Jenis dan Desain Penelitian Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel Metode Pengumpulan Data

62

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis dan Desain Penelitian

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu data dalam bentuk angka-angka yang dinyatakan dalam satuan hitung. Penelitian ini menggunakan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI. Data yang diperlukan dalam penelitian ini yaitu leverage, investment opportunity set, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, kebijakan dividen dan nilai perusahaan. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder. Data sekunder tersebut berasal dari laporan tahunan dan laporan keuangan auditan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI periode 2011-2013 serta ringkasan laporan keuangan dalam situs resmi BEI yaitu www.idx.co.id

3.2 Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

Populasi dari penelitian ini adalah semua perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI selama tahun 2011-2013. Dalam penelitian ini, sampel diambil menggunakan metode purposive sampling. Metode purposive sampling tersebut membatasi pengambilan sampel yang akan diteliti berdasarkan kriteria tertentu. Berikut kriteria perusahaan yang akan dijadikan sebagai sampel dalam penelitian : 1. Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI selama periode 2011-2013, dan tidak mengalami delisting selama tahun penelitian tersebut. 2. Perusahaan yang membagi dividen dan memiliki data terkait pembayaran dividen selama periode 2011-2013. 3. Perusahaan yang menyediakan informasi lengkap tentang kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional.

3.3 Variabel Penelitian

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari variabel dependen, variabel independen dan variabel intervening. Variabel dependen dalam penelitian ini yaitu nilai perusahaan yang diproksi dengan menggunakan Tobins’Q, variabel independen terdiri dari leverage yang diproksi dengan menggunakan total debt to total asset, investment opportunity set yang diproksi dengan menggunakan market to book value of equity ratio, kepemilikan manajerial diukur dengan persentase kepemilikan saham manajer, kepemilikan institusional diukur dengan persentase kepemilikan saham institusi. Variabel antara atau intevening digunakan sebagai penghubung antara variabel independen dan variabel dependen, dalam penelitian ini menggunakan kebijakan dividen yang diproksi dengan menggunakan Dividend Payout Ratio DPR.

3.3.1 Variabel Dependen

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah nilai perusahaan. Nilai Perusahaan dapat dilihat dari segi analisis laporan keuangan berupa rasio keuangan dan dari segi perubahan harga saham Ariyanto Setyorini, 2013. Nilai perusahaan merupakan harga yang bersedia dibayar oleh calon pembeli apabila perusahaan tersebut dijual Husnan Pudjiastuti, 2006:6. Pada penelitian ini, nilai perusahaan diukur menggunakan Tobin’s Q. Tobins Q dapat dihitung dengan formula : MVE + DEBT Tobin’s Q= TA Keterangan : MVE = closing price x q shares DEBT = total utang perusahaan TA = total aktiva

3.3.2 Variabel Independen

Dalam penelitian definisi dan proksi variabel adalah sebagai berikut : 1. Leverage Rasio leverage yaitu rasio untuk mengukur sampai seberapa jauh aktiva perusahaan dibiayai dari utang Munawir, 2002:239. Leverage yang diukur dengan rasio utang terhadap total aset, yaitu rasio yang mengukur aset perusahaan yang telah dibiayai oleh utang Rizqia et al., 2013. Utang lancar + Utang jangka panjang Total Debt to total assets = Jumlah aktiva 2. Investment Opportunity Set Investment opportunity set IOS merupakan pengeluaran yang dilakukan pada saat sekarang dengan harapan pengembalian dimasa datang dimana pertumbuhan nilai dari investasi dapat meningkatkan nilai perusahaan. Investment Opportunity Set dalam penelitian ini menggunakan proksi tunggal yang berbasis pada harga yaitu Ratio Market to book value equity. Kemampuan perusahaan mengelola modal merupakan hal yang penting. Apabila perusahaan dapat memanfaatkan modal dengan baik dalam menjalankan usahanya maka kemungkinan perusahaan untuk tumbuh akan semakin meningkat. Proksi ini dapat mencerminkan besarnya return dari aktiva yang ada dan investasi yang diharapkan dimasa yang akan datang dapat melebihi return dari ekuitas yang diinginkan Astriani, 2014. IOS dapat diukur dengan: jumlah saham beredar x closing price MVEBVE Total ekuitas 3. Kepemilikan Manajerial Kepemilikan manajerial adalah proporsi pemegang saham dari pihak jajaran manajerial perusahaan dari jumlah saham yang beredar pada tahun tertentu Wibowo Aisjah, 2014. Kepemilikan manajerial diukur dengan menggunakan indikator jumlah presentase kepemilikan saham yang dimiliki oleh pihak manajemen dari seluruh jumlah modal saham yang beredar Sukirni, 2012. 4. Kepemilikan institusional Kepemilikan Institusional adalah saham perusahaan yang dimiliki oleh institusi atau lembaga seperti asuransi, dana pensiun, atau perusahaan lain Tarjo, 2008. Kepemilikan institusional diukur dengan menggunakan indikator jumlah presentase kepemilikan saham yang dimiliki oleh pihak institusi dari seluruh jumlah modal saham yang beredar Sukirni, 2012.

3.3.3 Variabel Intervening

Variabel yang menghubungkan pengaruh antara variabel dependen dengan variabel independen. Variabel intervening dalam penelitian ini yaitu kebijakan dividen yang merupakan kebijakan penentuan oleh perusahaan apakah laba yang dihasilkan perusahaan akan ditahan sebagai laba ditahan atau sebagian dibagikan kepada pemegang saham sesuai dengan porsi kepemilikan saham. Kebijakan dividen diukur dengan Dividend Payout Ratio DPR. Dividend payout ratio menjelaskan seberapa besar porsi dividen dari net income perusahaan yang dapat dirumuskan dengan perbandingan dividen per share dengan earning per share. Rumus untuk mengukur dividen payout ratio adalah Dividend per share Payout Ratio = Earning per share

3.4 Metode Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan tahunan yang di dalamnya termasuk laporan keuangan dari perusahaan yang terdaftar di BEI. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi, maksudnya adalah bahwa data yang dikumpulkan tersebut melalui laporan keuangan dan ringkasan kinerja yang telah dipublikasikan melalui website resmi perusahaan dan www.idx.co.id yang berhubungan dengan obyek yang diteliti.

3.5 Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN INVESTMENT OPPORTUNITY SET TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN KEBIJAKAN DIVIDEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2010-2014

2 22 163

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEBIJAKAN DIVIDEN, KEBIJAKAN HUTANG, Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Kebijakan Dividen, Kebijakan Hutang, Dan Ukuran perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empir

1 11 18

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEBIJAKAN DIVIDEN, KEBIJAKAN HUTANG, Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Kebijakan Dividen, Kebijakan Hutang, Dan Ukuran perusahaan Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empir

0 4 20

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Keputusan Pendanaan, dan Kebijakan Dividen terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan

0 3 16

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEPUTUSAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Keputusan Pendanaan, dan Kebijakan Dividen terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan

0 2 15

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEBIJAKAN DIVIDEN, KEBIJAKAN HUTANG DAN Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Kebijakan Dividen, Kebijakan Hutang, Dan Manajemen Laba Terhadap Nilai Perusahaan (Studi pada

0 2 15

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEBIJAKAN DIVIDEN, KEBIJAKAN HUTANG, DAN Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Kebijakan Dividen, Kebijakan Hutang, Dan Manajemen Laba Terhadap Nilai Perusahaan (Studi pada

0 2 16

Pengaruh Kepemilikan Manajerial dan Kepemilikan Institusional Terhadap Nilai Perusahaan dengan Kebijakan Hutang sebagai Variabel Intervening.

0 4 28

Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional dan Kebijakan Dividen terhadap Kebijakan Hutang Perusahaan

0 3 22

PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL DAN K

0 2 80