Panca Indera Perasaan Deskriptif Variabel Penelitian

Tabel 4.5 Variabel Experiential Marketing Interval Skor Interval Kriteria Frekuensi Persentase 7.245-8.625 84 -100 Sangat baik 0,00 5.866-7.245 68 - 84 Baik 74 64,35 4.486-5.865 52 - 68 Cukup 41 35,65 3.106-4.485 36 - 52 Kurang baik 0,00 1.725-3.105 20 - 36 Tidak baik 0,00 Jumlah 115 115 Sumber:Data penelitian yang diolah, 2013 Tabel 4.5 menunjukkan secara umum Experiential marketing yang diberikan Rumah Makan Pring Asri bahwa ada 74 responden 64,35 menyatakan sangat baik dan 41 responden 35,65 menyatakan cukup. Berdasarkan hasil penelitian deskripsi persentase untuk variabel Experiential marketing diperoleh persentase sebesar 69,72 dan skor total 6.013 yang terletak pada interval 5.866-7.245 yang masuk dalam kriteria baik. Untuk lebih jelasnya berikut disajikan ke dalam rata-rata Experiential marketing per-indikator:

1. Panca Indera

Berdasarkan hasil perhitungan analisis deskriptif persentase untuk indikator panca indera diperoleh persentase rata-rata sebesar 77,57 dengan jumlah skor sebesar 2.230, berdasarkan analisis deskriptif persentase termasuk dalam kriteria baik. Ditinjau dari jawaban responden pada indikator panca indera diperoleh hasil seperti disajikan dalam tabel 4.6 berikut: Tabel 4.6 Indikator Panca Indera Interval Skor Interval Kriteria Frekuensi Persentase 2.416-2.875 84 -100 Sangat baik 15 13,04 1.956-2.415 68 - 84 Baik 79 68,70 1.496-1.955 52 - 68 Cukup 21 18,26 1.036-1.495 36 - 52 Kurang baik 0,00 575-1.035 20 - 36 Tidak baik 0,00 Jumlah 115 100,00 Sumber: Data penelitian yang diolah, 2013 Berdasarkan pada tabel 4.6 terlihat bahwa ada 15 responden 13,04 menyatakan sangat baik bahwa Rumah Makan Pring Asri memberikan pengalaman melalui panca indera lewat berbagai sentuhan diantaranya keunikan interior, kesejukan ruangan, alunan musik, rasa produk dan aroma produk, 79 responden 68,70 menyatakan baik dan 21 responden 18,26 menyatakan cukup.

2. Perasaan

Berdasarkan hasil perhitungan analisis deskriptif persentase untuk indikator perasaan diperoleh persentase rata-rata sebesar 60,41 dengan jumlah skor sebesar 1.042, berdasarkan analisis deskriptif persentase termasuk dalam kriteria cukup. Ditinjau dari jawaban responden pada indikator perasaan diperoleh hasil seperti disajikan dalam tabel 4.7 berikut: Tabel 4.7 Indikator Perasaan Interval Skor Interval Kriteria Frekuensi Persentase 1.450-1.725 84 -100 Sangat baik 1 0,87 1.174-1.449 68 - 84 Baik 13 11,30 898-1.173 52 - 68 Cukup 86 74,78 622-897 36 - 52 Kurang baik 15 13,04 345-621 20 - 36 Tidak baik Jumlah 115 100,00 Sumber: Data penelitian yang diolah, 2013 Berdasarkan pada tabel 4.7 terlihat bahwa ada 1 responden 0,87 menyatakan sangat baik bahwa karyawan ramah, menu yang disajikan cepat dan tepat, 13 responden 11,30 menyatakan baik, 86 responden 74,78 menyatakan cukup dan 15 responden 13,04 menyatakan kurang baik. Indikator perasaan dalam penelitian ini menyatakan bahwa pelayanan yang ditunjukkan kepada pelanggan dalam kriteria cukup, indikator tersebut merupakan persentase rendah dibandingkan dengan indikator lain. Berdasarkan pengamatan lapangan yang dilakukan beberpa kali oleh peneliti maupun wawancara dengan pelanggan diketahui bahwa pelayanan kepada pelanggan yang diberikan Rumah Makan Pring Asri perlu diperhatikan untuk ditingkatkan yaitu dalam keramahan dan kecepatan karyawan maupun ketepatan waktu dalam penyajian menu, penyajian menu di Rumah Makan Pring Asri menurut pelanggan dirasa lama, selain itu pada hari-hari tertentu terjadi penumpukan pengunjung Rumah Makan Pring Asri, sementara pihak Rumah Makan Pring Asri tidak bisa mengantisipasi hal tersebut menyebabkan pelanggan harus menunggu lama sebelum dilayani, hal inilah yang menyebabkan mood yang dirasakan pelanggan kurang baik dan berdampak pada perasaan tidak kuat dari pelanggan. Oleh karena itu pentingnya perasaan perlu diperhatikan untuk ditingkatkan dengan menambah jumlah karyawan untuk dapur dan pramusaji, dengan penyajian yang lebih cepat akan membuat perasaan pelanggan meningkat dan mempercepat turnover dengan pelanggan yang akan datang. Maka dapat disimpulkan bahwa indikator perasaan pada Rumah Makan Pring Asri dalam kriteria cukup.

3. Berfikir

Dokumen yang terkait

Pengaruh Hambatan Berpindah (Switching Barrier) Terhadap Loyalitas Pelanggan Kartu Simpati (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara)

5 47 79

Pengaruh penerapan layanan marketing syariah dan kepuasan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan : rumah makan Wong Solo Cabang Tebet

2 17 145

ANALISIS PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN Analisis Pengaruh Experiential Marketing Terhadap Loyalitas Pelanggan ( Pada Starbucks Coffee Paragon Mall Surakarta ).

0 10 15

ANALISIS PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN Analisis Pengaruh Experiential Marketing Terhadap Loyalitas Pelanggan ( Pada Starbucks Coffee Paragon Mall Surakarta ).

6 16 16

PENGARUH EMOTION MARKETING, EXPERIENTIAL MARKETING DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN G-SPORTS CENTRE PADANG.

0 2 10

Pengaruh Experiential Marketing Terhadap Loyalitas Pelanggan (Studi Kasus Pada Pelanggan Smartphone Xiaomi Di Kalangan Universitas Kristen Maranatha).

0 2 20

Pengaruh experiential marketing dan kepuasan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan : studi kasus pada pelanggan The House of Raminten Yogyakarta.

3 17 142

PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN YANG BERDAMPAK PADA LOYALITAS PELANGGAN DI BAGOES MUSIC STUDIO SIDOARJO.

0 0 80

274. Analisis Pengaruh Experiential Marketing Terhadap Loyalitas Pelanggan (Kasus Loyalitas Pelanggan Pada Kedaton Spa Semarang)

1 2 106

PENGARUH PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN MELALUI MEDIASI KEPUASAN DAN KEPERCAYAAN (Studi kasus pada Rumah Makan Duta Minang di Kotamadya Yogyakarta)

0 1 10