σ²
t
= Varians total Suharsimi, 2010:239.
Uji reliabilitas dapat dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 16 dengan memilih menu analyze, kemudian pilih submenu scale, lalu pilih
reliabilityanalysis. Hasil
analisis tersebut
akan diperoleh
melalui Cronbach’sAlpha. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika
memberikan nilai Cronbach’sAlpha 0,6 Nunnally dalam Ghozali, 2007:44.
Hasil perhitungan reliabilitas dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
Tabel 3.4 Hasil Uji Reliabilitas Variabel
No. Variabel
Cronbanch Alpha
Cronbanch Alpha yang
disyaratkan Keterangan
1 Experiential Marketing
0,75 0,60
Reliabel 2
Kepuasan Pelanggan 0,73
0,60 Reliabel
3 Loyalitas Pelanggan
0,72 0,60
Reliabel
Sumber: Data primer yang diolah, 2013 Berdasarkan hasil uji reabilitas variabel pada tabel diatas dapat dilihat
bahwa dari 3 variabel yang ada memiliki nilai koefisien reliabilitas yang lebih tinggi dari 0,60 Cronbanch Alpha yang disyaratkan. sehingga dapat disimpulkan
bahwa semua variabel dalam penelitian ini reliabel.
3.4 Metode Analisis Data
3.4.1 Metode Analisis Deskriptif Persentase
Menjelaskan dan menggambarkan mengenai hasil perhitungan dari analisis kuantitatif, serta menggambarkan secara jelas kondisi di dalam objek.
Untuk mengetahui secara tepat tingkat persentase skor jawaban digunakan rumus sebagai berikut:
Keterangan : : Presentase nilai yang diperoleh
n : Jumlah skor yang diperoleh N : Skor ideal atau jumlah total nilai responden Rachman dan Muhsin,
2004:36. Hasil kuantitatif dari perhitungan dengan rumus diatas selanjutnya diubah
atau ditafsirkan dengan kalimat yang bersifat kualitatif. Dalam hal ini experiential marketing, kepuasan pelanggan dan loyalitas pelanggan ditafsirkan secara
kualitatif ke dalam 5 kriteria. Langkah-langkah untuk menentukan besarnya rentang skor kriteria tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1 Menetapkan persentase maksimal yaitu 2 Menetapkan persentase minimal yaitu
3 Menetapkan rentangan persentase. Rentangan persentase diperoleh dengan cara mengurangi persentase
tertinggi dikurangi 100 dengan persentase terendah 20 yaitu 100 - 20 = 80
4 Menetapkan interval persentase. Interval persentase diperoleh dengan cara membagi rentangan
persentase dengan jenjang kriteria yaitu 80 : 5 = 16
5 Menetapkan jenjang kriteria. Dalam jenjang kriteria ini dikelompokkan menjadi 5 kriteria yaitu
sangat baik, baik, cukup, kurang baik, dan tidak baik.
Tabel 3.5 Jenjang Kriteria
No. Interval Persentase Kriteria
1.
84 -100
Sangat Baik 2.
68 - 84
Baik 3.
52 - 68
Cukup 4.
36 - 52
Kurang Baik 5.
20 - 36
Tidak Baik
6 Persen perolehan skor yang didapat selanjutnya dikonsultasikan dengan tabel kriteria diatas yang dikelompokkan dalam 5 kriteria
yaitusangat baik, baik, cukup, kurang baik, dan tidak baik. Untuk mengkaji skor variabel-variabel yang ada dalam penelitian
ini, yang terdiri dari experiential marketing, kepuasan pelanggan dan loyalitas pelanggan, digunakan rumus sebagai berikut:
Jumlah skor tertinggi=skor tertinggi x jumlah pertanyaan x jumlah responden
Jumlah skor terendah=skor terendah x jumlah pertanyaan x jumlah responden
Interval = Jumlah skor tertinggi – Jumlah skor terendah
Jenjang criteria
3.4.2 Uji Asumsi Klasik