3.4.2 Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik digunakan untuk mengetahui apakah model regresi linear berganda yang digunakan sesuai dengan asumsi klasik.
3.4.2.1 Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen.Model regresi yang
baik seharusnya tidak terjadi korelasi antar variabel bebas Ghozali 2007:57.
Multikolinearitas dapat dideteksi dengan melihat nilai Tolerance dan nilai Variance Inflaction FactorVIF.Apabila nilai VIF kurang dari 10 dan nilai
Tolerance lebih dari 10, maka dapat dikatakan bahwa model regresi yang dihasilkan tidak terjadi multikolinearitas dan baik untuk digunakan. Dalam
penelitian ini, pengujian multikolinearitas menggunakan bantuan program SPSS.
3.4.2.2 Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan
yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap,
maka disebut
Homoskedastisitas dan
jika berbeda
disebut Heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang Homoskedastisitas atau
tidak terjadi Heteroskedastisitas Ghozali 2007:69.
Untuk mengetahui gejala heteroskedastisitas dilakukan dengan mengamati grafik Scatter Plot.Model yang bebas dari heteroskedastisitas memiliki grafik
Scatter Plot dengan pola titik-titik yang menyebar. Dalam penelitian ini, pengujian heteroskedastisitas menggunakan program SPSS.
3.4.2.3 Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel terikat dan variabel bebas keduanya memiliki distribusi normal atau
tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Pengujian normalitas didapat dari grafik normal probability
plot.Pada prinsipnya normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data titik pada sumbu diagonal dari grafik atau dengan melihat histogram dari
residualnya. Dasar pengambilan keputusan dari uji normalitas Ghozali, 2007:112:
1. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagoanal atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal,
maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. 2. Jika data menyebar jauh dari diagonal danatau tidak mengikuti arah garis
diagonal atau grafik histogram tidak menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.
3.4.3 Analisis Linear Regresi Berganda