebagai sampel yaitu : a. Desa Marom; b. Desa Sibuntuon; c. Desa Partoruan Janjimatogu. 46 Ibid. 47 Bambang Sunggono, 1997, Metodologi Penelitian Hukum, Raja Grafindo Persada, Jakarta, Halaman 41. 21 d. Desa Dolok Nagodang; e. Desa Lumban Holbung; Dipilih karena luas tanah pertanian persawahan yang lebih tinggi dan banyaknya dilakukan jual beli tanah pertanian.

4. Populasi dan Sampel Penelitian

a. Populasi dalam melakukan penelitian ini adalah seluruh warga masyarakat Batak Toba yang pernah melakukan jual beli tanah pertanian berdasarkan hukum adat dilokasi penelitian. Jual beli tersebut terhitung sejak tahun keluarnya UUPA atau lahirnya peraturan pelaksananya yaitu tahun 1961 hingga sekarang tahun 2013 dengan berlakunya Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997 tentang pendaftaran Tanah. b. Sampel Penelitian adalah diambil 20 orang warga masyarakat, masing-masing 4 orang dari setiap desa yaitu Desa Marom, Desa Lumban Holbung, Desa Sibuntuon, Desa Dolok Nagodang dan Desa Partoruan Janjimatogu Kecamatan Uluan Kabupaten Toba Samosir. Dengan syarat warga masyarakat yang dipilih sebagai sampel penelitian adalah warga masyarakat yang pernah melakukan jual beli tanah pertanian berdasarkan hukum adat setempat. Untuk melengkapi data dalam penelitian ini, maka dilakukan juga wawancara dengan nara sumberinforman lainnya sebagai tambahan data yaitu : a. Kepala Desa yang terdiri dari : Kepala Desa Marom, Kepala Desa Lumban Holbung, Kepala Desa Sibuntuon, Kepala Desa Dolok Nagodang dan Kepala Desa Partoruan Janjimatogu; 22 b. Pengetua Adat; c. Camat Kecamatan Uluan; d. Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Toba Samosir.

5. Teknik Pengumpulan Data