Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Keaslian Penelitian

7 pertanahan. PPAT Sementara selanjutnya disebut PPATS sebagaimana diuraikan di atas apabila dalam suatu daerah tidak terdapat PPAT, sebagaimana disebutkan dalam Pasal 5 ayat 3 huruf a Peraturan Pemerintah No. 37 Tahun 1998 tentang Peraturan Jabatan Pejabat Pembuat Akta Tanah yang berbunyi : Camat atau Kepala Desa untuk melayani pembuatan akta di daerah yang belum cukup terdapat PPAT, sebagai PPATS”. Dari permasalahan yang ada, maka dilakukan penelitian terhadap legalitas jual beli tanah pertanian pada masyarakat di Kecamatan Uluan Kabupaten Toba Samosir, yang tidak dilakukan sesuai prosedur yang berlaku, yang dapat menimbulkan perkara atau sengketa pada masyarakat dikemudian hari.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka permasalahannya dalam penelitian ini adalah : 1. Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan pelaksanaan jual beli tanah pertanian masih dilakukan berdasarkan hukum adat pada masyarakat Kecamatan Uluan Kabupaten Toba Samosir? 2. Bagaimana pelaksanaan jual beli tanah pertanian di kalangan masyarakat Kecamatan Uluan Kabupaten Toba Samosir? 3. Bagaimana legalitas jual beli tanah pertanian berdasarkan hukum adat pada masyarakat Kecamatan Uluan Kabupaten Toba Samosir?

C. Tujuan Penelitian

Mengacu pada topik penelitian dan permasalahan yang diajukan di atas, maka tujuan yang hendak dicapai dengan penelitian ini adalah : 8 1. Untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan pelaksanaan jual beli tanah pertanian masih dilakukan berdasarkan hukum adat pada masyarakat Kecamatan Uluan Kabupaten Toba Samosir. 2. Untuk mengetahui pelaksanaan jual beli tanah pertanian di kalangan Masyarakat Kecamatan Uluan Kabupaten Toba Samosir. 3. Untuk mengetahui legalitas jual beli tanah pertanian berdasarkan hukum adat pada masyarakat Kecamatan Uluan Kabupaten Toba Samosir.

D. Manfaat Penelitian

Kegiatan penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara teoritis maupun secara praktis antara lain : 1. Secara Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi perkembangan ilmu hukum dan memberi sumbangan pemikiran dalam memperbanyak referensi ilmu hukum, khususnya bidang hukum Agraria yang berkaitan dengan jual beli tanah pertanian berdasarkan hukum adat. 2. Secara Praktis Dapat memberikan suatu pemahaman yang mendalam serta bahan pegangan bagi masyarakat khususnya masyarakat di Kecamatan Uluan Kabupaten Toba Samosir tentang pentingnya suatu bukti kepemilikan tanah dalam upaya mendapatkan perlindungan dan jaminan kepastian hukum.

E. Keaslian Penelitian

Berdasarkan dari hasil penelusuran kepustakaaan yang ada dilingkungan Universitas Sumatera Utara, khususnya dilingkungan Pascasarjana Kenotariatan Universitas Sumatera Utara, menunjukkan bahwa penelitian dengan judul : “Legalitas 9 Jual Beli Tanah Pertanian Berdasarkan Hukum Adat : Studi Pada Masyarakat Di Kecamatan Uluan Kabupaten Toba Samosir”, belum pernah dilakukan sebelumnya. Namun hasil cek bersih dari Tata Usaha Pascasarjana Kenotariatan Universitas Sumatera Utara penelitian tentang jual beli tanah pernah dilakukan oleh : 1. Nursuhadi, Nim : 002111035 dengan judul : Penyimpangan Mengenai Peralihan Hak Atas Tanah Studi Mengenai Penyimpangan Jual Beli Tanah Bersertifikat Hak Milik Di Kecamatan kota Kisaran Barat, Kabupaten Asahan. 2. Wuryandari Dwi Astuti, Nim : 017011066 : Keabsahan Jual Beli Tanah Hak Tanpa melalui PPAT Studi Kasus Di Pengadilan Negeri Medan. 3. Febrina Lorence Sitepu, Nim : 097005022 dengan judul : Analisis Mengenai Perlindungan Konsumen Dalam Perjanjian Jual Beli Tanah Berikut Bagunan Diatasnya. Dengan demikian, penelitian ini adalah asli dan dapat dipertanggung jawabkan secara akademis.

F. Kerangka Teori dan Konsepsi