Letak Kelumpuhan Sumber Biaya

Berdasarkan penelitian Caplan 2003 menyatakan letak lesi terbanyak di daerah basal ganglia 41,2, kemudian berturut-turut diikuti didaerah temporal, parietal, dan frontal. 39

5.2.4 Letak Kelumpuhan

Proporsi penderita stroke iskemik dengan infark berdasarkan letak kelumpuhan di RSUP Haji Adam Malik tahun 2012 dapat dilihat pada gambar berikut ini: Gambar 5.11 Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita Stroke Iskemik dengan Infark Berdasarkan letak kelumpuhan di RSUP Haji Adam Malik Medan Tahun 2012 Dari gambar 5.11 dapat dilihat bahwa penderita stroke iskemik dengan infark berdasarkan letak kelumpuhan tertinggi adalah hemiparesis sinistra 48,7 dan terendah Paraparesis 13,7. Hemparesis hemiplagia merupakan kelumpuhan atau kelemahan otot-otot lengan tungkai berikut wajah pada salah satu sisi tubuh. Kelumpuhan tersebut biasanya disebabkan oleh lesi vaskular unilateral di kapsula interna atau kortes 48,7 37,6 13,7 Hemiparesis sinistra Hemiparesis dextra Paraparesis Universitas Sumatera Utara motorik. Lesi yang mendasari hemiparesis adalah lesi vaskuler yang diakibatkan terjadi penyumbatan atau perdarahan suatu arteri serebral. 45,46 Kelumpuhan sebelah kanan dextra diakibatkan karena adanya kerusakan pada sisi sebelah kiri otak. Kelumpuhan pada penderita sebelah kanan biasanya mempunyai kekurangan dalam komunikasi verbal. Namun persepsi dan memori visiomotornya sangat baik, sehingga dalam melatih perilaku tertentu harus dengan cermat diperlihatkan tahap demi tahap secara visual. Dalam komunikasi kita harus lebih banyak menggunakan body language bahasa tubuh. 47 Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Hasniatunnur 2007 yang mengemukakan bahwa letak kelumpuhan penderita stroke iskemik terbanyak pada bagian Hemiparesis Sinistra 37,4, diikuti hemiparesis dekstra yaitu sebesar 34,8.

5.2.5 Sumber Biaya

Proporsi Penderita Stroke Iskemik dengan Infark berdasarkan sumber biaya di RSUP Haji Adam Malik tahun 2012 dapat dilihat pada gambar berikut ini: Gambar 5.12 Diagram Bar Distribusi Proporsi Penderita Stroke Iskemik dengan Infark Berdasarkan Sumber Biaya di RSUP Haji Adam Malik tahun 2012 52,9 17,9 11,1 9,4 5,1 3,4 0,0 10,0 20,0 30,0 40,0 50,0 60,0 ASKES SKTM Jamkesmas JPKMS Umum JKA 11,2 Universitas Sumatera Utara Dari gambar 5.12 dapat dilihat bahwa proporsi penderita yang menderita penyakit stroke iskemik dengan infark berdasarkan sumber biaya tertinggi yaitu askes 52,9 dan terendah JKA 3,4. JKA Jaminan Kesehatan Aceh merupakan jaminan kesehatan yang diperuntukkan bagi seluruh masyarakat Aceh. Tingginya proporsi penderita dengan sumber pembiayaan Askes dapat diasumsikan karena sebagian besar keluarga penderita stroke iskemik dengan infark yang menderita di RSUP Haji Adam Malik Medan berasal dari menengah atas. Proporsi Penderita Stroke Iskemik dengan Infark berdasarkan sumber biaya di RSUP Haji Adam Malik tahun 2012 dapat dilihat pada gambar berikut ini: Gambar 5.13 Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita Stroke Iskemik dengan Infark berdasarkan Sumber Biaya di RSUP Haji Adam Malik Medan Tahun 2012 Dari gambar 5.13 dapat dilihat bahwa proporsi penderita yang menderita penyakit stroke iskemik dengan infark berdasarkan sumber biaya tertinggi yaitu tidak biaya sendiri 94,9 dan umum dengan biaya sendiri 5,1. Kejadian ini dikarenakan mahalnya biaya untuk melakukan CT-Scan sehingga lebih banyak bersumber biaya tidak sendiri yang dapat melakukan CT-Scan dengan pembiayaan dari pemerintah. Bukan biaya sendiri Universitas Sumatera Utara Sebanyak 3 orang pasien dengan biaya sendiri merupakan pasien rujukan luar Kota Medan serta 3 orang merupakan pasien yang berasal dari Kota Medan. Pasien- pasien ini merupakan pasien yang harus dirujuk walaupun pada saat datang ke rumah sakit tidak memiliki jaminan kesehatan yang dibiayai oleh pemerintah. Lama rawatan dari pasien yang dirawat dengan biaya sendiri juga cukup singkat yaitu 9 hari dengan keadaan sewaktu pulang PBJ 1orang, PAPS 4 orang, dan meninggal 1orang.

5.2.6 Keadaan Sewaktu Pulang