Penerapan Model Student Teams Achievement Division dengan Media

Berdasarkan kedua teori tersebut, pembelajaran PKn melalui model pembelajaran kooperatif tipe Students Teams Achievement Division dengan media audio visual dapat meningkatkan keaktifan siswa sehingga siswa dapat membangun rasa percaya diri dan tanggungjawab untuk mencari jawaban dari permasalahan yang siswa butuhkan serta dapat meningkatkan kerja sama atau interaksi anta individu satu dengan yang lainmya. Dengan pengalaman belajar aktif siswa dapat mengemukakan ide-ide atau gagasan mereka karena dasar dari kedua teori ini adalah memberikan kebebasan kepada siswa dengan disesuaikan tingkat perkembangan kognitif siswa.

2.1.9 Penerapan Model Student Teams Achievement Division dengan Media

Audio Visual dalam Pembelajaran PKn Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran PKn siswa kelas IVB SDN Tawangmas 01 Kota Semarang, peneliti menggunakan model Student Teams Achievement Division dengan media audio visual. Dengan penerapan pembelajaran tersebut diharapkan mampu meningkatkan keterampilan mengajar guru, meningkatkan aktivitas siswa dan hasil belajar siswa. Langkah-langkah pembelajaran menggunakan model Student Teams Achievement Division dengan media audio visual dikemas dalam tabel sebagai berikut : Tabel 2.3 Sintaks pembelajaran model Student Teams Achievement Division dengan media audio visual Langkah-langkah model Student Teams Achievement Division Rusman, 2012:215 Langkah-langkah menggunakan media audio visual Arsyad, 2014 Langkah-Langkah model Student Teams Achievement Division dengan media audio visual 1. Penyampain 1. Guru menyajikan 1. Guru menyampaikan Tujuan dan Motivasi 2. Pembagian Kelompok 3. Presentasi dari Guru 4. Kegiatan Belajar dalam Tim Kerja Tim 5. Kuis Evaluasi 6. Penghargaan Prestasi Tim materi secukupnya. 2. Guru memutarkan media audio visual. 3. Siswa memperhatikan media audio visual yang diputar oleh guru. 4. Guru menjelaskan isi media audio visual tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dan memotivasi siswa untuk belajar. 2. Guru membentuk kelompok secara heterogen dengan setiap kelomponya terdiri dari 4-5 siswa. 3. Guru menyajikan materi kepada siswa dengan memutarkan media audio visual. 4. Siswa bersama guru melakukan tanya jawab mengenai materi yang ditayangkan oleh guru. 5. Guru menjelaskan materi pembelajaran sesuai indikator dengan bantuan media audio visual. 6. Siswa bersama kelompoknya mengerjakan LKK yang dengan di bimbing oleh guru. 7. Siswa mempresentasikan hasil diskusi. 8. Guru memberikan kuis kepada siswa untuk di kerjakan secara individu. 9. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang mendapat skor paling tinggi. 10. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran. 11. Guru menutup pelajaran Model Student Teams Achievement Division dengan media audio visual dalam pembelajaran PKn membentuk pola interaksi antara keterampilan guru dan aktivitas siswa. Keterkaitan keterampilan guru dan aktivitas siswa pada pembelajaran melalui model Student Teams Achievement Division dengan media audio visual dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 2.4 Keterkaitan indikator keterampilan guru dan aktivitas siswa pada pembelajaran PKn melalui model Student Teams Achievement Division dengan media audio visual Langkah-Langkah model Student Teams Achievement Division dengan media audio visual Indikator Keterampilan guru melalui model Student Teams Achievement Division dengan media audio visual Indikator Aktivitas siswa melalui model Student Teams Achievement Division dengan media audio visual 1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dan memotivasi siswa untuk belajar. 1 Mengawali pembelajaran dengan salam, doa, presensi, menyampaikan tujuan dan memberi motivasi . 1 Mempersiapkan diri mengikuti pembelajaran di kelas 2. Guru membentuk kelompok secara heterogen dengan setiap kelomponya terdiri dari 4-5 siswa. 2 Mengelompokkan siswa 2 Membentuk kelompok 3. Guru menyajikan materi kepada siswa dengan memutarkan media audio visual. 3 Menyajikan materi dengan memutarkan media audio visual 3 Memperhatikan penayangan media audio visual 4. Siswa bersama guru melakukan tanya jawab 4 Melakukan tanya jawab mengenai materi yang 4 Bertanya dan menjawab pertanyaan mengenai meteri yang ditayangkan oleh guru. ditayangkan 5. Guru menjelaskan materi pembelajaran sesuai indikator dengan bantuan media audio visual. 5 Menjelaskan materi pembelajaran sesuai indikator 5 Memperhatikan penjelasan guru 6. Siswa bersama kelompoknya mengerjakan LKK yang dengan di bimbing oleh guru. 6 Membimbing siswa dalam mengerjakan LKK 6 Siswa aktif dalam diskusi bersama tim 7. Siswa mempresentasika n hasil diskusi. 7 Membimbing siswa melaksanakan presentasi dan mengevaluasi jawaban siswa 7 Mempresentasikan hasil kerja diskusi 8. Guru memberikan kuis kepada siswa untuk di kerjakan secara individu. 8 Melakukan kuis dengan memberikan soal individu kepada siswa 8 Siswa mengerjakan kuis atau evaluasi 9. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang mendapat skor paling tinggi. 9 Memberi umpan balik berupa penguatan dan penghargaan hasil belajar siswa 9 Siswa merespon umpan balik yang diberikan guru 10. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran. 10 Menyimpulkan pembelajaran 10 Menyimpulkan materi pembelajaran 11. Guru menutup pelajaran 11 Menutup pelajaran 11 Mengikuti kegiatan akhir

2.2 KAJIAN EMPIRIS

Pada umumnya penelitian yang beranjak dari awal sangatlah jarang kita temui. Sering kita temui bahwa penelitian yang dilakukan seorang peneliti akan merujuk pada penelitian lain yang dijadikan acuan dalam pengembangan penelitian. Dengan demikian, peninjauan terhadap penelitian lain dapat digunakan sebagai modal untuk mengembangkan penelitian yang akan dilaksanakan. Selain itu, peninjauan penelitian yang sudah ada dapat dijadikan sebagai bahan pembanding dalam memberikan manfaat bagi peneliti yang akan melaksanakan sebuah penelitian penelitian. Penelitian yang dilakukan oleh Normasih Sianturi pada tahun 2013, dengan judul “Penggunaan Media Gambar Dalam Model Pembelajaran Student Teams Achievement Division Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas Iii Sdn Krembangan Selatan I12 Surabaya ”. Hasil analisis data lembar observasi aktivitas guru baik pada siklus I maupun siklus II menunjukkan peningkatan yang sangat baik. Aktivitas guru mengalami peningkatan sebesar 19,2 yaitu dari 65,4 pada siklus I menjadi 84,6 pada siklus II. Aktivitas siswa mengalami peningkatan sebesar 15,7, yaitu dari 70,7 pada siklus I menjadi 86,4 pada siklus II. Ketuntasan belajar siswa secara klasikal mengalami peningkatan sebesar 16, yaitu dari 72 pada siklus I menjadi 88 pada siklus II. Hasil belajar siswa pada seluruh aspek telah mencapai keberhasilan. Penelitian yang dila kukan Akhmat Mokri dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL DIRECT INSTRUCTION DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVB SDN GISIKDRONO 03 SEMARANG

1 8 237

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS IVB SD TAWANG MAS 01 KOTA SEMARANG

0 13 253

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL TIME TOKEN ARENDS DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SDN KANDRI 01 KOTA SEMARANG

0 10 290

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL LEARNING CYCLE DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVB SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

2 21 347

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN TAMBAKAJI 01 KOTA SEMARANG

0 18 244

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TREFFINGER BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVB SDN BOJONG SALAMAN 02 SEMARANG

2 10 298

PENERAPAN MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION BERBASIS MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDN GUNUNGPATI 01 KOTA SEMARANG

0 16 244

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVB SDN KEMBANGARUM 01 KOTA SEMARANG

0 5 224

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176