9
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Pemasaran
2.1.1 Pengertian Pemasaran
Kotler dan Armstrong 2008:6 pemasaran adalah proses sosial dan manajerial dimana pribadi atau organisasi memperoleh apa yang mereka
butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran nilai dengan yang lain. Dalam konteks bisnis yang lebih sempit, pemasaran mencakup menciptakan
hubungan pertukaran muatan nilai dengan pelanggan yang menguntungkan. Nitisemito dalam Lupiyoadi 2001:31 pemasaran adalah semua kegiatan yang
bertujuan untuk memperlancar arus barang atau jasa dari produsen ke konsumen secara paling efisien dengan maksud untuk menciptakan permintaan efektif.
Beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa pemasaran sebagai proses dimana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun
hubungan yang kuat dengan pelanggan, dengan tujuan menciptakan permintaan efektif dan manangkap nilai dari pelanggan sebagai imbalannya.
2.1.2 Proses Pemasaran
Proses pemasaran menurut Kotler dan Armstrong 2008:6 sebagai berikut:
Gambar 2.1 Model Sederhana Proses Pemasaran
Memahami pasar dan
kebutuhan serta
keinginan pelanggan
Merancang strategi
pemasaran yang
digerakkan oleh
pelanggan Membangun
program pemasaran
terintegrasi yang
memberikan nilai yang
unggul Membangun
hubungan yang
menguntungka n dan
menciptakan kepuasan
pelanggan Menangkap
nilai dari pelanggan
untuk menciptakan
keuntungan dan ekuitas
pelanggan
Gambar 2.1 menunjukkan model sederhana dari lima langkah proses pemasaran. Dalam empat langkah pertama, perusahaan bekerja untuk memahami
pelanggan, menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan. Dalam langkah terakhir, perusahaan menuai hasil dari
menciptakan nilai unggul bagi pelanggan. Dengan menciptakan nilai bagi pelanggan, sebagai imbalanya mereka menangkap nilai dari pelanggannya dalam
bentuk penjualan, laba dan ekuitas pelanggan dalam jangka panjang.
2.1.3 Konsep Pemasaran
Kotler dan Armstrong 2008:11 ada lima konsep alternatif yang mendasari langkah-langkah organisasi dalam merancang dan melaksanakan
strategi pemasaran. Konsep-konsep tersebut antara lain: 1. Konsep produksi
Ide bahwa konsumen akan menyukai produk yang tersedia dan sangat terjangkau dan karena itu organisasi harus berfokus pada peningkatan
produksi dan efisiensi distribusi. 2. Konsep produk
Ide bahwa konsumen akan menyukai produk yang menawarkan kualitas, kinerja dan fitur terbaik dan oleh karena itu organisasi harus
menguras energinya untuk membuat peningkatan produk yang berkelanjutan.
3. Konsep penjualan Ide bahwa konsumen tidak akan membeli produk perusahaan kecuali
jika produk itu dijual dalam skala penjualan dan usaha promosi yang besar.
4. Konsep pemasaran Filosofi manajemen pemasaran yang menyatakan bahwa pencapaian
tujuan organisasi tergantung pada pengetahuan akan kebutuhan dan keinginan target pasar dan memberikan kepuasan yang diinginkan
secara lebih baik dari pada pesaing. 5. Konsep pemasaran berwawasan sosial
Prinsip pemasaran yang menyatakan bahwa perusahaan harus mengambil keputusan pemasaran yang baik dengan memperhatikan
keinginan konsumen, persyaratan perusahaan, kepentingan jangka panjang konsumen dan kepentingan jangka panjang masyarakat.
2.2 Loyalitas Pelanggan