Pengumpulan data Analisis Perubahan Tutupan Lahan

C. Alat dan Bahan

Alat yang digunakan adalah Komputer PC atau Work Station beserta pelengkapnya, SIG ArcView GIS 3,3, GPS Global Positioning System, AHP Expert choice dan kamera digital. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah peta digital administrasi Kota Medan dan Peta perubahan tutupan lahan 2000, 2006, 2011 berasal dari Badan Pemantapan Kawasan Hutan BPKH, kuisioner.

D. Pelaksanaan Penelitian

Pelaksanaan penelitian ini meliputi kegiatan pengumpulan data dan informasi yang dibutuhkan serta menganalisis data sesuai kebutuhan. Tahapan kegiatannya adalah sebagai berikut;

1. Pengumpulan data

Data yang dikumpulkan pada penelitian berupa data primer dan sekunder. Data primer merupakan data yang dikumpulkan dengan cara pengecekan langsung di lokasi penelitian. Data sekunder adalah data yang telah ada sebelumnya, baik data yang dikeluarkan oleh instansi terkait, penelitian sebelumnya maupun literatur pendukung lainnya. Data-data yang digunakan dalam penelitian dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Data primer dan sekunder yang digunakan dalam penelitian No Nama Data Jenis Data Sumber Tahun 1 Peta Tutupan Lahan Kota Medan sekunder BPKH 2000 2 Peta Tutupan Lahan Kota Medan sekunder BPKH 2006 3 Peta Tutupan Lahan Kota Medan sekunder BPKH 2011 4 Peta Administrasi kota Medan sekunder BPKH 2012 5 Titik sampel Ground check primer GPS 2013 6 Kuisioner primer Responden Ahli 2013 Universitas Sumatera Utara

2. Analisis Perubahan Tutupan Lahan

Pengamatan perubahan tutupan lahan dilakukan pada tahun 2001, 2006 dan 2011. Pada selang waktu tersebut, diprediksi telah terjadi pengalihan fungsi lahan sehingga dapat dilihat perubahan- perubahan yang terjadi dengan jelas. Tujuan dilakukannya analisis perubahan tutupan lahan kota Medan ini adalah untuk lebih memudahkan mengetahui perubahan yang terjadi di setiap kecamatan 21 kecamatan selama dua 2 periode pengamatan yaitu dari tahun 2000-2006 dan tahun 2006-2011. Analisis perubahan penutupan lahan dilakukan dengan membandingkan peta penutupan lahan tahun 2000 dan tahun 2006, kemudian tahun 2006 dan 2011 serta tahun 2000 dan tahun 2011 dengan cara mengoverlay peta tersebut. Metode yang digunakan adalah dengan change detection. Menurut Sumantri 2006 change detection adalah suatu analisis deteksi perubahan yang dilakukan untuk menentukan lajutingkat perubahan lahan setiap waktu dimana menggunakan teknologi penginderaan jauh remote sensing dalam menentukan perubahan di obyek studi khusus di antara dua atau lebih periode waktu. Proses kegiatan yang dilakukan untuk menganalisis perubahan tutupan lahan : 1. Peta tutupan lahan tahun 2000 dengan peta tutupan lahan tahun 2006 dilakukan change detection diperoleh perubahan tutupan lahan tahun 2000 dan 2006. 2. Peta tutupan lahan tahun 2006 dengan peta tutupan lahan tahun 2011 dilakukan change detection diperoleh perubahan tutupan lahan tahun 2006 dan 2011. Universitas Sumatera Utara 3. Peta tutupan lahan tahun 2000 dengan peta tutupan lahan tahun 2011 dilakukan change detection diperoleh perubahan tutupan lahan tahun 2000 dan 2011 4. Analisis perhitungan luasan perubahan dilakukan pada program Excell. 5. Dari setiap perubahan tutupan lahan dibuat peta Diagram alir analisis perubahan tutupan lahan dapat dilihat seperti Gambar 2. Gambar 2. Proses Analisis Perubahan Tutupan Lahan Peta Tutupan Lahan Tahun 2000 Peta Tutupan Lahan Tahun 2006 Peta Tutupan Lahan Tahun 2011 Peta Perubahan Tutupan Lahan Peta Tutupan Lahan Peta Tutupan Lahan 2000 Peta Tutupan Lahan 2006 Peta Tutupan Lahan 2006 Peta Tutupan Lahan 2011 Peta Tutupan Lahan 2011 Peta Tutupan Lahan 2000 Change Detection Universitas Sumatera Utara

3. Survey lapangan