Diskusi Penelitian

5. Diskusi Penelitian

Hasil penelitian secara umum menunjukan bahwa pembelajaran Interaktif Menggunakan Teknologi Multimedia ini dapat (1) meningkatkan kemampuan berpikir siswa, (2) mendorong siswa untuk berani mengemukakan pendapatnya sendiri, (3) membuat pelajaran matematika menjadi lebih menarik, sehingga memotivasi siswa untuk belajar, (4) digunakan oleh guru untuk mengevaluasi proses berpikir siswa serta melihat bila terjadi kesalahan konsep matematika yang dilakukan oleh siswa.

Selanjutnya Penulis mengkaji kelemahan dan kelebihan dari beberapa penelitian di atas, sebagai berikut:

No Judul Penelitian

Kelemahan

Kelebihan

1 King-Dow Su & Instrumennya sedikit, kurang - Menggunakan gabungan media Ming uery Lee,

variasi soal yang diberikan sehingga materi dipresentasikan 2005. “A New

terhadap responden, sehingga tidak dengan lebih menarik tanpa Evaluation For

menghilangkan maknanya Integrating Multimedia Technology With Science:Student Performance In Mathematical Limit Learning

cukup reliable dalam hasil akhir.

2 Mr. I Malabar dan Disain pembelajaran tertumpu pada Instrumennya menarik, sehingga Dr. D C Pountney, penggunaan software, sementara siswa terpacu untuk selalu Using Technology pembelajran klasikal tidak mencoba dan mencoba apalagi To Integrate

dilakukan. Sehingga hasil akhir dengan dibantu software yang Constructivism and tidak merepresentasikan pemahan mudah digunakan seperti Cabry Visualisation In

konsep yang mendalam pada diri Geometry atau Mathematica. Mathematics

siswa.

Education

3 Ken Neo Tse-Kian, Instrumen berupa kasus matematis Disain pembagian kelompok

Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA

2003. “Using umum, tidak spesifik membahas dengan jumlah orang yang sedikit multimedia in a

suatu kajian/materi matematika. meacu siswa mandiri dan bebas constructivist

Sehingga tidak dapat berkreasi, berinovasi, sehingga learning

merepresentasikan dengan baik dan mendapatkan hasil yang optimal Environment in the akurat kaitan penggunaan teknologi Malaysian

multimedia terhadap pemahaman classroom”, matematika.

4 Taner Pembelajaran matematika dengan Program dan software yang Buyukkoroglu, et.

multimedia tidak digunakan sangat teliti dalam dan All., The Effect Of digabung/dikolaborasi dengan akurat. Computer On

pembelajaran klasikal. Artinya, di

Teaching The Limit kelompok B dalam penelitian di

Concept atas, setelah mereka paham dengan visualisasi konsep limit lewat media komputer, semestinya mereka juga diberikan materi tentang konsep limit dengan metode klaiskal seperti di kelompok A, sehingga hasilnya tidak cukup baik.

Program/software yang digunakan cukup rumit dalam penggunaannya, sehingga menyita banyak waktu.

5 Farouq Almeqdadi, • Dikelas expreimen dan kontrol - Menggunakan software yang The Effect of Using

friendly, mudah digunakan dan The Geometer’s

tidak terlihat jelas perbedaan

pendekatan pembelajaran yang akurat dalam merepresentasikan Sketchpad (GSP)

masalah geometri. on Jordanian

digunakan,

• Dari sampel hanya siswa laki-

Students’ laki, maka untuk pengembangan

Understanding

ke depan diupayakan dicampur,

Some Geometrical

Ini perlu kajian lagi apakah Concepts masalah gender berpengaruh

atau tidak.

Secara keseluruhan, tulisan ini menunjukkan bahwa teknologi multimedia bisa digunakan seefisien alat instruksional dalam menciptakan lingkungan belajar berdasarkan pengaturan di dalam kelas yang ada, dimana para siswa bisa belajar untuk menanamkan kemampuan belajar interpersonal dan kolaborasi terhadap komunitas belajar para siswa. Multimedia membantu pengaturan model belajar,

Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA

Penggunaan media komputer dapat meningkatkan kemampuan visualisasi siswa. Namun demikian media komputer bukan alat untuk membantu siswa menyelesaikan soal-soal matematika seperti halnya penggunaan kalkulator untuk mempercepat proses perhitungan. Penggunaan komputer hanyalah untuk membantu siswa dalam memahami konsep matematika, sedangkan penyelesaian soal tetap diserahkan pada kemampuan siswa.

Usaha-usaha harus dilakukan untuk memastikan bahwa personil pengajaran dan pengawas sekolah memahami betapa penting kemampuan staf pengajaran untuk mengedepankan penggunaan teknologi dan untuk menyingkapkan para siswa pada lingkungan pelajaran yang interaktif dan kreatif . sehinggan mereka semua akan terus menerus terbiasa menyesuaikan dengan perangkat lunak yang baru.