BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
III. 1. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, dimana metode ini desriptif ini menggambarkan keadaan subjek atau objek penelitian pada
saat sekarang ini berdasarkan fakta. Penelitian dekriptif hanya memaparkan situasi atau peristiwa penelitian. Penelitian deskriptif ini tidak mencari, menjelaskan hubungan, tidak
menguji hipotesis atau membuat prediksi.
III. 2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara , Jl. Universitas No. 4, Padang Bulan, Medan.
III. 3. Populasi dan Sampel III. 3. 1 Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang terdiri dari manusia, benda-benda, hewan, tumbuh-tumbuhan, gejala-gejala, nilai test atau peristiwa-peristiwa sebagai sumber
data yang memiliki karakteristik tertentu di dalam suatu penelitian Nawawi, 1995 : 141. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah mahasiswa Fakultas Hukum USU
program regular S-1 angkatan 2008 yang pernah menonton tayangan pemberitaan kinerja KPK terkait kasus korupsi Nazaruddin di TV One minimal satu kali yakni sebanyak 298
orang.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2. Populasi Departemen
Jumlah
Hukum Internasional 31 orang
Hukum Perdata 85 orang
Hukum Pidana 90 orang
Hukum Ekonomi 69 orang
Hukum Administrasi Negara 17 orang
Hukum TataNegara 6 orang
Total Populasi 298 orang
Sumber : BADEPARTEMEN TA :20112012 III. 3. 2 Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi untuk mewakili seluruh populasi Nawawi, 1995 : 144. Berdasarkan data yang diperoleh, maka peneliti menggunakan rumus Taro Yamane
dengan presisi 10 dengan tingkat kepercayaan 90, yaitu :
Keterangan : N = Jumlah Populasi
n = Sampel d
2
= Presisi digunakan 10 atau 0,1
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan rumus diatas, maka jumlah sampel dapat dilihat sebagai berikut :
= =
74,874
Dibulatkan menjadi 75 orang.
III. 4. Teknik Penarikan Sampel III. 4. 1 Proporsional Stratified Sampling
Proporsional Sampling adalah teknik penarikan sampel yang bertujuan untuk membuat sifat homogeny dari populasi yang heterogen dikelompokkan berdasarkan
karakteristik tertentu sehingga setiap kelompok mempunyai anggota sampel yang relatif homogen. Sampel ini memungkinkan untuk memberi peluang kepada populasi yang lebih
kecil untuk tetap dipilih sebagai sampel Kriyantono, 2004 : 79.
Tabel 3 Penarikan Sampel Departemen
Populasi Penarikan Sampel
Sampel
Hukum Internasional 31 orang
8 orang
Hukum Perdata 85 orang
21 orang
Hukum Pidana 90 orang
23 orang
Hukum Ekonomi 69 orang
17 orang
Hukum Administrasi Negara 17 orang
4 orang
Hukum TataNegara 6 orang
2 orang
Universitas Sumatera Utara
Jumlah 298 orang
75 orang
III. 4.2 Purposive Sampling