4.5 Analisa Statistik
4.5.1 Letak Kelumpuhan Penderita Stroke Iskemik dengan Lokasi Infark Berdasarkan Lokasi Infark
Letak kelumpuhan penderita stroke iskemik dengan infark berdasarkan lokasi infark penderita stroke iskemik dengan infark rawat inap di RSUP Haji Adam Malik
Medan tahun 2012 dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.7 Distribusi Proporsi Letak Kelumpuhan Berdasarkan Lokasi Infark
Penderita Stroke Iskemik dengan Infark Rawat Inap di RSUP Haji Adam Malik Medan Tahun 2012
Lokasi Infark Letak Kelumpuhan
Total Hemiparesis
Sinistra Hemiparesis
Dextra Paraparesis
f f
F f
Basal Ganglia Occipital
Parietal Temporal
Frontal 20
7 11
3 16
43,5 31,8
73,3 75,0
53,3 21
15 3
1 4
45,7 68,2
20,0 25,0
13,4 5
1
10 10,8
,0 6,7
,0 33,3
46 22
15
4 30
100 100
100 100
100
Berdasarkan tabel 4.10 dapat dilihat bahwa pada penderita stroke iskemik dengan infark yang berlokasi di basal ganglia, proporsi letak kelumpuhan lebih tinggi
adalah hemiparesis sinistra 45,7 sedangkan yang lebih rendah adalah paraparesis
24,6. Pada penderita stroke iskemik dengan infark yang berlokasi di occipital,
proporsi letak kelumpuhan lebih tinggi adalah hemiparesis sinistra 68,2 sedangkan yang lebih rendah adalah paraparesis 0,0. Pada penderita stroke iskemik dengan
infark yang berlokasi di parietal, proporsi letak kelumpuhan lebih tinggi adalah
hemiparesis dextra 73,3 sedangkan yang lebih rendah adalah paraparesis 6,7. Pada penderita stroke iskemik dengan infark yang berlokasi di
temporal, proporsi letak kelumpuhan lebih tinggi adalah hemiparesis dextra 75,0 sedangkan yang lebih
Universitas Sumatera Utara
rendah adalah paraparesis 0. Pada penderita stroke iskemik dengan infark yang berlokasi di
serebral, proporsi letak kelumpuhan lebih tinggi adalah hemiparesis dextra 53,3 sedangkan yang lebih rendah adalah hemiparesis sinistra 13,4.
Analisis statistik dengan uji chi-square tidak memenuhi syarat untuk dilakukan
karena terdapat 6 sel 40,0 expected count nya kurang dari 5.
Untuk Analisa lebih lanjut lokasi infark penderita stroke iskemik dengan infark yang rawat Inap dibedakan atas 3 yaitu Anterior pada lokasi frontal, Posterior pada
basal ganglia dan occipital, dan Lateral pada parietal dan temporal.
Tabel 4.7.1 Distribusi Proporsi Letak Kelumpuhan Berdasarkan Lokasi Infark
Penderita Stroke Iskemik dengan Infark Rawat Inap di RSUP Haji Adam Malik Medan Tahun 2012
Lokasi Infark Letak Kelumpuhan
Total Hemiparesis
Sinistra Hemiparesis
Dextra Paraparesis
f f
F f
Anterior Posterior
Lateral 16
27 14
53,3 39,7
73,7 4
36 4
13,3 52,9
21,1 10
5 1
33,4 7,4
5,2 30
68 19
100 100
100
p=0,000 Berdasarkan tabel 4.7.1 dapat dilihat bahwa pada penderita yang berlokasi
infark di anterior proporsi letak kelumpuhan tertinggi di hemiparesis sinistra 53.3 dan terendah hemiparesis dextra, berlokasi infark di posterior tertinggi letak
kelumpuhan hemiparesis dextra 39,7 dan terendah paraparesis 7,4, sedangkan lokasi infark di lateral letak kelumpuhan tertinggi di hemiparesis sinistra 73,7 dan
yang terendah berletak kelumpuhan paraparesis 5,2. Hasil analisis statistik dengan uji
Chi-square diperoleh nilai p0,05 yang artinya ada perbedaan proporsi yang bermakna antara letak kelumpuhan berdasarkan lokasi infark.
Universitas Sumatera Utara
Untuk Analisa lebih lanjut letak kelumpuhan penderita stroke iskemik dengan infark yang rawat Inap dibedakan atas 2 yaitu hemiparesis dan paraparesis
Tabel 4.7.2 Distribusi Proporsi Letak Kelumpuhan Berdasarkan Lokasi Infark
Penderita Stroke Iskemik dengan Infark Rawat Inap di RSUP Haji Adam Malik Medan Tahun 2012
Lokasi Infark Letak Kelumpuhan
Hemiparesis Paraparesis
Total f
f f
Anterior Posterior
Lateral 20
63 18
66.6 92.6
94.7 10
5 1
33,4 7,4
5,3 30
68 19
100 100
100
Berdasarkan tabel 4.7.2 dapat dilihat bahwa pada penderita yang berlokasi infark di anterior proporsi letak kelumpuhan di hemiparesis 66.6 lebih besar dari
paraparesis, berlokasi infark di posterior letak kelumpuhan hemiparesis dextra 92,6 lebih besar dari paraparesis, sedangkan lokasi infark di lateral letak kelumpuhan di
hemiparesis 94,7 lebih besar dari paraparesis. Analisis statistik dengan uji
chi-square tidak memenuhi syarat untuk dilakukan karena terdapat 2 sel 33,3
expected count nya kurang dari 5.
4.5.2 Keadaan Sewaktu Pulang Penderita Stroke Iskemik dengan Infark Berdasarkan Sumber Biaya