I.6.1 Komunikasi
Komunikasi communication adalah sebuah ilmu yang mempelajari pernyataan antar manusia yang bersifat umum dengan menggunakan lambang-lambang atau simbol yang
berarti Santoso, 1990 : 7. Ilmu ini berkembang menjadi sebuah ilmu mandiri yang dianggap penting dalam melihat dampak sosial terhadap perkembangan teknologi.
Menurut Effendy 2005 : 3 istilah komunikasi dalam bahasa Latin disebut dengan communis yang berarti sama atau sama maknanya atau pengertian bersama dengan maksud
untuk mengubah pikiran, sikap, perilaku, penerima dan melaksanakan apa yang diinginkan komunikator. Komunikasi adalah proses penyampaian suatu pesan oleh seseorang kepada
orang lain untuk memberitahukan atau untuk mengubah sikap, pendapat, atau perilaku baik secara langsung melalui lisan atau tidak langsung melalui media.
I.6.2 Komunikasi Massa
Komunikasi massa adalah proses komunikasi yang dilakukan melalui media massa dengan berbagai tujuan komunikasi dan untuk menyampaikan informasi kepada khalayak
luas Bungin, 2006 : 71. Komunikasi massa ditujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen, anonim melalui media cetak maupun elektronik sebagai sebuah pesan
atau informasi yang dapat diterima secara serempak dan sesaat. Komunikasi massa dewasa ini dianggap sebagai sebuah sistem sosial, karena dalam
komunikasi massa terdapat bagian-bagian atau komponen yang saling berhubungan satu sama lain secara teratur dan merupakan sebuah keseluruhan Narwoko dalam Bungin, 2006 : 81.
Komunikasi massa sebagai sistem sosial memiliki komponen-komponen penting sebagai berikut :
1. Nara sumber sebagai sumber-sumber informasi bagi media massa
Universitas Sumatera Utara
2. Publik yang mengkonsumsi media massa
3. Media massa, meliputi organisasinya, sumber daya manusia, fasilitas produksi,
distribusi, kebijakan yang ditempuh, ideologi yang diperjuangkan dan sebagainya 4.
Institusi samping yang tumbuh memberi kontribusi terhadap kegiatan komunikasi massa.
5. Pihak-pihak yang mengendalikan berlangsungnya komunikasi massa, penguasa,
kekuatan politik maupun kelompok kepentingan.
I.6.3 Media Massa