2.1.5.2 Memperkuat potensi atau daya yang dimiliki masyarakat empowering. Upaya produktif ini dilakukan dengan pemberian input, berupa bantuan dana,
pembangunan prasarana dan sarana pendukung, baik fisik jalan, irigasi, listrik maupun social sekolah, kesehatan serta pengembangan lembaga pendanaan,
penelitian dan pemasaran didaerah, serta pemberian kemudahan akses dan berbagai peluang opportunities yang akan membuat masyarakat menjadi
semakin berdaya. 2.1.5.3 Melindungi masyarakat melalui pemihakan kepada masyarakat yang
lemah pro-poor. Hal ini bertujuan untuk mencegah persaingan yang tidak seimbang antara kelompok masyarakat yang tidak berdaya dengan yang kuat
diantaranya melalui berbagai program yang bersifat pemberian charity.
2.2 Kajian Balai Belajar Bersama B3
2.2.1 Pengertian Balai Belajar Bersama
UNESCO meluncurkan Community Learning Center CLC pada tahun 1998 dalam kerangka Asia-Pasifik Program Pendidikan Untuk Semua.
Dipaparkan oleh UNESCO 2008:2, Community learning centre is a local educational institution outside the formal education system, usually set up and
managed by local people to provide various learning opportunities. Pusat pembelajaran masyarakat adalah lembaga pendidikan lokal diluar sistem
pendidikan formal, biasanya didirikan dan dikelola oleh masyarakat setempat untuk memberikan kesempatan belajar yang beragam. Dipaparkan juga oleh
UNESCO 2008:48, bahwa the existence of CLCs as institutions that are
capable of providing services in support of the country’s commitment to Education for All indicates an awareness about the value of literacy skills.
Keberadaan CLC yaitu sebagai institusi yang mampu menyediakan layanan dalam mendukung negara berkomitmen terhadap pendidikan untuk semua dan
menunjukkan kesadaran tentang nilai keterampilan keaksaraan. Dipaparkan oleh UNESCO 2008:2, The purpose of the CLC is to
promote human development by providing opportunities for lifelong learning to all people in the local community. Bahwa tujuan dari CLC adalah untuk
meningkatkan pembangunan manusia dengan memberikan kesempatan belajar sepanjang hayat bagi semua masyarakat lokal. CLC diharapkan bisa
mempermudah upaya untuk memberdayakan masyarakat lokal, terutama untuk memperoleh wawasan baru bagaimana untuk meningkatkan kesejahteraan
ekonomi mereka. Salah satu implementasi dari CLC adalah SKB, BPKB, PKBM dan Balai Belajar Bersama.
Berdasarkan Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan Penyelenggaraan Rintisan Balai Belajar Bersama 2012:5, Balai Belajar Bersama
merupakan upaya memfasilitasi komunitas belajar masyarakat dengan cara menemukan kembali reinventing prinsip-prinsip ruang publik sebagai tempat
menyelesaikan masalah melalui belajar bersama dengan melibatkan pimpinan informal, formal, dan kerukuntetanggaan. Pembelajaran dilaksanakan dalam
kebersamaan masyarakat dengan memaksimalkan jaringan antar lembaga sebagai sumber daya belajar.
Berpijak dari paparan itu semua, dapat disimpulkan bahwa Balai Belajar Bersama merupakan salah satu implementasi dari CLC. Balai Belajar Bersama
adalah kajian dari Pendidikan Luar Sekolah yang berada diluar sistem pendidikan formal. Keberadaan Balai Belajar Bersama mampu memberikan layanan
pendidikan bagi masyarakat dan dikelola oleh masyarakat setempat. Pendidikan yang diberikan di Balai Belajar Bersama berlangsung secara berkelanjutan. Hal ini
diharapkan agar potensi yang dimiliki oleh masyarakat dapat dikembangkan secara maksimal, sehingga dapat meningkatkan kecakapan hidup dan
perekonomian masyarakat.
2.2.2 Sasaran Balai Belajar Bersama