Adapun kekurangan dalam pembelajaran Student Teams Achievement Division adalah sebagai berikut :
a. Membutuhkan waktu yang lama b. Siswa yang pandai cenderung enggan disatukan dengan siswa yang kurang
pandai c. Siswa diberikan kuis dan tes secara perseorangan. Dalam tahap ini siswa
harus mengerjakan kuis secara individu d. Hasil kuis atau tes diperiksa oleh guru kemudian dimasukkan kedalam daftar
skor individual, untuk melihat perkembangan kemampuan individual e. Berdasarkan skor peningkatan individual, maka akan diperoleh skor
kelompok. Dengan demikian, skor kelompok tergantung dari skor individual. Dari uraian diatas dapat disimpulan bahwa pembelajaran Student Teams
Achievement Division adalah pembelajaran yang menekankan pada kerja kelompok dimana siswa diberi masalah dan siswa tersebut bersama tim nya harus
menyelesaikan masalah yang diberikan oleh guru. Dari kekurangan pembelajaran Student Teams Achievement Division guru bisa meminalisir kekurangan tersebut
dengan cara guru harus mempersiapkan pembelajaran secara matang dan memfasilitasi siswa serta guru juga harus pintar memanejemen waktu
pembelajaran agar pembelajaran tersebut efektif.
2.1.6 Media Pembelajaran
2.1.6.1 Hakikat Media Pembelajaran Media pembelajaran menurut Sukiman 2012: 29 adalah segala sesuatu
yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima
sehingga merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta kemauan peserta didik sehingga proses belajar terjadi dalam rangka mencapai tujuan
pembelajaran secara efektif. Secara umum Hamdani 2011: 246 menyebutkan beberapa fungsi media
pembelajaran, antara lain: a. Menyaksikan benda yang ada atau peristiwa yang terjadi pada masa lampau;
b. Mengamati benda atau peristiwa yang sukar dikunjungi; c. Memperoleh gambaran yang jelas tentang benda atau hal-hal yang sukar
diamati secara langsung karena ukuran terlalu besar atau terlalu kecil; d. Mendengar suara yang sukar ditangkap dengan telinga secara langsung;
e. Mengamati peristiwa-peristiwa yang jarang terjadi atau berbahaya; f.
Melihat ringkasan dari suatu rangkaian pengamatan yang panjang atau lama; g. Dapat menjangkau audien yang besar jumlahnya dan mengamati suatu objek
secara serempak; h. Dapat belajar sesuai dengan kemampuan, minat, dan temponya masing-
masing. 2.1.6.2 Jenis-Jenis Media Pembelajaran
Banyak ragam dan format media sudah dikembangkan dan digunakan dalam pembelajaran. Menurut Hamdani 2011: 248 terdapat empat jenis media
pembelajaran yaitu: a. Media visual, yaitu media yang hanya dapat di lihat dengan menggunakan
indera penglihatan dari peserta didik.
b. Media audio, yaitu jenis media yang mengandung pesan dalam bentuk auditif hanya dapat di dengar yang dapat merangsang pikiran, perasaan, dan
kemampuan siswa untuk mempelajari bahan ajar. c. Media audio visual, yaitu jenis media yang digunakan dalam kegiatan
pembelajran yang mengkobinasikan audio pendengaran dan video penglihatan.
d. Multimedia, yaitu media yang melibatkan beberapa jenis media dan peralatan secara terintegrasi dalam suatu proses pembelajaran.
2.1.7 Media Audio Visual