Keabsahan Data PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM AKSARA KEWIRAUSAHAAN TERNAK KELINCI (Penelitian Deskriptif di Balai Belajar Bersama Hj. Mudrikah Desa Pagersari, Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal)

3.7 Keabsahan Data

Keabsahan data sangat mendukung dan menentukan hasil akhir suatu penelitian. Oleh karena itu diperlukan teknik memeriksa keabsahan data. Menurut Moleong 2004:324, untuk menetapkan keabsahan data diperlukan teknik pemeriksaan. Menurut Pelaksanaan teknik pemeriksaan didasarkan atas empat kriteria dalam penelitian kualitatif untuk keabsahan data, yaitu derajat kepercayaan credibility, keteralihan transferability, kebergantungan dependability dan kepastian confirmability. Kriteria keabsahan data diterapkan dalam rangka membuktikan temuan hasil penelitian dengan kenyataan yang diteliti di lapangan. Teknik-teknik yang digunakan untuk melacak atau membuktikan kebenaran atau taraf kepercayaan data melalui ketekunan pengamatan persisten observation, triangulasi triangulation, pengecekan dengan teman sejawat. Untuk membuktikan keabsahan data dalam penelitian ini, teknik yang digunakan hanya terbatas pada teknik pengamatan lapangan dan triangulasi. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu di luar data tersebut untuk keperluan pengecekan atau pembanding terhadap data yang diperoleh. Moleong 2004:330, membedakan 4 macam triangulasi, yaitu: 3.7.1 Triangulasi sumber Maksudnya membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam metode kualitatif. 3.7.2 Triangulasi metode Maksudnya menurut Patton dalam Moleong 2004:331, terdapat dua strategi, yaitu pengecekan derajat kepercayaan penemuan hasil penelitian beberapa teknik pengumpulan data dan pengecekan derajat kepercayaan beberapa sumber data dengan metode yang sama. 3.7.3 Triangulasi peneliti Maksudnya memanfaatkan peneliti untuk keperluan pengecekan kembali derajat kepercayaan data. 3.7.4 Triangulasi teori Maksudnya membandingkan teori yang ditemukan berdasarkan kajian lapangan dengan teori yang telah ditemukan para pakar. Teknik triangulasi dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber dan triangulasi metode, dengan pertimbangan bahwa untuk memperoleh informasi dari para informan perlu diadakan cross check antara subjek dengan informan sehingga dapat memperoleh informasi yang benar-benar dapat di pertanggungjawabkan. Peneliti membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda. Hal ini dapat dicapai dengan jalan antara lain: membandingkan hasil pengamatan dengan hasil wawancara, membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat orang, membandingkan hasil wawancara dengan isu suatu dokumen yang berkaitan dan membandingkan apa yang dikatakan di depan umum dengan apa yang dikatakan secara pribadi. Informasi yang diperoleh diusahakan dari narasumber yang mengetahui akan permasalahan dalam penelitian ini, informasi yang diberikan salah satu informan dalam menjawab pertanyaan penulis, penulis mengecek ulang dengan menanyakan ulang pertanyaan yang disampaikan oleh informan pertama ke informan lain. Apabila kedua jawaban yang diberikan itu sama maka jawaban itu dianggap sah, apabila jawaban itu saling berlawanan atau berbeda , maka langkah alternative sebagai solusi yang tepat adalah dengan mencari jawaban atas pertanyaan itu kepada informan ketiga yang berfungsi sebagai pembanding diantar keduanya. Hal ini dilakukan untuk membahas Informasi yang diperoleh diusahakan dari narasumber yang mengetahui akan permasalahan dalam penelitian ini. Informasi yang diberikan salah satu informan dalam menjawab pertanyaan penulis, penulis mengecek ulang dengan menanyakan ulang pertanyaan yang disampaikan oleh informan pertama ke informan lain. Apabila kedua jawaban yang diberikan itu sama maka jawaban itu dianggap sah, apabila jawaban itu saling berlawanan atau berbeda, maka langkah alternatif sebagai solusi yang tepat adalah dengan mencari jawaban atas pertanyaan itu kepada informan ketiga yang berfungsi sebagai pembanding diantara keduanya. Hal ini dilakukan untuk membahas setiap fokus penelitian yang ada sehingga keabsahan data tetap terjaga dan bisa dipertangungjawabkan. Triangulasi metode dalam penelitian ini untuk memperoleh informasi dari subjek dengan di dilakukan pengecekan derajat kepercayaan penemuan hasil penelitian beberapa teknik pengumpulan data dan pengecekan derajat kepercayaan beberapa sumber data dengan metode yang sama yaitu pengecekan kesesuaian atau penemuan hasil wawancara, observasi dan dokumentasi sehingga penelitian yang dihasilkan dapat di pertanggungjawabkan.

3.8 Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Sosialisasi Pemanfaatan Fasilitas Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan (Study Deskriptif di Desa Purbadolok, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbanghasundutan)

4 63 111

Efektivitas Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan ( Studi Kasus Irigasi Pertanian Di Desa Aritonang, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara)

3 57 116

Respon Masyarakat Pesisir Terhadap Program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Potensi Alam Lokal (Studi Deskriptif Program Bina Desa kelompok perempuan di Desa Bogak Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara Provinsi Sumatera Utara)

0 41 97

Program Pemberdayaan Perempuan Kursus Wanita Karo Gereja Batak Karo Protestan (Kwk-Gbkp) Pada Perempuan Pengungsi Sinabung Kecamatan Payung Kabupaten Karo

2 51 132

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan di Desa Dolok Hataran Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun

0 55 76

KONTRIBUSI USAHATANI JAMBU GETAS MERAH TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHATANI DESA PAGERSARI KECAMATAN PATEAN KABUPATEN KENDAL

1 4 115

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PERTANIAN TANGGUH MASUKAN LOKAL PADA KELOMPOK TANI MEKAR SARI DESA CURUGSEWU KECAMATAN PATEAN KABUPATEN KENDAL

8 36 131

Pemberdayaan Pemuda Pengangguran Melalui Pelatihan Kecakapan hidup (Life skills) Ternak Kelinci Di Desa Botomulyo Kecamatan Cepiring Kabupaten Kendal

0 9 138

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM TERNAK KELINCI DI BALAI BELAJAR BERSAMA Hj. MUDRIKAH, DESA PAGERSARI, KECAMATAN PATEAN, KABUPATEN KENDAL.

0 1 150

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM PEMBERDAYAAN INFRASTRUKTUR BERSUMBER DANA DESA DI DESA TRISOBO KECAMATAN BOJA KABUPATEN KENDAL -

0 0 59