Jumlah guru bidang studi yang mengajar di SMK Purnama 2 Banyumas hingga saat ini mencapai 25 guru, jumlah pegawai tata usaha sebanyak 5 orang
dan satu orang pegawai kebersihan dan satu orang satpam.
4.1.2 Deskripsi Data Penelitian
Deskripsi bertujuan untuk mengetahui pengaruh kebiasaan menggunakan bahasa Jawa terhadap Hasil belajar siswa SMK Purnama 2 Banyumas.
Data dari hasil penelitian ini terdiri dari dua variabel, variabel bebas yaitu kebiasaan menggunakan bahasa Jawa X dan variabel terikat yaitu hasil belajar
siswa Y. Untuk mendeskripsikan dan menguji pengaruh variabel bebas dan variabel terikat dalam penelitian ini, maka pada bagian ini disajikan deskripsi data
dari masing-masin variabel berdasarkan data yang diperoleh di lapangan. Pada deskripsi data berikut ini disajikan informasi data meliputi mean, median, modus,
dan standar deviasi masing-masing variabel penelitian. Deskripsi data juga menyajikan distribusi frekuensi dan histogram masing-masing variabel. Destribusi
data masing-masing variabel secara rinci dapat dilihat dalam uraian berikut ini :
4.1.2.1 Kebiasaan Menggunakan Bahasa Jawa
Data kebiasaan menggunakan bahasa Jawa diperoleh dari angket kebiasaan menggunakan bahasa Jawa dengan 27 butir pertanyaan dan jumlah responden
sebanyak 63 orang. Penilaiannya menggunakan skala bertingkat dengan 4 alternatif jawaban yaitu skor tertinggi 4 dan skor terendah 1 untuk pertanyaan.
Hasil analisis data variabel kebiasaan menggunakan bahasa Jawa yang diolah menggunakan program Microsoft Exsel versi 2010 diperoleh skor tertinggi 76 dari
skor tertinggi yang mungkin dicapai sebesar 108 4 x 27 dan skor terendah sebesar 43 dari skor terendah yang mungkin dicapai sebesar 27 1 x 27. Dari skor
tersebut diperoleh nilai rata-rata atau Mean M sebesar 55,11; Median Me sebesar 57,5; Modus Mo sebesar 52;dan Standar Deviasi SD sebesar 8,66.
Untuk mengetahui jumlah kelas interval digunakan rumus Sturges, yaitu jumlah kelas interval = 1+3,3 log n. Maka dapat diketahui jumlah kelas interval =
1+3,3 log 63 sebesar 7 pembulatan. Rentang data sebesar 76-43=33. Dengan diketahui rentang data maka dapat diperoleh panjang kelas interval yaitu dengan
I=rangek=337=4,7 yang kemudian dibulatkan kebawah menjadi 4. Berdasarkan perhitungan tersebut, dapat dibuat distribusi frekuensi variabel
kebiasaan menggunakan bahasa Jawa sebagai berikut; 4.1 tabel distribusi frekuensi variabel kebiasaan menggunakan bahasa Jawa X.
No Kelas Interval
Frekuensi 1.
42 – 46
12 2.
47 – 51
14 3.
52 – 56
13 4.
57 – 61
10 5.
62 – 66
5 6.
67 – 71
8 7.
72 – 76
1 Total
63
Berdasarkan tabel distribusi frekuensi di atas, dapat digambarkan dalam bentuk histogram sebagai berikut;
4.1 Histogram distribusi frekuensi variabel kebiasaan menggunakan bahas Jawa
14 12
10 8
frekuensi 6
4 2
42-46 47-51 52-56 57-61 62-66 67-71 72-76
Gambar histogram distribusi frekuensi variabel kebiasaan menggunakan bahasa Jawa.
Data kemudian digolongkan ke dalam kategori kecenderungan kebiasan menggunakan bahasa Jawa. Untuk mengetahui kecenderungan masing-masing
skor variabel digunakan skor ideal dari subjek penelitian sebagai kriteria perbandingan. Berdasarkan harga skor ideal tersebut dapatdikategorikan
kebiasaan menggunakan bahasa Jawa, penggolongan variabel ada empat kategori sebagai
berikut:
Kelompok sangat tinggi : X M + 1.SD Kelompok tinggi : M X M + 1.SD
Kelompok rendah : M – 1.SD X M
Kelompok sangat rendah : X M-1.SD Berdasarkan kategori di atas, maka dapat dibuat tabel identifikasi kategori
variabel kebiasaan menggunakan bahasa Jawa sebagai berikut; 4.2 Tabel kategori kecenderungan kebiasaan menggunakan bahasa Jawa
No Kelas interval
Frekuensi Kategori
Absolut Relatif
1. 64,3
14 22,2
Selalu 2.
60,5 X 64,3 10
15,8 Sering
3. 56,7 X 60,5
13 20,7
Kadang-kadang 4.
56,7 26
41,3 Tidak pernah
Total 63
100
Berdasarkan tabel tersebut, dapat diketahui bahwa terdapat 14 siswa 22,2 memiliki kebiasaan menggunakan bahasa Jawa dalam kategori Selalu, 10 siswa
15,8 memiliki kebiasaan menggunakan bahasa Jawa dalam kategori Sering, 13 siswa 20,7 memiliki kebiasaan menggunakan bahasa Jawa dalam kategori
Kadang-kadang, dan 26 siswa 41,3 memiliki kebiasaan menggunakan bahasa Jawa dalam kategori Tidak pernah. Kecenderungan variabel kebiasaan
menggunakan bahasa Jawa disajikan dalam diagram pie pie chart sebagai berikut;
selalu sering
kadang-kadang tidak pernah
4.1 Gambar pie-chart kecendrungan kebiasaan menggunakan bahasa Jawa.
4.1.2.2 Deskripsi Hasil Belajar Bahasa Jawa Siswa