3.7 Teknik Analisis Data
Setelah data didapatkan, maka langkah selanjutnya adalah mengolah atau menganalisis data tersebut. Untuk memperoleh data yang diperlukan suatu
rancangan analisis. Rancangan analisis ini menggunakan rumus – rumus statistik.
Sebelum analisis data terlebih dahulu keadaan diuji persaratan analisis agar kesimpulan yang diperoleh memenuhi persyaratan analisis.
3.7.1 Pengujian Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah distribusi normal atau tidak agar penelitian selanjutnya dapat dipertanggungyawabkan.
Adapun rumus yang digunakan menurut Hadi 1990:346, adalah Chi Kuadrat yaitu :
X
2
═ ∑ fo – fh
2
Fh Keterangan :
X
2
= Nilai chi kuadrat Fo = Frekuensi yang diobservasi dari sempel
Fh = Frekuensi yang diharapkan dari sempel
Dalam penelitian ini untuk menguji signifikasi 5 dengan derajat kebebasan kelas interval kdikurangi 1. apabila harga chi kuadrat diperoleh melalui
perhitungan lebih besar daripada harga chi kuadrat dalam tebel, maka data dari variabel tersebut mempunyai distribusi normal. Sebaliknya jika harga chi kuadrat
lebih kecil perhitungannya dari harga chi kuadrat pada tabel, maka data tersebut berdistribusi tidak normal.
3.7.2 Uji Linieritas
Penguji ini untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat itu bersifat linier atau tidak. Keberartian atau signifikan hubungan dicari
dengan harga F dan digunakan rumus sesuai pendapat Arikunto 1987:36, yaitu :
Freg = Rkreg RKres
Keterangan : Freg = Harga bilagan untuk garis regresi
Rkreg = Rerata kuadrat bilangan regresi Rkreg = Rerata kuadrat garis residu
Taraf signifikan yang digunakan untuk uji Linieritas hubungan antara masing- masing variabel bebas dengan variable terikat dalam penelitian ini
adalah taraf signifikan 5 dengan derajat kebebasan db adalah satu lawan N-M- 1. apabila harga F yang diperoleh melalui perhitungan lebih besar dari harga F
pada tabel, maka dapat dikatakan variable tersebut berhubungan signifikan.Uji linieritas diketahui dari perbedaan harga regresi pertama dan regresi
kedua. Kalau F beda itu lebih kecil dari tabel atau nmempunyai harga p lebih besar dari 0,05 maka hubungannya linier. Sebaliknya apabila harga F beda yang
diperoleh melalui perhitungan lebih besar dari harga F tabel atau mempunyai harga p lebih kecil dari 0,05 maka dapat dikatakan hubungan tersebut tidak linier.
3.8 Pengujian Hipotesis