modal, maka nilai kekayaannya sebagai individu pemegang saham akan meningkat pula.
Meningkatnya kepemilikan manajerial akan membuat manajer lebih bijak dalam membuat keputusan terutama dalam membagi dividen yang nantinya dapat
meningkatkan nilai perusahaan. Manajer akan lebih giat dalam mengelola perusahaan agar menghasilkan keuntungan yang lebih karena manajer juga
sebagai pemilik perusahaan. Adanya kepemilikan manajerial membuat manajer lebih baik dalam pengambilan keputusan untuk membagikan dividen, karena
dividen menunjukkan kesejahteraan pemegang saham, yang tujuan dibagikannya dividen untuk meningkatkan nilai perusahaan. Para manajer tidak hanya
mendapatkan dividen yang tapi juga akan memperoleh power yang lebih besar dalam menentukan kebijakan perusahaan. Penelitian Wati Ni Putu Ayu
Darmayanti 2013 menunjukkan hasil bahwa kepemilikan manajerial berpengaruh positif tidak signifikan terhadap kebijakan dividen.
Berdasarkan penjelasan tersebut, hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah
H6 : Kebijakan Dividen memediasi pengaruh antara Kepemilikan Manajerial terhadap Nilai Perusahaan.
7. Pengaruh Kepemilikan Institusional terhadap Nilai Perusahaan
Menurut Jensen Meckling 1976 kepemilikan institusional merupakan salah satu mekanisme corporate governance yang membantu mengendalikan
masalah keagenen. Tingginya kepemilikan oleh institusi akan meningkatkan pengawasan terhadap perusahaan. Pengawasan yang tinggi ini akan
meminimalisasi tingkat penyelewengan-penyelewengan yang dilakukan oleh pihak manajemen yang akan menurunkan nilai perusahaan. Selain itu, pemilik
institusional akan berusaha melakukan usaha-usaha positif guna meningkatkan nilai perusahaan miliknya Haruman, 2008.
Sukirni 2012 menyatakan bahwa kepemilikan institusional berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Semakin besar kepemilikan institusional maka
semakin efisien pemanfaatan aktiva perusahaan dan diharapkan juga dapat bertindak sebagai pencegahan terhadap pemborosan dan manipulasi laba yang
dilakukan oleh manajemen sehingga akan meningkatkan nilai perusahaan. Investor institusional sebagai pemilik mayoritas saham perusahaan juga
berkepentingan membangun reputasi perusahaan terhadap pemegang saham minoritas. Investor institusional menyerahkan tanggungjawab dana yang
dimilikinya untuk dipercayakan kepada manajemen perusahaan untuk mengelola agar investasi yang dilakukan menghasilkan keuntungan yang maksimal.
Anggapan bahwa pemilik mayoritas memiliki pendanaan yang kuat sehingga aman bagi pemegang saham maupun calon investor jika membeli saham
perusahaan tersebut. Kepemilikan saham oleh institusi mendorong pengawasan yang efektif
kepada manajemen perusahaan dalam meningkatkan nilai perusahaan. Adanya kepemilikan institusional akan meningkatkan kepercayaan publik terhadap
perusahaan berupa peningkatan volume perdagangan saham dan harga saham, sehingga akan meningkatkan nilai perusahaan.
Sukirni 2012 dalam penelitiannya menunjukkan hasil bahwa kepemilikan institusional berpengaruh positif signifkan terhadap nilai perusahaan.
Semakin besar kepemilikan institusional maka semakin efisien pemanfaatan aktiva perusahaan dan diharapkan juga dapat bertindak sebagai pencegahan
terhadap pemborosan dan manipulasi laba yang dilakukan oleh manajemen sehingga akan meningkatkan nilai perusahaan.
Berdasarkan penjelasan tersebut, hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah
H7 : Kepemilikan institusional berpengaruh signifikan positif terhadap Nilai Perusahaan.
8. Pengaruh Kebijakan Dividen