Pelayanan Medis Pelayanan Penunjang Medis Penunjang Umum

4.1.4. Pelayanan Medis

Rumah sakit ini telah dilengkapi berbagi prasarana yang terdiri dari dari instalasi rawat jalan, rawat gawat darurat, rawat inap terpadu AB, Perawatan Intensif, Spesialis, dan penunjang pelayanan medis lainnya.

4.1.5. Pelayanan Penunjang Medis

Rumah sakit ini memiliki pelayanan penunjang medis seperti laboratorium klinik, laboratorium anotomi, laboratorium mikrobiologi, farmasi dan pusat radiologi. Pusat radiologi terdiri dari: a. Radio diagnostik : Radiologi Konvensional, Intervensional Radiologi, USG Ultra Sonografi 3D4D, CT-Scan Spiral, Mamografi, dan Panografi. b. Radio Therapi : Brachyteraphy Penyinaran Internal dan Linac Penyinaran Eksternal

4.1.6. Penunjang Umum

Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan dibangun diatas tanah seluas ± 10 Ha, terdapat bangunan bebarapa gedung yang menjadi sarana pelayanan kesehatan. Selain itu sarana dan prasarana di RSUP Haji Adam Malik Medan juga dilengkapi dengan Penyediaan Air Bersih, listrik, taman, dan parkir, pengelolaan limbah cair dan padat serta fasilitas umum lainnya. Rumah Sakit ini juga dilengkapi dengan pelayanan telekomunikasi diantaranya PABX 420 Nomor Extention, Internet, Wifi, Faxmile, dan Audio SystemPusat Informasi. Universitas Sumatera Utara 4.2. Karakteristik Penderita Stroke Iskemik dengan Infark yang Rawat Inap Berdasarkan Sosiodemografi Proporsi penderita stroke iskemik dengan infark berdasarkan sosiodemografi yang rawat inap di RSUP Haji Adam Malik Medan tahun 2012 dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 4.4 Distribusi Proporsi Penderita Stroke Iskemik dengan Infark Berdasarkan Umur, Jenis Kelamin, Agama, Status perkawinan, Pendidikan yang Rawat Inap di RSUP Haji Adam Malik Medan Tahun 2012 Sosiodemografi f Umur 45 tahun 45-65tahun 65 tahun 9 77 31 7,7 65,8 26,5 Jumlah 117 100 Jenis kelamin Laki-laki Perempuan 67 50

57,3 42,7

117 100 Agama Islam Kristen Katolik Kristen Protestan Hindu 71 8 36 2 60,7 6,8 30,8 1,7 Jumlah 117 100 Status Perkawinan kawin Tidak kawin 114 3

97,4 2,6

Jumlah 117 100 Pendidikan Terakhir Tidak Tamat SD Tamat SD sederajat Tamat SMP sederajat Tamat SMA sederajat Tamat Akademi Perguruan Tinggi 2 21 26 52 16 1,7 17,9 22,3 44,4 13,7 Jumlah 117 100 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.4.1 Distribusi Proporsi Penderita Stroke Iskemik dengan Infark Berdasarkan Pekerjaan dan Daerah Asal yang Rawat Inap di RSUP Haji Adam Malik Medan Tahun 2012 Pekerjaan Tidak bekerja Ibu Rumah Tangga Petani Wiraswasta PNSTNIPOLRIPensiunan 3 45 11 35 23 2,6 38,5 9,4 29,9 19,6 Jumlah 117 100 Daerah asal Kota Medan Luat Kota Medan 39 78 33,3 66,7 Jumlah 117 100 Dari tabel 4.4 dapat dilihat bahwa proporsi umur penderita stroke iskemik dengan infark tertinggi adalah pada kelompok umur 45-65 tahun 65,8 dan kelompok umur terendah pada umur 45 tahun sebesar 7,7. Proporsi jenis kelamin tertinggi adalah laki-laki yaitu sebesar 57,3 sedangkan perempuan sebesar 42,7. proporsi agama penderita stroke iskemik dengan tertinggi adalah Islam 60,7 dan agama terendah adalah Hindu sebesar 1,7. Proporsi status perkawinan tertinggi adalah Kawin yaitu sebesar 97,4 sedangkan Tidak kawin sebesar 2,6. Proporsi pendidikan tertinggi adalah Tamat SMA sederajat yaitu sebesar 44,4 sedangkan pendidikan terendah Tidak Tamat SD sebesar 1,7. Proporsi pekerjaan tertinggi adalah Ibu Rumah Tangga yaitu sebesar 38,5 sedangkan pekerjaan terendah Tidak bekerja sebesar 2,6 Proporsi daerah asal lebih besar adalah Luar Kota Medan 66,7 sedangkan Kota Medan 33,3. Universitas Sumatera Utara

4.3 Karakteristik Penderita Stroke Iskemik dengan Infark yang Rawat Inap