Kebijakan dividen dapat diukur dengan menggunakan dividend payout ratio DPR Gitosudarmo Basri, 2002:232.
Dividend per share Payout Ratio =
Earning per share
2.8 Penelitian Terdahulu
Terdapat beberapa hasil penelitian terdahulu yang berkaitan dengan pengaruh leverage, investment opportunity set, kepemilikan manajerial,
kepemillikan instutisional, kebijakan dividen dan nilai perusahaan. Penelitian- penelitian tersebut adalah sebagai berikut:
Tabel 2.1 Ringkasan Hasil Penelitian Terdahulu
No Penulis
Judul Metode
analisis Hasil
1 .
Ni Kadek Ari Lina Wati, Ni
Putu Ayu
Darmayanti 2013
Pengaruh Kepemilikan
Manajerial dan Kinerja Keuangan
terhadap Kebijakan Dividen dan
Nilai Perusahaan Analisis
Jalur Path
Analysis Kepemilikan manajerial berpengaruh
positif tidak
signifikan terhadap
kebijakan dividen Likuiditas berpengaruh positif tidak
signifikan terhadap kebijakan dividen Leverage berpengaruh positif tidak
signifikan terhadap kebijakan dividen Profitabilitas berpengaruh positif tidak
signifikan terhadap kebijakan dividen Kepemilikan manajerial berpengaruh
negatif
signifikan terhadap
nilai perusahaan
Likuiditas berpengaruh positif tidak signifikan terhadap nilai perusahaan
Leverage berpengaruh
positif signifikan terhadap nilai perusahaan
Profitabilitas berpengaruh
positif signifikan terhadap nilai perusahaan
Kebijakan dividen berpengaruh positif tidak
signifikan terhadap
nilai perusahaan
2 .
Dwi Sukirni 2012
Kepemilikan Manajerial,
Kepemilikan Institusional, Kebijakan
Dividen dan
Kebijakan utang Analisis Terhadap Nilai Perusahaan
Regresi berganda
Kepemilikan manajerial berpengaruh signifikan
negatif terhadap
nilai perusahaan
Kepemilikan instutisional berpengaruh positif
signifikan terhadap
nilai
No Penulis
Judul Metode
analisis Hasil
perusahaan Kebijakan dividen berpengaruh positif
tidak signifikan
terhadap nilai
perusahaan Kebijakan utang berpengaruh positif
signifikan terhadap nilai perusahaan Kepemilikan manajerial, kepemilikan
Institusional, kebijakan dividen dan kebijakan utang berpengaruh secara
bersama-sama
terhadap nilai
perusahaan 3
. Riza
Bernandhi, Abdul Muid
2014 Pengaruh
Kepemilikan Manajerial,
Kepemilikan Institusional,
Kebijakan Dividen, Leverage, dan
Ukuran Perusahaan
Terhadap Nilai Perusahaan Regresi
berganda Kepemilikan
manajerial tidak
berpengaruh terhadap nilai perusahaan Kepemilikan
institusional tidak
berpengaruh terhadap nilai perusahaan Kebijakan dividen tidak berpengaruh
terhadap nilai perusahaan Leverage berpengaruh negatif terhadap
nilai perusahaan Ukuran perusahaan berpengaruh positif
terhadap nilai perusahaan
4 .
Amarjit Gill, John
D. Obradovich
2013 The Impact of Corporate
Governance and Financial Leverage on the Value of
American Firms Regresi
berganda Ukuran dewan komisaris berpengaruh
negatif terhadap nilai perusahaan manufaktur Amerika
CEO Dualitas, komite audit, leverage, ukuran perusahaan dan kepemilikan
Insider berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan manufaktur Amerika
Ukuran dewan komisaris berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan jasa
Amerika Leverage, ROA berpengaruh positif
terhadap nilai perusahaan jasa Amerika
5 .
Dwita Ayu
Rizqi, Siti
Aisjah, Sumiati
2013 Effect
of Managerial
Ownership, Financial
Leverage, Profitability,
Firm Size, and Investment Opportunity on Dividend
Policy and Firm Value
Analisis Jalur
Path Analysis
Kepemilikan manajerial
dan investment opportunity berpengaruh
negatif terhadap kebijakan dividen Leverage, profitabilitas dan ukuran
perusahaan tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen
Kepemilikan
manajerial, leverage,
profitabilitas, ukuran
perusahaan, investment opportunity, dan kebijakan
dividen berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan
6 Ramadani Wibowo, Siti
Aisjah 2014 Pengaruh
Profitabilitas, Kepemilikan
Manajerial, Kebijakan Dividen, Dan
Leverage Terhadap Nilai Perusahaan
Regresi berganda
Profitabilitas tidak
berpengaruh terhadap nilai perusahaan
Kepemilikan manajerial berpengaruh negatif
signifikan terhadap
nilai perusahaan
Kebijakan dividen tidak berpengaruh
No Penulis
Judul Metode
analisis Hasil
terhadap nilai perusahaan Leverage
berpengaruh negatif
signifikan terhadap nilai perusahaan 7
. Eka
Tresna Gumelar,
Norita 2014 Pengaruh
Corporate Governance
Terhadap Perilaku
Oportunistik Manajerial dan Kebijakan
Dividen Serta Dampaknya Terhadap Nilai Perusahaan
Analisis Jalur
Path Analysis
Kepemilikan institusional dan dewan komisaris
independen berpengaruh
terhadap nilai perusahaan Kepemilikan institusional dan dewan
komisaris independen
berpengaruh terhadap debt to assets ratio
Debt to assets ratio berpengaruh terhadap nilai perusahaan
Corporate governance
tidak berpengaruh
terhadap kebijakan
dividen Kebijakan
dividen berpengaruh
terhadap nilai perusahaan Debt to assets ratio merupakan
variabel mediasi
dari pengaruh
kepemilikan institusional,
dewan komisaris independen terhadap nilai
perusahaan. Debt to assets ratio bukan merupakan
variabel mediasi dari pengaruh jumlah dewan
komisaris terhadap
nilai perusahaan.
Kebijakan dividen bukan merupakan variabel
mediasi dari
pengaruh kepemilikan
institusional, dewan
komisaris independen, jumlah dewan komisaris terhadap nilai perusahaan.
8 .
Muhammad Ikbal,
Sutrisno, Ali Djamhuri
2011 Pengaruh Profitabilitas dan
Kepemilikan Insider
terhadap Nilai Perusahaan dengan Kebijakan Utang
dan Kebijakan Dividen
Sebagai Variabel
Intervening Analisis
Jalur Path
Analysis Profitabilitas berpengaruh negatif tidak
signifikan terhadap kebijakan utang. Kepemilikan
insider berpengaruh
negatif signifikan terhadap kebijakan utang
Profitabilitas berpengaruh positif tidak signifikan terhadap kebijakan dividen.
Kepemilikan
insider berpengaruh
positif tidak
signifikan terhadap
kebijakan dividen. Kebijakan utang berpengaruh negatif
signifikan terhadap kebijakan dividen. Profitabilitas yang berpengaruh positif
signifikan terhadap nilai perusahaan. Kepemilikan
insider berpengaruh
positif tidak signifikan terhadap nilai perusahaan.
Kebijakan utang berpengaruh negatif tidak
signifikan terhadap
nilai perusahaan
Kebijakan dividen berpengaruh positif
No Penulis
Judul Metode
analisis Hasil
tidak signifikan
terhadap nilai
perusahaan Kebijakan dividen dapat menjadi
variabel intervening yang memediasi pengaruh kebijakan utang terhadap
nilai perusahaan Kebijakan utang tidak dapat menjadi
variabel
intervening, baik
dari pengaruh variable profit maupun
pengaruh dari variable kepemilikan insider terhadap kebijakan dividen dan
nilai perusahaan.
Berdasarkan penelitian terdahulu maka perbedaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah sebagai berikut :
1. Penelitian Ni Kadek Ari Lina Wati, Ni Putu Ayu Darmayanti 2013 tidak menggunakan variabel kepemilikan institusional dan investment opportunity
set. Sedangkan dalam penelitian ini menggunakan variabel kepemilikan institusional, investment opportunity set, dan menggunakan variabel
intervening. 2. Penelitian Dwi Sukirni 2012 tidak menggunakan variabel investment
opportunity set, menggunakan metode analisis menggunakan regresi berganda. Sedangkan dalam penelitian ini menggunakan variabel investment
opportunity set, metode analisis jalur path analysis, dan menggunakan variabel intervening.
3. Penelitian Riza Bernandhi, Abdul Muid 2014 tidak menggunakan variabel investment opportunity set, menggunakan metode analisis regresi berganda.
Sedangkan dalam penelitian ini menggunakan variabel investment opportunity set, metode analisis jalur path analysis, dan menggunakan
variabel intervening.
4. Penelitian Amarjit Gill, John D. Obradovich 2013 tidak menggunakan variabel kepemilikan institusional, kebijakan dividen, dan investment
opportunity set, menggunakan metode analisis regresi berganda. Sedangkan dalam penelitian ini menggunakan variabel kepemilikan institusional,
kebijakan dividen, investment opportunity set, metode analisis jalur path analysis, dan menggunakan variabel intervening.
5. Penelitian Dwita Ayu Rizqi, Siti Aisjah, Sumiati 2013 tidak menggunakan variabel kepemilikan institusional. Dalam penelitian ini menggunakan
variabel kepemilikan institusional dan menggunakan variabel intervening.. 6. Penelitian Ramadani Wibowo, Siti Aisjah 2014 tidak menggunakan variabel
kepemilikan institusional dan investment opportunity set, menggunakan metode analisis regresi berganda. Sedangkan dalam penelitian ini
menggunakan variabel kepemilikan institusional serta investment opportunity set, metode analisis jalur path analysis, dan menggunakan variabel
intervening. 7. Penelitian Eka Tresna Gumelar, Norita 2014 tidak menggunakan variabel
investment opportunity set. Sedangkan dalam penelitian ini menggunakan investment opportunity set.
8. Penelitian Muhammad Ikbal, Sutrisno, Ali Djamhuri 2011 tidak menggunakan variabel investment opportunity set, kepemilikan institusional.
Sedangkan dalam penelitian ini menggunakan variabel investment opportunity set, kepemilikan institusional.
2.9 Kerangka Pemikiran Teoritis dan Pengembangan Hipotesis