Karakteristik Responden METODE PENELITIAN

akses petani ke pusat-pusat pemasaran hasil pertania yang selanjutnya akan mempengaruhi pendapatan petani. Program PNPM PISEW di Kecamatan Naman Teran telah dilakukan sejak tahun 2009 dengan fokus membangun jalan usaha tani ke sentra produksi pertanian, sebagai berikut: Tabel 4.11. Pelaksanaan Program PNPM PISEW di Kecamatan Naman Teran Tahun Program Panjang m Biaya Rp 2009 1. Perkerasan jalan ke juma Deleng 260 49.966.000 2. Perkerasan jalan ke juma Kuburen 310 49.688.000 2010 1. Perkerasan jalan ke juma Perdeleng 287,5 50.000.000 2. Perkerasan jalan ke juma Gedung 288 50.000.000 2011 1. Perkerasan dengan telfot ke juma Lau Ningindet 290 50.000.000 2. Lanjutan perkerasan jalan dengan telfot ke juma Perdeleng 300 50.000.000 3. Pembangunan rabat beton lingkungan desa 530 50.000.000 Sumber: Konsultan PNPM PISEW Kecamatan Naman Teran.

4.2. Karakteristik Responden

Berikut ini diuraikan beberapa karakteristik responden, yaitu usia, pendidikan, jumlah anggota keluarga, dan pendapatan rata-rata. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.12. Karakteristik Responden Berdasarkan Umur No. Umur tahun Jumlah Responden 1. ≤ 30 10 12.20 2. 31 – 35 17 20.73 3. 36 – 40 17 20.73 4. 41 – 45 12 14.63 5. 46 – 50 12 14.63 6. 51 – 55 9 10.98 7. 55 5 6.10 Jumlah 82 100.00 Sumber: Data Primer, Diolah, 2011 Berdasarkan usia diketahui bahwa mayoritas responden berusia antara 31 – 40 tahun, yaitu sebanyak 41,46. Hal ini menunjukkan bahwa responden masih tergolong usia produktif muda Tabel 4.13. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan No. Pendidikan Jumlah Responden 1. SD 26 31.71 2. SLTP 23 28.05 3. SLTA 32 39.02 4. Diploma 1 1.22 Jumlah 82 100.00 Sumber: Data Primer, Diolah, 2011 Berdasarkan pendidikan terakhir diketahui bahwa sebagian besar responden 39,02 adalah berpendidikan setingkat SLTAsederajat, kemudian sebanyak 31,71 berpendidikan setingkat dan SLTP sebanyak 28,05. Pada umumnya responden yang berpendidikan setingkat SD adalah responden yang sudah tua. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.14. Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah Anggota Keluarga No. Jumlah Anggota Kelurga Jumlah Responden 1. ≤ 3 orang 24 29.27 2. 4 – 5 orang 40 48.78 3. 5 orang 18 21.95 Jumlah 82 100.00 Sumber: Data Primer, Diolah, 2011 Berdasarkan jumlah anggota keluarga diketahui bahwa sebagian besar responden 48,78 adalah memiliki anggota keluarga sebanyak 4 – 5 orang, kemudian sebanyak 29,27 dengan jumlah anggota keluarga ≤ 3 orang. Tabel 4.15. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan Rata-rata No. Pendapatan Rp Tahun 2008 Tahun 2010 Jumlah Responden Jumlah Responden 1. 1 juta 35 42.68 4 4.88 2. 1 juta – 1.99 juta 24 29.27 35 42.68 3. 2 juta – 2.99 juta 20 24.39 27 32.93 4. 3 juta – 3.99 juta 3 3.66 14 17.07 5. 4 juta – 4.99 juta 1 1.22 6. ≥ 5 juta 1 1.22 Jumlah 82 100 82 100 Sumber: Data Primer, Diolah, 2011 Berdasarkan data tersebut diketahui bahwa sebelum peningkatan jalan desa dilakukan yaitu pada tahun 2008, mayoritas responden berpendapatan dibawah Rp. 1 juta 42,68, kemudian dengan pendapatan Rp. 1 juta – 1,99 juta sebanyak 29,27 dan dengan pendapatan Rp. 2 juta – 2,99 juta sebanyak 24,39, dan hanya 3,66 Universitas Sumatera Utara dengan pendapatan diatas Rp. 3 juta. Selanjutnya setelah program peningkatan jalan desa, yaitu pada kondisi tahun 2010 diketahui bahwa terjadi peningkatan pendapatan responden. Responden dengan pendapatan dibawah Rp. 1 juta menurun hingga menjadi 4,88 saja dari jumlah responden. Selanjutnya responden dengan pendapatan Rp. 1 juta – 1,99 juta bertambah sebanyak 11 responden 13,41, responden dengan pendapatan Rp. 2 juta – 2,99 juta meningkat sebanyak 17 orang 20,73, responden dengan pendapatan Rp. 3 juta – 3,99 juta meningkat sebanyak 11 orang 13,41, kemudian responden dengan pendapatan Rp. 4 juta – 4,99 juta dan dengan pendapatan diatas Rp. 5 juta masing-masing 1 orang. Dengan demikian bahwa program peningkatan jalan desa di Desa Kuta Rayat dapat meningkatkan pendapatan petani.

4.3. Analisis Data dan Pembahasan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW)Terhadap Pengembangan Wilayah di Kecamatan Naman Teran Kabupaten Karo

6 95 119

PENGARUH PROGRAM PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR SOSIAL EKONOMI WILAYAH (PISEW) TERHADAP PENGEMBANGAN WILAYAH DI KECAMATAN NAMAN TERAN KABUPATEN KARO

1 48 7

Dampak Bencana Pasca Meletusnya Gunung Sinabung Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Bekerah Kecamatan Naman Teran Kabupaten Karo

17 231 126

Jenis, Potensi Dan Nilai Ekonomi Hasil Hutan Yang Di Manfaatkan Masyarakat Sekitar Kawasan Tahura Bukit Barisan (Studi Kasus: Desa Dolat Rayat Kecamatan Dolat Rayat Dan Desa Kuta Rayat Kecamatan Naman Teran )

3 52 84

Dampak Bencana Pasca Meletusnya Gunung Sinabung Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi di Desa Kutarayat Kecamatan Naman Teran Kabupaten Karo

9 83 126

Konflik Sosial di Desa Kuta Rayat, Kecamatan Naman Teran (Studi Deskriptif Tentang Konflik Perebutan Tanah Warisan)

2 27 86

Pengaruh Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW)Terhadap Pengembangan Wilayah di Kecamatan Naman Teran Kabupaten Karo

0 0 14

Dampak Bencana Pasca Meletusnya Gunung Sinabung Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Bekerah Kecamatan Naman Teran Kabupaten Karo

0 1 18

Dampak Bencana Pasca Meletusnya Gunung Sinabung Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Bekerah Kecamatan Naman Teran Kabupaten Karo

0 1 45

Dampak Bencana Pasca Meletusnya Gunung Sinabung Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Bekerah Kecamatan Naman Teran Kabupaten Karo

0 1 9