1.2 Identifikasi Masalah
Bahasa memiliki empat aspek keterampilan, yaitu mendengarkan atau menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Kebiasaan seseorang menggunakan
bahasa Jawa dalam kegiatan sehari-hari. Kebiasaan tersebut yang harus dibiasakan sejak dini mungkin. Kebiasaan mendengarkan berita yang memakai bahasa Jawa,
berbicara dengan orang lain menggunakan bahasa Jawa, membaca buku yang ditulis menggunakan bahasa Jawa, dan menulis sesuatu tentang apapun dengan
menggunakan bahasa Jawa. Kebiasaan menggunakan bahasa Jawa akan membuat orang semakin banyak
memiliki kosakata. Kosakata tersebut bisa merupakan sebuah kata yang berguna maupun hanya kata yang tak bermakna. Di dalam kegiatan sehari-hari bahasa
Jawa akan sering digunakan, hal itu dapat terjadi kalau seseorang memiliki kebiasaan menggunakan bahasa Jawa. Bahkan bahasa Jawa sendiri merupakan
salah satu bahasa pertama yang diajarkan kepada seseorang di daerah tertentu. Banyak siswa yang kesulitan dalam pembelajaran bahasa Jawa, diantaranya
siswa SMK Purnama 2 Banyumas yang kesulitan dalam menggunakan bahasa Jawa. Karena hal itu yang membuat siswa untuk membolos dalam pembelajaran
bahasa Jawa. Tuntutan kompetensi dalam pembelajaran bahasa Jawa yang mengharuskan siswa untuk menguasai empat aspek bahasa. Keempat aspek
bahasa tersebut memiliki dampak positif dan negatif terhadap siswa. Dampak positifnya adalah siswa akan semakin baik dalam berbahasa, sedangkan dampak
negatifnya adalah siswa akan merasa terbebani dengan materi yang ada.
Kemampuan berbahasa antarindividu pun berbeda-beda. Hal tersebut dikarenakan kemampuan antarindividu yang juga berbeda-beda. Dengan
kemampuan berbahasa, apakah hal tersebut mempengaruhi hasil belajar dalam mata pelajaran bahasa Jawa.
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah apakah kebiasaan menggunakan bahasa Jawa berpengaruh terhadap hasil belajar siswa dalam pelajaran bahasa Jawa.
1.4 Rumusan Masalah