Analisis Linear Regresi Berganda Uji Hipotesis Koefisien Determinasi

3.4.3 Analisis Linear Regresi Berganda

Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh antar variabel yaitu experiential marketing X 1 , kepuasan pelanggan X 2 terhadap loyalitas pelanggan Y. Suharsimi 2010:344 persamaan regresi berganda dengan dua independen variabel dapat ditulis dengan rumus sebagai berikut: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 Keterangan : a = bilangan konstan b 1 b 2 = koefisien regresi X 1 = experiential marketing X 2 = kepuasan Y = loyalitas

3.4.4 Uji Hipotesis

3.4.4.1 Uji Parsial Uji t

Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen Ghozali 2007:44. Dalam penelitian ini, pengujian hipotesis Uji t menggunakan bantuan program SPSS, yaitu dengan membandingkan signifikansi hitung masing-masing variabel bebas terhadap variabel α = 5. Apabila perhitungan signifikan hitung α 5 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen.

3.4.4.2 Uji Simultan Uji F

Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara simultan terhadap variabel terikat dependen Ghozali 2007:44. Dalam penelitian ini, pengujian hipotesis Uji F menggunakan bantuan program SPSS. Cara yang digunakan untuk Uji F yakni dengan melihat probabilitas signifikansi dari nilai F pada tingkat signifikansi sebesar 5. Kriteria Pengujian SPSS : Apabila probabilitas taraf signifikasi 5, maka Ho diterima dan Ha ditolak. Apabila probabilitas taraf signifikasi 5, maka Ho ditolak dan Ha diterima.

3.4.5 Koefisien Determinasi

3.4.5.1 Koefisien Determinasi Parsial

Koefisien determinasi parsial digunakan untuk mengetahui besarnya kontribusi pengaruh dari masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat.Besarnya kontribusi pengaruh variabel bebas secara parsial dapat dihitung dengan rumus r² x 100 Ghozali, 2007:83. Besarnya koefisien korelasi r variabel bebas secara parsial dapat diketahui dari nilai partial correlation dari output SPSS. Semakin tinggi nilai koefisien korelasi r masing-masing variabel bebas maka semakin tinggi pula kontribusi pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat.

3.4.5.2 Koefisien Determinasi Simultan

Dalam uji regresi linier berganda juga dianalisis besarnya koefisien regresi R². R² pada dasarnya mengukur seberapa jauh kemampuan model regresi dalam menerangkan variasi variabel dependen atau variabel terikat Ghozali, 2007:83. Nilai R² adalah antara nol dan satu. R 2 mendekati 1 satu maka dapat dikatakan semakin kuat kemampuan variabel bebas dalam model regresi tersebut dalam menerangkan variabel terikat. sebaliknya jika R² mendekati 0 nol maka semakin lemah variabel bebas menerangkan variasi variabel terikat. 55

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Responden yang dijadikan subjek dalam penelitian ini adalah 115 pelanggan Rumah Makan Pring Asri Bumiayu. Bagian hasil penelitian ini menyajikan tentang karakteristik responden penelitian, deskripsi penelitian, uji prasyarat analisis dan pengujian hipotesis penelitian.

4.1.1 Karakteristik Responden

Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner terhadap 115 responden di Rumah Makan Pring Asri, maka diperoleh data tentang karakteristik responden menurutjenis kelamin, usia, pendidikan terakhir dan jenis pekerjaan sebagai berikut: Tabel 4.1 Karakteristik Responden Menurut Jenis Kelamin No. Pendidikan Frekuensi Persentase 1. Laki-laki 56 48,70 2. Perempuan 59 51,30 Jumlah 115 100,00 Sumber:Data penelitian yang diolah, 2013 Berdasarkan data pada table 4.1 di atas menunjukkan bahwa sebagian besar responden dalam penelitian ini memiliki jenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 59 orang 51,30, sedangkan yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 56 orang 48,70.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Hambatan Berpindah (Switching Barrier) Terhadap Loyalitas Pelanggan Kartu Simpati (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara)

5 47 79

Pengaruh penerapan layanan marketing syariah dan kepuasan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan : rumah makan Wong Solo Cabang Tebet

2 17 145

ANALISIS PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN Analisis Pengaruh Experiential Marketing Terhadap Loyalitas Pelanggan ( Pada Starbucks Coffee Paragon Mall Surakarta ).

0 10 15

ANALISIS PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN Analisis Pengaruh Experiential Marketing Terhadap Loyalitas Pelanggan ( Pada Starbucks Coffee Paragon Mall Surakarta ).

6 16 16

PENGARUH EMOTION MARKETING, EXPERIENTIAL MARKETING DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN G-SPORTS CENTRE PADANG.

0 2 10

Pengaruh Experiential Marketing Terhadap Loyalitas Pelanggan (Studi Kasus Pada Pelanggan Smartphone Xiaomi Di Kalangan Universitas Kristen Maranatha).

0 2 20

Pengaruh experiential marketing dan kepuasan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan : studi kasus pada pelanggan The House of Raminten Yogyakarta.

3 17 142

PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN YANG BERDAMPAK PADA LOYALITAS PELANGGAN DI BAGOES MUSIC STUDIO SIDOARJO.

0 0 80

274. Analisis Pengaruh Experiential Marketing Terhadap Loyalitas Pelanggan (Kasus Loyalitas Pelanggan Pada Kedaton Spa Semarang)

1 2 106

PENGARUH PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN MELALUI MEDIASI KEPUASAN DAN KEPERCAYAAN (Studi kasus pada Rumah Makan Duta Minang di Kotamadya Yogyakarta)

0 1 10