Metode Angket Metode Dokumentasi

3.4.1 Metode Angket

Menurut Sugihartono 1989:34, angket adalah alat pengumpul data yang berisi daftar pertanyaan yang harus dijawab atau dikerjakan oleh subyek yang diselidiki atau disebut dengan responden, Arikunto 1996:130, berpendapat bahwa angket adalah sejumlah pertanyaan yang ditulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan pribadinya atau hal-hal yang diketahuinya. Djumhur 1975:35, berpendapat lain, bahwa angket adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengadakan komunikasi dengan sumber data. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa angket adalah alat untuk menggumpulkan data berupa pertanyaan-pertanyaan tertulis disampaikan pada subyek untuk memberikan jawaban secara tertulis. Dalam penelitian angket yang digunakan adalah angket tertutup, sebab responden tinggal memilih jawaban yang tersedia. Alasan yang mendasar digunakan angket pada penelitian ini, karena angket digunakan sebagai pengumpul data memiliki beberapa kelebihan sebagaimana dikemukakan dalam uji coba sehingga mendapatkan angket yang benar –benar valid dan reliabel. Untuk mengatasi teknik waktu pengumpulan data dan ketelitian. Peneliti memberikan petunjuk yang jelas dan mengadakan pendekatan yang persuasive dalam meminta responden mengerjakan angket, sehingga responden dapat memberikan jawaban dengan tidak tergesa-gesa dan tidak mengalami kesulitan, dengan demikian diharapkan dari angket tersebut didapat data yang benar- benar telah menggambarkan keadaan yang sebenarnya dari responden yang di teliti dan dapat dipercaya. Metode angket digunakan untuk mengambil data kebiasaan berbahasa siswa yang menggunakan bahasa Jawa dalam sehari-hari.

3.4.2 Metode Dokumentasi

Teknik dokumentasi digunakan memperoleh data nontes berupa nilai yang dihasilkan selama pembelajara berlangsung. Dokumentasi nilai akan memperkuat analisis. Selain itu, data yang diambil melalui dokumentasi nilai juga memperjelas data yang lain yang hanya dipaparkan melalui tulisan atau angka. Sebagai data penelitian, hasil dokumentasi nilai dari guru yang mengajar selanjutnya dideskripsikan sesuai keadaan yang ada dan dipadukan dengan data-data yang lain. Teknik dokumentasi ini digunakan untuk mengumpulkan data yang sifatnya dokumenter dari instasi terkait. Metode dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk mengambil data hasil belajar siswa SMK Purnama 2 Banyumas dalam pembelajaran bahasa Jawa.

3.4.3 Metode Wawancara