Pengertian Aksara Kewirausahaan Kajian Aksara Kewirausahaan

masyarakat gemar membaca dengan memanfaatkan berbagai sarana dan prasarana serta pranata-pranata sosial kemasyarakatan lainnya baik di pedesaan maupun di perkotaan. Contoh teknis pelaksanaan bisa dilakukan dalam bentuk: lomba-lomba kreativitas membaca, mendongeng, menulis dan berbagai jenis kegiatan yang dapat merangsang dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya budaya baca.

2.3 Kajian Aksara Kewirausahaan

2.3.1 Pengertian Aksara Kewirausahaan

Berdasarkan buku pedoman Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat 2011:1, aksara merupakan sistem penulisan suatu bahasa dengan menggunakan tanda-tanda simbol, bukan hanya sebagai huruf atau rangkaian abjad. Aksara merupakan suatu sarana yang menghantar cakrawala pengetahuan dan peradaban suatu bangsa karena aksara membentuk wacana yang dapat dikenali, dipahami, diterapkan, dan diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Menurut Napitupulu 1998:4, keaksaraan secara sederhana diartikan sebagai kemampuan untuk membaca, menulis, dan menghitung. Keaksaraan didefinisikan secara luas sebagai pengetahuan dasar dan keterampilan yang diperlukan oleh semua. Keaksaraan merupakan keterampilan yang diperlukan pada dirinya dan salah satu pondasi bagi keterampilan-keterampilan hidup yang lain. Kewirausahaan berasal dari kata dasar wirausaha dan wirausaha terdiri dari dua kata yaitu, “wira” yang berarti kesatria, pahlawan, pejuang, unggul, gagah berani, dan “usaha” yang berarti bekerja, melakukan sesuatu. Pengertian dari wirausaha ditinjau dari segi arti kata adalah orang tangguh yang melakukan sesuatu. Mengacu dari keputusan menteri koperasi dan pembinaan pengusaha kecil nomor 961KEPMXI1995, disebutkan bahwa wirausaha adalah orang yang mempunyai semangat, sikap, perilaku dan kemampuan kewirausahaan. Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan serta menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan memperoleh keuntungan yang lebih besar. Kewirausahaan entrepreneurship secara harafiah mempunyai pengertian sebagai perantara, diartikan sebagai sikap dan perilaku mandiri yang mampu memadukan unsur cipta, rasa dan karya atau mampu menggabungkan unsur kreativitas, tantangan, kerja keras dan kepuasan untuk mencapai prestasi maksimal. Kewirausahaan adalah kemampuan mengambil faktor-faktor produksi, lahan kerja, tenaga kerja dan modal menggunakannya untuk memproduksi barang atau jasa baru, http:revolsirait.comdefinisi-kewirausahaan. Berdasarkan Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan Penyelenggaraan Program Rintisan Aksara Kewirausahaan 2012:1, aksara kewirausahaan merupakan kemampuan kewirausahaan masyarakat yang dibelajarkan melalui rintisan atau pengembangan inkubator bisnis, sentra usaha mandiri untuk meningkatkan keberaksaraan, penghasilan warga belajar dan masyarakat sekitar. Maka dapat disimpulkan aksara kewirausahaan merupakan kegiatan pembelajaran membaca, menulis, menghitung yang dibelajarkan melalui kerangka berfikir kewirausahaan sehingga dalam pembelajaran memadukan pembelajaran aksara dengan konsep kewirausahaan.

2.3.2 Sasaran Aksara Kewirausahaan

Dokumen yang terkait

Sosialisasi Pemanfaatan Fasilitas Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan (Study Deskriptif di Desa Purbadolok, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbanghasundutan)

4 63 111

Efektivitas Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan ( Studi Kasus Irigasi Pertanian Di Desa Aritonang, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara)

3 57 116

Respon Masyarakat Pesisir Terhadap Program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Potensi Alam Lokal (Studi Deskriptif Program Bina Desa kelompok perempuan di Desa Bogak Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara Provinsi Sumatera Utara)

0 41 97

Program Pemberdayaan Perempuan Kursus Wanita Karo Gereja Batak Karo Protestan (Kwk-Gbkp) Pada Perempuan Pengungsi Sinabung Kecamatan Payung Kabupaten Karo

2 51 132

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan di Desa Dolok Hataran Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun

0 55 76

KONTRIBUSI USAHATANI JAMBU GETAS MERAH TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHATANI DESA PAGERSARI KECAMATAN PATEAN KABUPATEN KENDAL

1 4 115

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PERTANIAN TANGGUH MASUKAN LOKAL PADA KELOMPOK TANI MEKAR SARI DESA CURUGSEWU KECAMATAN PATEAN KABUPATEN KENDAL

8 36 131

Pemberdayaan Pemuda Pengangguran Melalui Pelatihan Kecakapan hidup (Life skills) Ternak Kelinci Di Desa Botomulyo Kecamatan Cepiring Kabupaten Kendal

0 9 138

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM TERNAK KELINCI DI BALAI BELAJAR BERSAMA Hj. MUDRIKAH, DESA PAGERSARI, KECAMATAN PATEAN, KABUPATEN KENDAL.

0 1 150

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM PEMBERDAYAAN INFRASTRUKTUR BERSUMBER DANA DESA DI DESA TRISOBO KECAMATAN BOJA KABUPATEN KENDAL -

0 0 59