2.7 Analisis Data
Teknik analisis data adalah suatu teknik yang dilakukan untuk menganalisis data hasil penelitian dalam rangka untuk membuktikan
hipotesis. Untuk menganalisis data dalam penelitian ini digunakan teknik analisis sebagai berikut:
1. Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana
adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi Sugiyono. 2004:142.
2. Uji Persyaratan Analisis
a. Uji Normalitas Sebaran
Uji normalitas betujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal.
Uji normalitas data penelitian ini menggunakan analisis grafik. Data dianalisis menggunakan bantuan komputer program SPSS for windows
release 20
dengan melihat
normal probability
plot yang
membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal dan One- Sample Kolmogorov-Smirnov Test, jika nilai sig. 0,05 yang berarti
data distribusi normal. Deteksi uji normalitas dapat diamati dengan melihat penyebaran
titik pada sumbu diagonal dari grafik atau melihat histogram dari residualnya. Jika data menyebar jauh dari diagonal dan atau tidak
mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asusmsi
normalitas. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah
garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asusmi normalitas
b. Uji Anova
Uji linieritas dilakukan untuk mengetahui apakah hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat merupakan hubungan yang linier
atau tidak. Untuk mengetahui linier atau tidak dapat dilakukan dengan menggunakan program SPSS for windows release 20 dengan melihat
pada angka Deviation From Linearity. Jika Deviation From Linearity lebih besar dari 0,05 0,05, berarti mempunyai hubungan linier.
c. Analisis Korelasi Product Moment
Untuk menganalisis hubungan satu variabel bebas X dan satu variabel terikat Y digunakan teknik analisis data statistik korelasi product
moment dan dengan bantuan SPSS for windows release 20. Bilangan yang mengukur kekuatan hubungan antara dua variabel disebut dengan
koefisien korelasi r. Rumus teknik korelasi product moment, adalah sebagai berikut:
Dimana : r
= Koefisien korelasi product moment
X = Skor tiap pertanyaan item
Y = Skor total
N = Volume responden
3. Analisis Regresi Ganda
Analisis regresi berganda digunakan untuk meramalkan perubahan variabel yang satu disebabkan oleh variabel yang lain. Hal ini regresi
dilakukan untuk menentukan peningkatan Penjualan makanan mie instan Y yang disebabkan oleh Kualitas Produk X
1
dan Promosi X
2
. Perhitungan analisis regresi ini menggunakan program SPSS for windows
release 20. Suharsimi 2006: 301 persamaan garis regresi yang mempunyai 2 dua independen variabel adalah sebagai berikut :
Rumus yang digunakan : Ŷ = a + b X
1
+ b X
2
+ ε Dimana:
X
1
= Kualitas Produk X
2
= Promosi Y = Volume penjualan
a = Konstan b
= Koefisien regresi 4.
Uji Hipotesis Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan:
a.
Uji Partial uji-t
Uji partial uji-t digunakan untuk mengetahui pengaruh masing –
masing variabel independen kualitas produk dan promosi terhadap variabel dependen penjualan. Kaidah pengambilan keputusan dalam
uji-t dengan menggunakan SPSS adalah :
1
Jika probabilitas 0,05, maka Ho diterima variance sama
2
Jika probabilitas 0,05, maka Ho ditolak variance berbeda
b.
Uji Simultan uji-F
Uji simultan uji F ini digunakan untuk menguji pengaruh variabel independen kualitas produk dan promosi terhadap variabel
dependen penjualan secara bersama –sama simultan. Kaidah
pengambilan keputusan dalam uji F dengan menggunakan SPSS adalah :
1
Jika probabilitas 0,05, maka Ho diterima.
2
Jika probabilitas 0,05, maka Ho ditolak
c. Uji koefisien Determinasi
Pengujian koefisien determinasi adalah dimaksudkan untuk mengetahui besarnya hubungan atau pengaruh variabel independen
kualitas produk dan promosi terhadap variabel dependen penjualan. Semakin besar nilai determinasi maka semakin besar varian sumbangan
terhadap variabel terikatnya. Koefisien determinasi yang digunakan adalah nilai
. Rumusnya adalah : K
Keterangan : = Koefisien determinasi
KD = Koefisien Determinasi
42
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN