5. Film bingkai dapat menyajikan gambar dan grafik untuk berbagai bidang ilmu kepada kelompok atau perorangan dengan usia yang tidak terbatas.
6. Film bingkai dapat digunakan sendiri atau digabung dengan suara atau rekaman.
7. Film bingkai dapat menyajikan peristiwa masa lalu dan peristiwa di tempat lain.
Berdasarkan kelebihan-kelebihan dan kesesuaian materi yang akan disampaikan maka peneliti memilih media slide bersuara dalam meningkatkan
kualitas pembelajaran PKn pada siswa kelas IVB di SDN Tawangmas 01 Kota Semarang. Memperhatikan prinsip-prinsip penggunaan media pembelajaran,
media audio visual berupa slide bersuara ini relevan untuk menyampaikan materi yang akan disajikan dalam proses pengajaran.
2.1.8 Teori Belajar yang Mendasari Pembelajaran PKn Menggunakan
Model Student Teams Achievement Division dengan Media Audio Visual
Teori belajar pada dasarnya merupakan penjelasan mengenai bagaimana terjadinya belajar atau bagaimana informasi diproses di dalam pikiran siswa itu.
Berdasarkan suatu teori belajar, diharapkan suatu pembelajaran dapat lebih meningkatkan hasil belajar siswa. Teori belajar yang mendasari pembelajaran
PKn melalui model Student Teams Achievement Division dengan audio visual
adalah:
2.1.8.1 Teori belajar Konstruktivisme Konstruksi berarti bersifat membangun. Dalam konteks filsafat
pendidikan, konstruktivisme adalah suatu upaya untuk membangun tata susunan
hidup yang berbudaya modern . Menurut Tran Vui, konstruktivisme adalah suatu filsafat belajar yang dibangun atas pengalaman-pengalaman sendiri. Sedangkan
teori konstruktivisme itu sendiri adalah teori yang memberikan kebebasan bagi manusia yang ingin belajar atau mencari kebutuhannya dengan kemampuan untuk
menemukan keinginan atau kebutuhannya tersebut dengan bantuan fasilitasi orang lain atau kerja sama antara satu dengan yang lainnya Thobroni dan Mustofa,
2011:108. Teori konstruktivisme mendasaei model Student Teams Achievement
Division dengan media audio visual di dalam proses pembelajaran guru
memberikan kesempatan atau kebebasan kepada setiap individu untuk aktif belajar dan saling bekerja sama antara individu satu dengan yang lainnya.
2.1.8.2 Teori belajar Kognitif Teori belajar kognitif dikembangkan oleh Jean Piaget. Teori ini mambahas
banyak konsep dalam psikologi perkembangan dan perkembangan konsep kecerdasan. Piaget berpendapat bahwa proses belajar harus disesuaikan dengan
tahapan perkembangan kognitif yang dilalui siswa. Tahapan perkembangan kognitif tersebut dibagi menjadi 4 tahapan meliputi tahap sensorimotorik yaitu
antara usia 0-2 tahun, tahap praoperasional yaitu antara usia 2-7 tahun, tahap praoperasioanl kongkrit yaitu antara usia 7-11 tahun dan tahap operasional formal
yaitu antara usia 11 tahun keatas. Dalam teori ini mengutamakan pentingnya kegiatan dalam proses belajar. Pengalaman belajar aktif dapat meningkatkan
perkembangan kognitif siswa Thobroni dan Mustofa, 2011: 95-99.
Berdasarkan kedua teori tersebut, pembelajaran PKn melalui model pembelajaran kooperatif tipe Students Teams Achievement Division dengan media
audio visual dapat meningkatkan keaktifan siswa sehingga siswa dapat membangun rasa percaya diri dan tanggungjawab untuk mencari jawaban dari
permasalahan yang siswa butuhkan serta dapat meningkatkan kerja sama atau interaksi anta individu satu dengan yang lainmya. Dengan pengalaman belajar
aktif siswa dapat mengemukakan ide-ide atau gagasan mereka karena dasar dari kedua teori ini adalah memberikan kebebasan kepada siswa dengan disesuaikan
tingkat perkembangan kognitif siswa.
2.1.9 Penerapan Model Student Teams Achievement Division dengan Media