Media Audio Visual KAJIAN TEORI

b. Media audio, yaitu jenis media yang mengandung pesan dalam bentuk auditif hanya dapat di dengar yang dapat merangsang pikiran, perasaan, dan kemampuan siswa untuk mempelajari bahan ajar. c. Media audio visual, yaitu jenis media yang digunakan dalam kegiatan pembelajran yang mengkobinasikan audio pendengaran dan video penglihatan. d. Multimedia, yaitu media yang melibatkan beberapa jenis media dan peralatan secara terintegrasi dalam suatu proses pembelajaran.

2.1.7 Media Audio Visual

Djamarah 2010: 125 menjelaskan media audio visual adalah media yang menggabungkan aspek penglihatan dan pendengaran dalam penyampaian pesannya. Media audiovisual melibatkan indera ganda yaitu pandang dan dengar. Media ini di bagi menjadi : a. Audio visual diam yaitu media yang menampilkan suara dan gambar diam seperti film bingkai suara sound slides, film rangkai suara, dan cetak suara. b. Audio visual gerak yaitu media yang dapat menampilkan unsur suara dan gambar yang bergerak seperti film suara dan video cassette. Langkah-langkah pembelajaran dengan media audio visual adalah: 1 Guru menyajikan materi secukupnya. 2 Guru memutarkan media audio visual 3 Siswa memperhatikan media audio visual yang diputar oleh guru. 4 Guru menjelaskan isi media audio visual Peneliti dalam penelitian ini menggunakan media audio visual berupa slide bersuara sound slides. Peneliti menampilkan slide bersuara yang berisi tentang materi pembelajaran yang dipadukan dengan gambar-gambar dan suara yang berkaitan dengan materi sebagai pengayaan. Slide bersuara sound slides dijelaskan lebih rinci oleh Arsyad 2014: 48 sebagai berikut: Slide film bingkai adalah suatu program transparansi. Program ini merupakan program visual. Namun program visual ini dapat dikombinasikan dengan suara yang dikenal dengan slide bersuara. Gabungan slide film bingkai dengan suara audio adalah jenis sistem multimedia yang paling mudah di produksi. Media ini serba guna, mudah digunakan, dan cukup efektif untuk pembelajaran kelompok atau pereorangan dan belajar mandiri. Jika di desain dengan baik maka dapat meningkatkan hasil belajar. Beberapa keuntungan slide bersuara ini yaitu: 1. Urutan gambar film bingkai dapat diubah-ubah sesuai dengan kebutuhan. 2. Isi pelajaran yang sama yang terdapat dalam gambar-gambar film bingkai dapat disebarkan dan digunakan di berbagai tempat secara bersamaan. 3. Gambar pada film bingkai tertentu dapat ditayangkan lebih lama dan dengan demikian dapat menarik perhatian dan membangun persepsi siswa yang sama terhadap konsep atau pesan yang ingin disampaikan 4. Film bingkai dapat ditayangkan pada ruangan yang masih terang tidak perlu benar-benar gelap 5. Film bingkai dapat menyajikan gambar dan grafik untuk berbagai bidang ilmu kepada kelompok atau perorangan dengan usia yang tidak terbatas. 6. Film bingkai dapat digunakan sendiri atau digabung dengan suara atau rekaman. 7. Film bingkai dapat menyajikan peristiwa masa lalu dan peristiwa di tempat lain. Berdasarkan kelebihan-kelebihan dan kesesuaian materi yang akan disampaikan maka peneliti memilih media slide bersuara dalam meningkatkan kualitas pembelajaran PKn pada siswa kelas IVB di SDN Tawangmas 01 Kota Semarang. Memperhatikan prinsip-prinsip penggunaan media pembelajaran, media audio visual berupa slide bersuara ini relevan untuk menyampaikan materi yang akan disajikan dalam proses pengajaran.

2.1.8 Teori Belajar yang Mendasari Pembelajaran PKn Menggunakan

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL DIRECT INSTRUCTION DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVB SDN GISIKDRONO 03 SEMARANG

1 8 237

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS IVB SD TAWANG MAS 01 KOTA SEMARANG

0 13 253

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL TIME TOKEN ARENDS DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN KANDRI 01 KOTA SEMARANG

0 10 290

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL LEARNING CYCLE DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVB SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

2 21 347

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN TAMBAKAJI 01 KOTA SEMARANG

0 18 244

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TREFFINGER BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVB SDN BOJONG SALAMAN 02 SEMARANG

2 10 298

PENERAPAN MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION BERBASIS MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDN GUNUNGPATI 01 KOTA SEMARANG

0 16 244

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVB SDN KEMBANGARUM 01 KOTA SEMARANG

0 5 224

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176