Media Massa Televisi Kerangka Teori

2. Publik yang mengkonsumsi media massa 3. Media massa, meliputi organisasinya, sumber daya manusia, fasilitas produksi, distribusi, kebijakan yang ditempuh, ideologi yang diperjuangkan dan sebagainya 4. Institusi samping yang tumbuh memberi kontribusi terhadap kegiatan komunikasi massa. 5. Pihak-pihak yang mengendalikan berlangsungnya komunikasi massa, penguasa, kekuatan politik maupun kelompok kepentingan.

I.6.3 Media Massa

Media massa mempunyai pengertian saluran atau media yang dipergunakan untuk mengadakan komunikasi dengan massa. Media massa adalah alat yang digunakan dalam penyampaian pesan-pesan dari sumber kepada khalayak menerima denga menggunakan alat-alat komunikasi mekanis seperti surat kabar, film, radio, TV Cangara, 2002. Media massa yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari umumnya adalah surat kabar, radio, televisi, dan film bioskop yang beroperasi dalam bidang informasi, edukasi dan rekreasi atau dalam istilah lain penerangan, pendidikan, dan hiburan. Fungsi utama media massa adalah untuk memberikan informasi pada kepentingan yang menyebar luas dan mengiklankan produk. Media massa merupakan alat-alat dalam komunikasi yang dapat menyebarkan pesan secara serempak, cepat kepada audiens yang luas dan heterogen. Kelebihan media massa dibandingkan dengan jenis komunikasi lain adalah media massa dapat mengatasi hambatan ruang dan waktu bahkan media massa mampu menyebarkan pesan hampir seketika pada waktu yang tak terbatas Nuruddin,2004. Universitas Sumatera Utara

I.6.4 Televisi

Televisi sebagai media komunikasi massa berasal dari dua suku kata yaitu tele yang berarti “jarak” dalam bahasa Yunani dan visi yang berarti “citra atau gambar” dalam bahasa Latin. Jadi kata televisi berarti suatu sistem penyajian gambar berikut suaranya dari suatu tempat yang berjarak jauh Helena, 2007 : 69. Televisi dapat dikatakan sebagai media komunikasi massa yang banyak dimiliki oleh masyarakat dibandingkan dengan media massa lainnya. Dengan modal audio visual yang dimiliki, siaran televisi sangat komunikatif dalam memberikan pesan. Karena itulah televisi bermanfaat sebagai upaya pembentukan sikap perilaku dan sekaligus perubahan pola berfikir Effendy, 2005:21. Adapun fungsi televisi sebagai media komunikasi adalah untuk menginformasikan, mengedukasi atau mendidik, dan menghibur. Menurut Baskin 2006 :79 pada prinsipnya penyelenggaraan siaran di stasiun televisi terbagi menjadi dua yakni siaran karya jurnalistik dan karya artistik. Siaran karya jurnalistik merupakan produksi acara televisi yang mengutamakan kecepatan penyampaian informasi, realitas, atau peristiwa yang terjadi seperti berita aktual, berita nonaktual dan penjelasan yang bersifat aktual yang tertuang dalam acara monolog, dialog, laporan atau siaran langsung. Sedangkan siaran karya artistik merupakan produksi acara televisi yang menekankan aspek artistik dan estetika sebagai daya tarik acaranya. Lebih lanjut Baskin mengutarakan beberapa unsur-unsur dominan yang menjadi ciri khas dari televisi yakni sebagai berikut : a. Penampilan penyaji berita Seorang penyaji berita lebih dikenal dengan presenter atau pembawa acara. Mereka biasanya juga menjadi aktor dan penyanyi namun lebih dikenal dengan pembawa Universitas Sumatera Utara acara suatu program tertentu. R.M. Hartoko dalam Baskin 2006 :63 menyebutkan beberapa prasyarat untuk menjadi seorang presenter televisi yang baik, yaitu : 1. Berpenampilan baik dan perlu didukung oleh watak dan pengalaman 2. Cerdas dalam berfikir dalam pengetahuan umum dan daya ingat 3. Keramahan yang wajar dan tidak berlebih 4. Jenis suara yang tepat dengan pengucapan dan enak didengar 5. Penguasaan bahasa adalah kemampuan menggunakan bahasa yang mudah dipahami b. Nara sumber Nara sumber adalah orang yang menjadi sumber informasi atau yang mengetahui informasi tertentu. Seorang nara sumber harus memiliki hal sebagai berikut : 1. Kapabilitas, yaitu kemampuan dalam bidang akademis dan pengalaman 2. Kredibilitas, merupakan kualitas dan kekuatan untuk menimbulkan kepercayaan 3. Akseptabilitas, meliputi latar belakang pribadi maupun profesi. c. Materi Acara Materi acara menyuguhkan topik yang dibahas termasuk didalamnya permasalahan, hiburan dan sebagainya. Materi acara harus dibuat semenarik mungkin sehingga dapat menarik perhatian pemirsanya. Materi berita mencakup kategori sebagai berikut : 1. Menyajikan permasalahan yang dianggap penting untuk diberitakan kepada masyarakat. 2. Merupakan permasalahan yang sedang hangat dibicarakan d. Waktu tayang Universitas Sumatera Utara Waktu tayang sangat diperhitungkan agar informasi yang disebarkan dapat mencapai segmentasi khalayak. Waktu penayangan memperhitungkan : 1. Frekuensi penayangan diperlukan untuk memudahkan penonton untuk mengingat acara tersebut 2. Durasi tayang yaitu lamanya tayangan itu berlangsung, untuk menghindari kebosanan penonton.

I.6.6 Pemberitaan

Dokumen yang terkait

Pemberitaan Konflik Indonesia-Malaysia Dan Opini Mahasiswa (Studi Korelasional Pengaruh Pemberitaan Media Televisi Mengenai Konflik Pencaplokan Lagu Daerah Rasa Sayange yang Dilakukan Oleh Malaysia Terhadap Opini Mahasiswa Departemen Etnomusikologi FIB –

0 68 126

Fatwa Mui Dan Opini Publik (Studi deskriptif Opini Mahasiswa Anggota HMI Komisariat Fakultas Hukum USU Terhadap Pemberitaan Fatwa Haram Bunga Bank oleh MUI Di Internet )

1 62 129

Opini Mahasiswa FISIP USU terhadap Pernyataan Tokoh Agama” (Studi Deskriptif Opini Mahasiswa FISIP USU terhadap Pemberitaan Pernyataan Tokoh Agama tentang Kebohongan Pemerintahan SBY di Harian Kompas)

1 66 107

Tayangan Bang One Show dan Tingkat Pengetahuan Mahasiswa (Studi korelasional tentang pengaruh tayangan Bang One Show di TVOne dalam meningkatkan pengetahuan mahasiswa Fakultas Hukum USU).

1 31 124

Opini Mahasiswa Terhadap Tayangan MTV Insomnia Di Global TV(Studi Deskriptif Terhadap Mahasiswa Universitas Sumatera Utara)

1 25 93

Pemberitaan Aksi Mahasiswa di Media Massa dan Pembentukan Opini Publik (Studi Deskriptif tentang Pemberitaan Aksi Mahasiswa di Metro TV terhadap Pembentukan Opini Mahasiswa FISIP USU)

2 35 105

Pemberitaan ISIS dan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Tentang Hubungan Antara Pemberitaan ISIS di TV One dan Sikap Mahasiswa FISIP USU)

0 25 117

OPINI MAHASISWA TENTANG TAYANGAN SINETRON INSYAF DI TRANS TV (Studi Pada Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang)

0 18 2

Pemberitaan ISIS dan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Tentang Hubungan Antara Pemberitaan ISIS di TV One dan Sikap Mahasiswa FISIP USU)

0 13 117

Pemberitaan ISIS dan Sikap Mahasiswa (Studi Korelasional Tentang Hubungan Antara Pemberitaan ISIS di TV One dan Sikap Mahasiswa FISIP USU)

0 0 15